Oleh : Sigit Irfansyan ATD. M.Sc

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI
Advertisements

Tinjauan Kinerja Pelayanan Angkutan Massal
Pengembangan Jaringan Kereta Api
IT Strategis dan Aplikasi Bisnis
MATERIAL HANDLING PADA PT. INDONATA UTAMA (PRODUSEN NATA DE COCO)
Sasaran Rencana Induk Perkeretaapian Nasional
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Rumusan Komisi bidang Transportasi
Case Study Chainers’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory Indonesia to AEC 2015 Kajian Pengelolaan Perusahaan 3PL Lokal untuk Membangun.
Tugas SISTEM TRANSPORTASI REGIONAL DAN ANTAR MODA
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
BIAYA, TARIF ANGKUTAN, DAN PEMBENTUKAN HARGA
Pertemuan 2 Manajemen Pelabuhan
Rencana Induk Perkeretaapian Indonesia
PENANGANAN JALAN PANTURA
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Pengelolaan Transportasi Dan Distribusi Dalam Rantai Pasok
Pengelolaan Transportasi Dan Distribusi Dalam Rantai Pasok
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM LOGISTIK
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Pengelolaan transportasi dan distribusi dalam rantai pasok
Manajemen Rantai Pemasok
Manajemen Logistik dan Obat di Rumah Sakit
10. Biaya, Tarif Angkutan dan
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
TOL LAUT – EKONOMI – KESEJAHTERAAN
TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Kuliah 11 & 12 : MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI
03. INDUSTRI & TRANSPORTASI
TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI
03. SISTEM PRASARANA TRANSPORTASI DARAT
BIAYA, TARIF ANGKUTAN, DAN PEMBENTUKAN HARGA
09 RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
BUSINESS ACTIVITY Seorang Entrepreneur harus Berpikir Holistik,
Transportasi & Distribusi
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
TEORI KRUGMAN Trade and Geography: Economies of Scale, Differentiated Products and Transport Costs ( Paul Krugman): teori yang relevan dengan kondisi ekonomi.
Evaluasi Kinerja Kegiatan Logistik Dan Sistem Transportasi
13 SISTEM ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN ANGKUTAN PENUMPANG ANGKUTAN BARANG
SIFAT PRODUK DAN PERMINTAAN JASA TRANSPORTASI
RAPAT TERBATAS Budi Karya Menteri Perhubungan 27 Februari 2017.
TRANSPORTASI MAKRO.
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
KONSEP PEMODELAN Untuk menyederhanakan suatu realita secara terukur
SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
Komparasi regulasi PPP Indonesia vs Israel
Transit Oriented Development (TOD)
Mempercepat Transformasi Industri Manufaktur Untuk Mewujudkan Industrialisasi Indonesia Yang Berdaya Saing Global Presented by :
Rencana Induk Perkeretaapian Indonesia
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
Manajemen Transportasi dan Distribusi
The 10 Keys to Global Logistics Excellence
PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
UNIVERSITAS HALU OLEO SISTEM TRANSPORTASI LAUT MATA KULIAH MANAJEMEN INFRASTRUKTUR PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA UNIVERSITAS.
FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK PANGAN Eddy Renaldi Agrilogics UNPAD.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN
SISTEM TRANSPORTASI & MODA KERETA API Kurnia Ramadhan Rangkuti Roni Juanda Sianturi Zion Sophos Patuan Sianipar.
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
KONSEP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TERPADU DI DIY
MODUL 10 : Stasiun dan Emplasemen
Metropolitan Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung)
KONSEP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TERPADU DI DIY
Tercapainya peningkatan profit Terjadinya efisiensi kerja dan biaya Pengurangan total jarak tempuh transportasi pengiriman produk Memudahkan SDM dalam.
PROSES PRODUK LOGISTIK Biaya Angkutan Dalam Tranportasi
Transcript presentasi:

IMPLEMENTASI CITY LOGISTICS DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA PERKOTAAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN Oleh : Sigit Irfansyan ATD. M.Sc Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPTJ Bekasi, 29 April 2018

OUT LINE Definisi City Logistics Kondisi Logistik Nasional Perkembangan E-Commerce Indonesia Penerapan City Logistik

City Logistics Transportasi Handling dan Storage Barang City logistics merupakan sebuah konsep proses pengelolan dan pengoptimalan pengangkutan dalam kota, transportasi penumpang dan semua pergerakan transportasi dalam kota yang memberikan dampak pada lingkungan alam, lingkungan sosial, dan aktivitas pada kota tertentu. Transportasi Handling dan Storage Barang Inventory Management Waste dan Return

KONDISI KONEKTIVITAS NASIONAL Cost Structure: Tidak terdapat access-charges seperti KA; menggunakan BBM subsidi; mayoritas perusahaan truck menghiraukan biaya depresiasi asetnya; biaya perawatan rendah meskipun umur truck lebih dari 10-15 tahun; tidak ada biaya asuransi pengemudi. Operational: Saat ini truck cenderung beroperasi dalam keadaan kelebihan muatan (hampir dua kali lipat kapasitas maksimumnya), sehingga biaya distribusi dapat lebih ditekan lagi. Bussiness Practise: berdasarkan survey yang baru dilangsungkan, lebih dari 90% truck yang melayani distribusi Jakarta-Surabaya menggunakan sistem pembayaran Lump Sum sebesar kurang lebih Rp. 4,2 juta untuk sekali putaran. 85% penumpang 91% barang >40 T Anggaran 7% penumpang 0,7% barang ~14 T Anggaran 8% penumpang 8,3% barang ~ 14 T Anggaran Mengapa biaya transportasi logistik darat (Truck) relatif sangat murah sehingga mendominasi transportasi logistik, khususnya di Jawa:

PERKEMBANGAN E-COMMERCE INDONESIA

PERKEMBANGAN E-COMMERCE INDONESIA SELECT PRODUCTS CUSTOMERS BANK PAYMENT SHIPPING WAREHOUSE

DAMPAK TRANSPORTASI TERHADAP DAYA SAING TRANSPORTASI TERJADWAL TRANSPORTASI TERJADWAL KEPASTIAN WAKTU KEPASTIAN WAKTU OPTIMASI PERSEDIAAN PENURUNAN BIAYA PERSEDIAAN OPTIMASI PENGIRIMAN PENURUNAN BIAYA PENGIRIMAN DAYA SAING DAYA SAING EFISIENSI BIAYA LOGISTIK PENURUNAN HARGA POKOK PRODUKSI EFISIENSI BIAYA LOGISTIK PENURUNAN HARGA POKOK PENJUALAN Supply Chain Indonesia (2017) EKONOMI SKALA PENGADAAN PENURUNAN BIAYA PENGADAAN EKONOMI SKALA PENGIRIMAN PENURUNAN BIAYA PENGIRIMAN EKONOMI SKALA EKONOMI SKALA KAPASITAS ARMADA KAPASITAS ARMADA

DAMPAK INFRASTRUKTUR TERHADAP DAYA SAING KAPASITAS STANDAR TEKNIS STANDAR LAYANAN KOORDINASI ANTAR INSTANSI KEBIJAKAN & IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR Good Corporate Governance (GCG) PENYEBARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Supply Chain Indonesia (2017) KECEPATAN PELAYANAN INFRASTRUKTUR PERTUMBUHAN WILAYAH SKALA EKONOMI KESEIMBANGAN PERGERAKAN BARANG PENJADWALAN DAN PENENTUAN RUTE PENGELOLAAN ARMADA PILIHAN MODA/ MULTIMODA AKSESIBILITAS DAYA SAING WAKTU TEMPUH BIAYA KERUSAKAN ARMADA REGULASI DAN PENEGAKAN HUKUM PRODUKTIVITAS ARMADA PELANGGARAN: OVERTONASE, DSB. KERUSAKAN INFRASTRUKTUR

PENURUNAN BIAYA LOGISTIK Penurunan Biaya Logistik (% PDB) 1 Konektivitas utama melalui Hub port INVENTORY: speeding up supply chain and increasing reliability 2.1% Konektivitas dalam loop (Pelabuhan utama ke pelabuhan feeder) 2 MARITIME-RELATED LAND: Trucking cost reduction, land-to-sea substitution 1.5% 3 Infrastruktur untuk mengintegrasikan pelabuhan & hinterland / Kawasan Industri WATER: Lower direct costs, increased containerization, land-to-sea substitution 0.4% 4 Konektivitas land side ADMIN: Savings in transportation and inventory 0.9% 5 Membangun “intermodal information platform” untuk memberikan visibility arus logistik ~ 5% TOTAL IMPACT TO GDP 9 Sumber: McKinsey, 2015

Rencana Pengembangan Transportasi Logistik (KA) “Kereta Api Logistik saat ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan seperti kapasitas lokomotif dan gerbong/wagon, serta kapasitas stasiun yang panjang emplacement-nya belum dapat mengakomodasi kereta barang yang cukup panjang menyebabkan biaya sulit ditekan. Demikian pula dengan kapasitas jembatan2 KA yang perlu disesuaikan dengan penambahan beban.” Mengintegrasikan “door-to-door services” Meningkatkan jumlah wagon per-tarikan lokomotif, dari 20 wagon (saat ini), menjadi 25 wagon (2025) dan 30 wagon (2045) Penggunaan lokomotif ber-daya besar dan kecepatan yang tinggi, yang bermesin diesel-electric untuk memangkas biaya BBM Penggunaan double-deck wagon untuk memperbesar volume angkut Menyarankan pengiriman cargo dalam bentuk “bulk” utk memaksimalkan load factor Penggunaan ILU tersatandar Cara yang dapat dilakukan untuk mereduksi tarif KA Logistik adalah melalui:

PEMBANGUNAN ANGKUTAN MASSAL: Pembangunan TOD Terpadu dengan Pembangunan Angkutan Massal Utara - Selatan: Dengan 20 juta trip komuter di kawasan DKI Jakarta perhari, Angkutan Massal menjadi kebutuhan mendesak untuk dibangun. 23 km dengan 21 stasiun Estimasi Penumpan 412.000 org/hari (2020) Fasilitas TOD di setiap stasiun direncanakan belakangan Cibubur – Dukuh Atas – Bekasi Timur Menjadi metropolitan ketiga terbesar didunia setelah Tokyo, di Jabodetabek lebih dari 30 juta jiwa membutuhkan transportasi massal yang sangat handal. 39,1 km dengan 16 stasiun Estimasi penumpang 160.000 org/hari (2020) Belum ada rencana konsep TOD Bandara SMB – Jakabaring Stadium Dibangun untuk mensukseskan ASIAN Games 2018 dan memenuhi kebutuhan pergerakan perkotaan Palembang dan sekitar. 23 km dengan 13 Stasiun Estimasi penumpang dari jumlah pengguna Bandara SMB, yaitu 30 ribu orang/hari Direncanakan beroperasi Juni 2018 Belum ada rencana konsep TOD Phase 1: North South Phase 2 North South

INOVASI PERUSAHAAN Demountable Box Wingbox with Double Deck Jug Rack Sumber: FB Kyatmaja Lookman Sumber: targetabloid.co.id Sumber: bisniskeuangan.kompas.com

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES PERGUDANGAN

Terimakasih Bekasi, 29 April 2018