#5_ANALISIS OPERASIONAL (PETA KERJA) ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG
Advertisements

Perancangan Sistem Produksi
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
METODA KERJA DAN PRODUKTIVITAS
PETA KERJA SETEMPAT Rahmaniyah D.A, ST.MT.
PETA-PETA KERJA Rahmaniyah D.A,ST.MT..
PETA ANALISA KERJA KESELURUHAN
ANALISIS & PENGUKURAN KERJA (2 SKS)
Peta – Peta Kerja Setempat
Ir. Risma A. Simanjuntak, MT
Perancangan Sistem Produksi
Analisis Proses Bisnis
DESAIN SISTEM KERJA.
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
PERENCANAAN ALIRAN BAHAN DAN TATA LETAK PABRIK
PETA-PETA UNTUK MENGANALISA KERJA SETEMPAT
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
PERANCANGAN SISTEM KERJA
Desain Proses Agroindustri
Perancangan Tata Letak
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
PETA KERJA GUNA PETA KERJA :
PETA-PETA KERJA (Process Chart)
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
PETA-PETA KERJA (Process Chart)

1 R. Reza El Akbar, M.T., M.Kom
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
LAYOUT PABRIK DAN MATERIAL HANDLING
Materi – 03 Sistem Kantor.
PENDAHULUAN Penelitian kerja dan analisa metode kerja memusatkan perhatian pada bagaimana suatu pekerjaan akan diselesaikan Aplikasi prinsip dan teknik.
PERANCANGAN KERJA PETA-PETA KERJA.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Konsep Perancangan Sistem
Pembuatan routing sheet dan multiple product process chart
introducing Kunjungan Industri
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
PERANCANGAN, PENGUKURAN KERJA, DAN ERGONOMI
PETA KERJA GUNA PETA KERJA :
SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING
Penelitian Kerja (Work Design/Study)
ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1)
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Peta – Peta Kerja Setempat
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI.
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
Dosen pengampu : Tita Talitha,MT.
ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
ANALISA ALIRAN BAHAN Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
Ergonomi Studi gerak dan waktu
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
PETA KERJA SEBAGAI ALAT ANALISA KERJA
Perancangan Tata Letak
PRINSIP-PRINSIP JUST-in-TIME
ANALISIS SISTEM ADMINISTRASI
PROSES PRODUKSI.
Proses Produksi dan Pengendalian Kualitas Produk Pen Pada PT Standardpen Industries dengan Menggunakan Peta Kendali P   Disusun oleh: Irvan Muhammad Zein.
Keterkaitan Kegiatan Produksi – 1
PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
Perancangan Tata Letak
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
#6_ANALISIS OPERASIONAL (GERAKAN KERJA) ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA
ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
#7_WORK MEASUREMENT ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
Perancangan Aliran Bahan - 2
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
#8_STOPWATCH TIME STUDY ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
PETA – PETA KERJA erwin m pribadi.
Transcript presentasi:

#5_ANALISIS OPERASIONAL (PETA KERJA) ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.

Peta Kerja Keseluruhan Standard Operation Procedure OUTLINE Peta Kerja Setempat Standard Operation Procedure

PETA KERJA Penggambaran urut-urutan kegiatan yang terjadi dalam proses operasional penyelesaian suatu aktivitas dari awal (bahan baku) sampai ke proses akhir (produk jadi). Penggambaran dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang telah di-standar-kan. Peta kerja/peta proses  alat komunikasi yang sistematis dan logis guna menganalisa proses kerja dari tahap awal sampai akhir, melalui peta proses ini kita mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki metode kerja, contoh: mengurangi jarak perpindahan operasi kerja, mengurangi waktu yang tidak produktif, menemukan mesin/fasilitas produksi lainnya yang mampu bekerja lebih produktif, dll Pada dasarnya perbaikan kerja ditujukan untuk menyederhanakan proses kerja sehingga biaya produksi akan berkurang

MANFAAT PENGGAMBARAN PETA KERJA Mengapa suatu operasi diperlukan ? Mengapa dilaksanakan dengan cara tertentu ? Mengapa pekerja atau mesin X yang digunakan, kenapa tidak yang lain ? WHY ? Apa maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah operasi ? WHAT ? Siapa yang sebenarnya dianggap paling tepat untuk melaksanakan operasi kerja tertentu ? WHO ? Dimana operasi kerja seharusnya diselesaikan ; mesin apa yang sebaiknya dipakai (efisiensi, cost rendah) ? WHERE ? Kapan seharusnya operasi dilaksanakan agar material handling lebih mudah dan tidak terjadi idle/delay ? WHEN ? Bagaimana operasi tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih baik, efektif-efisien dan sederhana ? HOW ? Dengan mencoba memberi jawaban dari pertanyaan ini , maka analisa telaah metoda diharapkan mampu menemukan alternatif metode kerja yg lebih efektif dan efisien

JENIS PETA KERJA PETA KERJA KESELURUHAN untuk memberikan informasi (data) dari keseluruhan proses kerja secara lengkap dari langkah‐langkah proses yang terjadi di sistem produksi. Alat yang efektif dipakai untuk menganalisa kondisi kerja yang tidak produktif. PETA KERJA SETEMPAT untuk menganalisa dan memperbaiki proses kerja di sebuah stasiun kerja. Menggambarkan hubungan kerja (dalam waktu) antara siklus kerja operator dan mesin dalam sebuah sistem manusia mesin. Penggambaran peta kerja dapat diaplikasikan untuk manusia/operator atau bahan baku/material Man process chartmenggambarkan urutan elemen kerja dmn seorang pekerja akan melaksanakan pekerjaan tsb Material process chartmenggambarkan urutan proses kerja yang berlangsung terhadap material tsb dari awal sampai menjadi produk jadi

PETA KERJA

PETA KERJA KESELURUHAN

PETA KERJA KESELURUHAN Penggambaran aliran proses, urutan/ tahapan dan langkah sistematis‐logis proses produksi [proses transformasi & nilai tambah] dari saat masih berupa bahan baku [material] sampai menjadi produk akhir [finished goods product]. Digambarkan dengan menggunakan simbol ‐ simbol ASME. Macam : Peta Proses Operasi [Operation Process Chart] Peta Aliran Process [Flow Process Chart] Diagram Aliran [Flow Diagram] AMERICAN SOCIETY OF MECHANICAL ENGINEERS

SIMBOL-SIMBOL ASME

1. OPERATION PROCESS CHART Penggambaran peta dengan menggunakan simbol‐ simbol ASME (operasi, inspeksi dan aktivitas “ganda” atau operasi‐inspeksi). Penekanan pada aktivitas produktif sehingga yang diaplikasikan hanya simbol‐simbol operasi/inspeksi saja. Penggambaran aktivitas operasional akan dilakukan sesuai dengan urutan proses produksi dari stasiun kerja ke stasiun kerja yang lain. Bisa digunakan sebagai dasar perancangan layout Menggambarkan urutan kerja dengan cara membagi pekerjaan tsb menjadi elemen2 operasi scr ditail

CARA PENGGAMBARAN OPC W = Waktu yang dibutuhkan untuk operasi kerja/ inspeksi O‐N = Nomor urut untuk kegiatan operasi I‐N =Nomor urut untuk kegiatan inspeksi M = Nama mesin/fasilitas kerja atau lokasi dimana aktivitas operasi dilaksanakan

CARA PENGGAMBARAN OPC

2. FLOW PROCESS CHART Prinsip hampir sama dengan penggambaran peta proses operasi [operation process chart]. Penggambaran lebih detail dengan mengaplikasikan semua simbol ASME. Terutama bermanfaat untuk menganalisis “hidden costs” seperti : Perpindahan material [transportasi] Waktu menunggu/kosong [idle/delay] Eliminasi elemen ‐ elemen operasi yang tidak produktif, perbaikan metode kerja dan layout.

FLOW PROCESS CHART

3. FLOW DIAGRAM Merupakan penggambaran flow process chart [FPC] dalam layout. Memberikan gambaran visual yang lebih jelas. Tool of analysis untuk mengevaluasi layout dengan prinsip menekan aktivitas material handling. Flow Process Chart Facilities Layout Flow Diagram

FLOW DIAGRAM OF AN OFFICE PROCEDURE Super- intendent Secretary Supervisor’s office

PETA KERJA SETEMPAT

PETA KERJA SETEMPAT Untuk menganalisa dan memperbaiki proses kerja di sebuah stasiun kerja. Menggambarkan hubungan kerja (dalam waktu) antara siklus kerja operator dan mesin dalam sebuah sistem manusia‐mesin. Disebut juga dengan MICROMOTION. Macam : Peta Manusia‐Mesin [Man & Machine Chart] Peta Kelompok Kerja [Gang Process Chart] Peta Tangan Kiri & Tangan Kanan [Left & Right Hand Chart atau Operator Chart]

1. MAN-MACHINE PROCESS CHART Operator dan mesin akan bekerja secara silih berganti : Operator bekerja ‐ mesin menganggur [idle/delay] Operator menganggur ‐ mesin bekerja Operator bekerja ‐ mesin bekerja Operator menganggur ‐ mesin [juga] menganggur Siklus kerja operator lebih singkat dibandingkan dengan siklus operasi kerja mesin. Idle/delay time merupakan kondisi kerja tidak produktif, tidak menguntungkan dan sebaiknya dihilangkan atau diminimalkan. Peta akan menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari interaksi kerja antara manusia mesin. Alat analisa yang efektif untuk menekan idle time. Menunjukkan hubungan waktu kerja antara siklus kerja operator dan siklus operasi mesin

MAN-MANCHINE PROCESS CHART (Gourmet Coffee House Case Study)

ANALYZE MAN-MACHINE PROCESS CHART The customer, the clerk, and the coffee grinder (machine) are involved in this operation. It required 1 minute and 10 seconds for the customer to purchase a pound of coffee in this particular store. During this time the customer spent 22 seconds, or 31% of the time giving the clerk his order. He was idle during the remaining 69% of the time. The clerk worked 49 seconds, or 70% of the time. The machine was in operation 21 seconds, or 30% of the time. Penggambaran peta kerja-mesin akan mampu menunjukkan secara jelas area dimana operator maupun mesin dalam situasi menganggur, kondisi menganggur ini akan menjadi pusat perhatian dalam perbaikan

2. GANG PROCESS CHART Adaptasi peta kerja manusia‐mesin. Peta manusia mesin [berapa # mesin yang bisa dioperasikan oleh seorang operator]; peta kelompok kerja [berapa # operator yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah rangkaian proses secara efektif‐efisien]. Peta dibuat untuk menganalisa kondisi kerja yang diindikasikan terlalu banyak mempekerjakan manusia [operator] terlalu banyak dari yang seharusnya. Mesin [proses] akan dioperasikan full‐capacity, direct labor costs rendah dan employee morale tinggi. Peta ini menunjukkan hubungan antara siklus menganggur dan siklus waktu operasi dari mesin dan waktu kerja dan menganggur dari pekerja yang akan melayani proses tsb Ketidakseimbangan kerja antar pekerja

GANG PROCESS CHART SOURCE: Data taken from Harold E. Smalley and John Freeman, Hospital Industrial Engineering (New York: Reinhold, 1966), p. 490. Membagi kerja yang ada diantara anggota kelompok secara optimal dan menetapkan tugas kerja masing2 dalam mengoperasikan fasilitas kerja yang ada

3. LEFT & RIGHT HAND [OPERATOR] CHART Untuk menggambarkan gerakan‐gerakan tangan [kiri kanan] ataupun idle/delay selama aktivitas kerja berlangsung [motion study]. Menganalisa manual operation yang bersifat berulang ulang [repetitive, assembly], mengeliminir gerakan yang tidak ekonomis [aplikasi prinsip ekonomi gerakan] dan menyeimbangkan gerakan tangan kiri dan tangan kanan. Analisa terutama difokuskan terhadap aktivitas tangan yang tidak banyak melakukan gerakan produktif [kondisi delay atau hold]. Aplikasi elemen‐elemen gerakan THERBLIGS. Untuk menganalisa gerakan tangan manusia dalam melakukan gerakan manual Keseimbangan gerakan tangan kanan-kiri, harus sama2 kerja, shg akan didapatkan ritme gerakan yang lebih baik

17 ELEMEN THERBLIG Grasp=mengambil

Contoh Peta Tangan Kiri dan Kanan

STANDARD OPERATION PROCEDURE [SOP]

STANDARD OPERATION PROCEDURE SOP adalah 1 set perintah kerja atau langkah-langkah yg harus diikuti untuk menjalankan suatu pekerjaan dg berpedoman pada tujuan yg harus dicapai. WHAT ? SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan, baik karyawan produksi, resepsionis, office boy, staff administrasi di kantor, pabrik atau gudang, supervisor, maupun manager. WHO ? SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan. SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan tersebut sudah dilakan dengan baik atau tidak. WHEN ? SOP yg baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi antara pelaksana dan pengawas, serta acuan dalam mengukur kinerja karyawan. WHY ? Idealnya SOP disusun oleh 1 tim yg terdiri atas penulis SOP, pelaksana di lapangan, pengawas lapangan [supervisor], atasan pengawas [manager]. HOW ?

SOP – STANDARD OPERATION PROCEDURE Konten dalam SOP : Deskripsi operasi yang diamati [definisi, tujuan, ruang lingkup, dan kebijakan] Resiko operasional Control objective Control activities Flow chart Penjelasan flow chart Formulir yang diperlukan

Thank you “Knowing exactly what you want to do, and then seeing that they do it the best and cheapest way.” - Frederick W. Taylor- Thank you Sumber : Adithya Sudiarno, Materi Kuliah TTC