BAB IX Salat Wajib Berjamaah
Peta Konsep Salat Wajib Salat Berjamaah Ketentuan Pentingnya salat wajib Pengertian Rukun Hukum Sunah Syarat wajib Batal salat waktu Syarat sah Tata cara Praktik Salat tepat Waktu
Salat Wajib Berjamaah Pengertian Salat: Artinya: Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.“ (QS. Ali ‘Imran/3: 39) Pengertian Salat: Salat menurut bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah syar’i (hukum islam), salat adalah tindakan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam menurut cara-cara dan syarat-syarat yang telah ditentukan dengan tujuan mendapatkan rida Allah.
Salat Wajib Berjamaah Hukum Salat Lima Waktu: Syarat Wajib Salat: Hukum melaksanakan salat lima waktu ini adalah wajib atau fardu’ain. Apabila salat wajib ini ditinggalkan, orang yang meninggalkannya mendapat dosa. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “(perbedaan) antara Islam dan kekafiran adalah meninggalkan salat”. (HR. Muslim) Syarat Wajib Salat: Beragama Islam Dewasa (baligh) Berakal sehat Melihat atau mendengar Suci (dari haid dan nifas bagi perempuan) Telah sampai ajaran Islam kepadanya Terjaga atau tidak tidur
Salat Wajib Berjamaah Syarat Sah Salat: Rukun Salat: Suci dari hadas Suci badan, pakaian, dan tempat salat dari najis Menutup aurat Telah masuk waktu salat Menghadap kiblat Rukun Salat: Niat Berdiri bagi yang mampu Takbiratul ihram Membaca Surah Al-Fatihah dan surah-surah pendek Rukuk Iktidal Sujud Duduk diantara dua sujud Duduk tasyahud akhir dan membaca tasyahud akhir Membaca selawat Nabi Mengucapkan salam tertib
Sunah Salat Mengangkat kedua tangan pada saat takbiratul ihram. Membaca sami’allahu liman hamidah ketika bangkit rukuk Mengangkat kedua tangan pada saat akan rukuk, iktidal, dan saat berdiri setelah tasyahud awal Membaca doa iktidal Meletakkan telapak tangan di atas lutut ketika rukuk Bersedekap dengan meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri Membaca doa rukuk Melihat ke arah tempat sujud Membaca doa sujud Membaca doa iftitah Memabca doa duduk diantara dua sujud Mambaca ta’awuz Duduk tasyahud awal’melakukan duduk tawaruk Diam sebentar sebelum membaca Al-Fatihah Duduk sejenak setelah sujud kedua sebelum berdiri Membaca amin setelah membaca Surah Al-Fatihah Membaca surah-surah pendek dalam al-Qur’an Memabca doa yang diajarkan Rasulullah SAW Sunah bagi makmu mendengarkan bacaan imamnya Memberi salam yang kedua Ketika memberi salam hendaklah diniatkan memberi salam kepada yang disebelah kanan dan kiri Mengeraskan bacaan (jahran) pada rakaat pertama dan kedua) Membaca takbir intiqal pada saat pergantian gerakan salat. Qunut setlah iktidal awal dan akhir pada salat subuh
Salat Wajib Berjamaah Hal-hal yang Membatalkan Salat: Meninggalkan salah satu rukun atau memutuskan rukun salat dengan sengaja Meninggalkan salah satu syarat salat dengan sengaja Berbicara diluar bacaan salat dengan sengaja Bergerak tiga kali berturut-turut selain gerakan salat Makan dan minum walaupun sedikit Tertawa Terkena najis Berhadas besar atau kecil Mendahului imam hingga lebih dua rukun Berubah niat atau membatalkan salat
Ketentuan Waktu Salat Wajib Setelah matahari condong (tergelincir) sedikit ke arah barat. Zuhur apabila panjang bayang-bayang benda sama dengan benda sesungguhnya apabila panjang bayang-bayang benda lebih panjang dari panjang benda sesungguhnya. Asar beberapa saat sebelum matahari terbenam beberapa saat setelah matahari terbenam Magrib Saat terbenamnya mega (syafaq) yang berwarna merah diangkasa
Ketentuan Waktu Salat Wajib setelah terbenamnya syafaq yang berwarna merah Isya terbitnya fajar shidiq setelah terbit fajar shidiq Subuh beberapa saat sebelum terbitnya matahari Artinya: Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An-Nisa’/4: 103)
Praktik Salat Wajib Berdiri dalam keadaan sempurna menghadap kiblat Berniat Membaca takbiratul ihram Membaca doa iftitah Membaca Al-fatihah Membaca surah atau ayar Al-Qur’an Rukuk Iktidal (khusus untuk subuh membaca doa qunut) Sujud duduk diantara dua sujud Sujud yang kedua Berdiri kembali seperti pada rakaat pertama Duduk tasyahud dan selawat Nabi Tasyahud awal Tasyahud akhir Berdoa seteah membaca tasyahud akhir Salam
Pentingnya Salat Wajib Dalam Kehidupan Sarana komunikasi dengan Allah SWT Penentraman hati Pencegah perbuatan keji dan munkar Sarana untuk memperoleh rida Allah di dunia dan akhirat Salat Wajib Di Awal Waktu: “Mengerjakan salat lebih baik dan lebih utama di awal waktu. Jika waktu zuhur sangat terik dan panas sekali, maka boleh agak dimundurkan. Namun, lebih utama atau lebih afdol dilakukan secara berjamaah di masjid.”
Salat Fardu Berjamaah Salat berjamah adalah salat yang dikerjakan secara bersama-sama, seorang menjadi imam dan yang lain menjadi makmum.
Hukum Salat Berjamaah Salat wajib berjamah di masjid lebih utama nilainya di hadapan Allah SWT. Namun ada ulama yang berpendapat hukumnya sunah muakad (sunah yang sangat dianjurkan) Allah berfirman: Artinya: “Dan apabila engkau (muhammad) berada ditengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu engkau hendak melaksanakan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata mereka. . .” (QS. An-Nisa’/4: 102)
Pengaturan Shaf (barisan Salat) Untuk shaf laki-laki dewasa berada di shaf paling depan pada jemaah laki-laki Untuk shaf anak laki-laki berada di shaf belakang pada jemaah laki-laki Untuk Shaf Perempuan dewasa berada di shaf paling belakang pada jemaah perempuan Untuk shaf anak-anak perempuan berada di Shaf depan pada jemaah perempuan
Syarat Menjadi Imam Lebih fasih dalam mebaca Al-Qur’an Lebih banyak hafalan ayat-ayat Al-Qur’annya Lebih luas wawasannya tentang agama Islam Diutamakan yang lebih tua usianya Lebih saleh atau banyak amal salehnya Sehat akalnya Berniat menjadi imam Tidak mengikuti gerakan orang lain (makmum) melainkan sebaliknya makmum mengikuti imam Imam bukanlah orang yang dibenci para makmum imam berada paling depan dan mengetahui keberadaan makmumnya Imam merapikan dan meluruskan shaf makmum
Syarat menjadi Makmum Berniat menjadi makmum Makmum mengetahui segala gerak gerik imam dan tidak boleh mendahului gerakan imam Berada satu lingkungan salat dengan imam Harus berada pada posisi di belakang imam Makmum tidak boleh berdiri ditempat lebih depan dari imam Salat yang dikerjakan makmum sama dengan salatnya imam Makmum tidak boleh melambatkan diri dari gerakan imam Apabila imam batal, maka makmu yang berada tepat di belang imam maju menjadi pengganti Jika imam melakukan kesalahan atau lupa dalam gerakan salat hendaknya memberitahu imam dengan mengucapkan tasbih (subhanallah) bagi makmu laki-laki dan menepuk tangan bagi perempuan Apabila imam melakukan kesalahan dalam mebaca ayat al-qur’an, maka makmum harus membenarkan bacaan itu.
Macam-Macam Makmum Makmum muwafiq yaitu makmum yang secara sempurna mengikuti imam sebanyak rakaat yang dilaksanakan oleh imam. Makmum masbuk yaitu makmum yang tidak dapat mengikuti imam secara sempurna, sehingga dia harus menambah sendiri sejumlah rakaat yang tertinggal sesudah imam salam.
Macam-Macam Makmum Dilipatgandakan pahalanya hingga 27 derajat. Sebagai sarana silahturahmi Bagi orang mukmin yang salat Isya berjamaah di masjid, maka seolah-olah dia telah salat malam selama separuh malam. Sedangkan bagi yang salat subuh berjamaah di masjid, maka seolah-olah di telah salat seluruh malamnya. Dapat mengkokohkan persaudaraan muslim Membiasakan untuk hidup teratur dan disiplin Wujud dari kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT Dibebaskan dari neraka dan sifat kemunafikan. Setiap langkah ketika berjalan menuju masjid diangkat kedudukannya satu derajat dan dihapuskan baginya satu doa serta senantiasa didoakan oleh para malaikat Menempakan syiar islam dan ‘izzah kaum muslimin Kesempatan menimba ilmu dari para jamaah lain Membebaskan diri dari belenggu atau pengaruh setan Hidup dan mati dalam keadaan baik Dalam berjamaah terdapat saling mendoakan keselamatan Memancarkan cahaya di hari kiamat
Praktik Salat Wajib Berjamaah Tunjukanlah salah satu temanmu untuk mengumandangkan azan. Salat sunatlah sebelum salat wajib dilaksanakan. Setelah selesai, teman yang azan hendaknya mengumandangkan iqamah. Tunjukanlah salah satu temanmu yang pantas untuk menjadi imam. Imam berdiri di shaf paling depan. Lalu teman-teman yang lain beridri dibelakang imam membentuk shaf makmum. Imam terlebih dahulu menghadap ke belakang memperhatikan shaf salat yang kurang rapi. Setelah shat teratur, imam memulai salat dengan takbiratul ihram dan diikuti makmum. Setelah selesai salat, imam memimpin zikir kemudian di akhiri dengan doa. Imam dan para jemaah laki-laki berjabat tangan untuk menjalin silahturahmi.
Lafal Azan & Iqamah ALLAAHU AKBAR,ALLAAHU AKBAR... 2X الله اكبر الله اكبر x٢ ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH...2X اشهد ان لااله الا الله x٢ ASYHADU ANNA MUHAMMADAR Rx٢ ASUULULLAH.... 2X اشهد ان محمدارسول الله HAYYA 'ALASH-SHALAAH... 2X حي علي الصلاة x٢ HAYYA 'ALAL-FALAAH... 2X حي علي الفلاح x٢ ALLAAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR... 1X الله اكبر الله اكبر x١ LAA ILAAHA ILLALLAAH... 1X لا اله الا الله x١