PERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF Noviantoro E P (15071004) Setia Ningrum (15071013) Ukhtiani Putri (15072119)
MASALAH ? Adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari jawaban. (Guba, 1978)
Rumusan Masalah ? Suatu penjabaran pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti dari proses identifikasi, dan dicarikan jawaban dan jalan pemecahan masalahnya. Tujuan utama penelitian ilmiah adalah mencari hubungan antara dua variabel dan membedakan secara konsepsional. Peneliti sebaiknya menggunakan kata-kata hubungan atau perbedaan, contohnya, yaitu korelasi.
Rumusan masalah dapat dibagi menjadi 3 : 1. Rumusan Masalah Deskriptif Adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih. Misalnya : - Berapa persen tingkat disiplin kerja di perusahaan A? - Seberapa jauh efektifitas kerja di perusahaan A?
2. Rumusan Masalah Komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Misalnya : - Bagaimana perbedaan disiplin kerja di perusahaan A dengan perusahaan B ? - Apakah terdapat perbedaan efektifitas kerja di perusahan A dengan perusahaan B ?
3. Rumusan Masalah Asosiatif Adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Misalnya : - Apakah terdapat hubungan antara perusahaan A dan perusahaan B? - Bagaimana hubungan antara perusahaan A dan
Terdapat perbedaan yang mendasar antara masalah dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, “masalah penelitian” harus jelas, spesifik, dan dianggap tidak berubah Dalam penelitian kualitatif "masalah" yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang, bahkan gelap, kompleks dan dinamis Oleh karena itu, "masalah" dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan akan berkembang atau mungkin berganti setelah peneliti berada di lapangan.
Beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu, : Dirumuskan secara jelas Menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan dilakukan Dapat diuji secara empiris Mengandung deskripsi tentang kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan Disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat Jelas cakupannya Memungkinkan untuk dijawab dengan menggunakan metode atau teknik tertentu
Penetapan Rumusan Masalah Rumusan masalah harus dalam bentuk PERTANYAAN Perumusan harus jelas dan tegas Perumusan masalah menunjukkan variabel2 yang akan diteliti Perumusan masalah tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit Perumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
Langkah-langkah Perumusan Masalah : Tentukan FOKUS penelitian Cari berbagai faktor yang ada kaitan dengan fokus tersebut SUB FOKUS Dari faktor-faktor yang terkait adakan pengkajian mana yang sangat menarik untuk ditelaah, kemudian tetapkan mana yang dipilih Kaitkan secara logis faktor-faktor subfokus yang dipilih dengan fokus
Bagian rumusan masalah berisi mengenai masalah- masalah yang hendak dipecahkan mengenai penelitian. Tentunya masalah-masalah yang dihasilkan itu tidak lepas dari latar belakang masalah yang dikemukakan pada bagian pendahuluan.
Kesimpulan Perumusan masalah adalah suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat, Dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian.