LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS Kelompok 2 Nama: Rizal Ernandi 201311045 Siti Solfiana 201311059 Cahyo Nugroho 201311063 Yusrul Hana Tzani 201311064 Naili Hidayah 201311066
LIKUIDITAS (1) Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi. Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo disebut LIKUID. Jika perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo disebut ILIKUID.
CURRENT RATIO (1) Current Ratio (working capital ratio) merupakan perbandingan antara aktiva lancar (current assets) dengan hutang lancar (current liabilities). Current ratio yang tinggi memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditor jangka pendek dalam arti setiap saat perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya, namun jik CR terlalu tinggi berpengaruh negatif terhadap kemampuan memperoleh laba karena sebagian modal kerja tidak berputar. Untuk prinsip kehati-hatian, CR sekitar 200 % dianggap baik.
CURRENT RATIO (2) Aktiva Lancar Current Ratio (CR) = ------------------------- x 100 % Hutang Lancar 17.928.000 Current Ratio (CR) = ----------------------- x 100 % 6.584.000 = 2,72 atau 272 % CR sebesar 2,72 atau 272 % artinya kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 1 ditanggung atau dijamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp. 2,72 atau 272 %.
CARA MEMPERTINGGI RASIO LIKUIDITAS Disektor Aktiva Lancar (menambah aktiva Lancar) - Menjual aktiva tetap untuk menambah aktiva lancar. - menambah modal sendiri untuk menambah aktiva lancar. - menambah utang jangka pendek untuk menambah aktiva lancar. Disektor Utang Lancar (Mengurangi Utang Lancar) - Menjual aktiva tetap untuk melunasi/membayar utang lancar. - menambah modal sendiri untuk mengurangi utang lancar. - menambah utang jangka panjang untuk membayar utang lancar.
SOLVABILITAS (1) Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya (jangka pendek & jangka panjang) pada saat dilikuidasi. Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya maka perusahaan tersebut dikatakan SOLVABEL dan sebaliknya jika tidak mampu dikatakan INSOLVABEL Kemungkinan yang dapat dialami perusahaan dalam hubungannya dengan likuiditas : - Perusahaan yang likuid tapi insolvabel - Perusahaan yang likuid dan solvabel - Perusahaan yang solvabel tetapi ilikuid - Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid
SOLVABILITAS (2) Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid, pada suatu saat akan mengalami kesukaran finansiil. Perusahaan yang insolvabel tetapi likuid tidak segera dalam keadaan kesukaran finansiil, tetapi masih dapat bekerja dengan baik sehingga dapat memperbaiki solvabilitasnya, sedangkan perusahaan yang ilikuid akan segera dalam kesukaran karena menghadapi tagihan dari kreditur.
SOLVABILITAS (3) Solvabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan membandingkan jumlah aktiva (total assets) tetapi tidak termasuk intangible assets dengan jumlah utang (jangka pendek dan jangka panjang). Cara lain untuk mengukur solvabilitas dengan membandingkan modal sendiri (Net worth) dibandingkan dengan jumlah utang.
CARA MEMPERTINGGI SOLVABILITAS Menambah aktiva tanpa menambah utang atau menambah aktiva relatif lebih besar daripada tambahan utang. Mengurangi utang tanpa mengurangi aktiva atau mengurangi utang relatif lebih besar daripada berkurangnya aktiva.
RENTABILITAS Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang bekerja didalamnya Laba Rentabilitas = Modal
Rentabilitas terbagi dua macam yaitu : Rentabilitas Ekonomi (Earning Power) Rentabilitas Modal Sendiri (Return On Equity)
Rentabilitas ekonomi adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba usaha dengan semua modal RE/EP = --------------- X 100 MS+MS
Cara menaikan rentabilitas ekonomi /EP dengan mengetahui faktor-faktor yang menentukanya yaitu : 1. Profit Margin(PM) yaitu perbandingan net operating income”laba usaha” dengan net sales”penjualan” yang dinyatakan dalam persentase laba usaha PM = --------------- X 100 Penjualan
2. Assets Turnover adalah kecepatan berputarnya total aktiva”operating assets” dalam suatu periode tertentu. Penjualan Assets turnover = ----------------- Total Aktiva
EAT RMS/ROE = ------------- X 100 MS Rentabilitas modal sendiri (ROE) adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri. EAT RMS/ROE = ------------- X 100 MS Nb: EAT(earning after tax) adalah laba usaha setelah dikurangi bunga modal asing dan pajak
Rentabilitas modal sendiri (ROE) ini akan digunakan sebagai pertimbangan bila perusahaan akan menambah dana Apakah akan menggunakan modal asing atau modal sendiri? Untuk memutuskan modal yang akan diambil dengan membandingkan rentabilitas ekonomi dengan tingkat bunga yang berlaku. Bila RE > TB Penambahan modal asing diperbolehkan Bila RE < TB Penambahan modal asing tidak diperbolehkan