BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : Maiza Fikri, ST. M.M.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : KUSDIYONO,S.Pd.
BUDAYA POLITIK di INDONESIA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI SEMESTER GANJIL
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA
KELUARGA DAN SOSIALISASI POLITIK
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK Budaya politik pada hakikatnya merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri- ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik.
Budaya Politik.
BUDAYA POLITIK di INDONESIA.
SISTEM POLITIK INDONESIA
Faktor-faktor Pendukung Partisipasi Politik
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
SOSIALISASI POLITIK DAN KEHIDUPAN BERPOLITIK
Tujuan Pembelajaran 5th session.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
SISTEM POLITIK INDONESIA
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Sistem Politik Gabriel Almond
Pertemuan 9 PERILAKU DAN PARTISIPASI POLITIK
MENDESKRIPSIKAN TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK (BERSIKAP MEMENTINGKAN KEPENTINGAN BANGSA DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI DAN KELOMPOK)
Yoga Gandara : Pengertian Budaya Politik
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Budaya Politik di Indonesia
Pembuatan Keputusan.
Partai Politik & Pemilu
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
Definition and Approach
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
Oleh Kelompok 1 (X Unggulan 2)
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 2
Budaya Politik.
BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman.
Budaya Politik (political culture)
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
SISTEM, PARTISIPASI DAN SOSIALISASI POLITIK
Budaya Politik.
PENGANTAR Perkembangan budaya Politik masyarakat bergantung pada pendidikan kewargaan dalam sistem politik Ini karena dalam budaya politik terdapat norma,
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
BIMBINGAN KONSELING.
SOSIALISASI
PERTEMUAN 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pengertian Budaya Politik
Pentingnya Sosialisasi Perkembangan Budaya Politik
PENGEMBANGAN KOMPONEN KURIKULUM
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
Budaya Politik.
PERAN SERTA DALAM BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
  BUDAYA POLITIK Pengertian Budaya Politik
Kearah Budaya Politik Indonesia Prof.Dr. Sri Zul Chairiyah, MA
4.Rahayuni Muliana 5. Ratu Agung Cynthia L.D. 6. Risa Martia Aryanti
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
BUDAYA POLITIK.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 7
BUDAYA POLITIK.
DAVID EASTON : Sistem Politik : seperangkat interaksi yang diabstraksi dari totalitas perilaku sosial, melalui mana nilai-nilai disebarkan untuk suatu.
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam Masyarakat Indonesia
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA
PARTISIPASI MASYARAKAT & HAK WARGA NEGARA DALAM PEMILU
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
INPRASTRUKTUR DAN SUFRASTRUKTUR POLITIK
B Y C HANDRA S ETIAWAN. Pendapat para ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang.
Transcript presentasi:

BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : Maiza Fikri, ST. M.M

Budaya politik menunjuk pada orientasi dari tingkahlaku individu/masyarakat terhadap sistem politik. Orientasi politik tersebut terdiri dari 2 tingkat yaitu: di tingkat masyarakat dan di tingkat individu. Orientasi masyarakat secara keseluruhan tidak dapat dipisahkan dari otientasi individu. Menurut Almond dan Verba, masyarakat mengidentifikasi dirinya terhadap simbol- simbol dari lembaga-lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang dimilikinya.

Menurut Almond dan Powel, orientasi individu terhadap sistem politik mencakup 3 aspek yaitu : Orientasi kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan tentang sistem politik. Misalnya : tingkat pengetahuan seseorang tentang jalannya sistem politik, tokoh pemerintahan dan kebijakan yang mereka ambil, simbol- simbol kenegaraan, dll. Orientasi afektif, yaitu aspek perasaan dan emosional seseorang individu terhadap sistem politik. Orientasi evaluatif, yaitu penilaian seseorang terhadap sistem politik, menunjuk pada komitmen terhadap nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan politik terhadap kinerja sistem politik.

BAGAIMANA BUDAYA POLITIK MENURUT ANDA ?

MACAM - MACAM BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT Budaya politik elit (terdiri dari kaum pelajar sehingga memiliki pengaruh dan lebih berperan dalam pemerintahan) dan budaya politik massa (kurang memahami politik sehingga mudah terbawa arus). Menurut Hebert Feith, sistem politik di Indonesia di dominasi oleh budaya politik aristokrat Jawa dan wiraswasta Islam. Menurut C. Geertz di Indonesia terdapat budaya politik priyayi, santri dan abangan.

TIPE - TIPE BUDAYA POLITIK Budaya politik parokial Budaya politik subjek Budaya politik partisipan Budaya politik subjek - parokial Budaya politik subjek - partisipan Budaya politik parokial - partisipan

BUDAYA POLITIK PAROKIAL ( PAROCHIAL POLITICAL CULTURE ) Tipe budaya politik yang orientasi politik individu dan masyarakatnya masih sangat rendah. Hanya terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil atau sempit. Individu tidak mengharapkan apapun dari sistem politik. Tidak ada peranan politik yang bersifat khas dan berdiri sendiri. Biasanya terdapat pada masyarakat tradisional.

BUDAYA POLITIK SUBJEK ( SUBJECT POLITICAL CULTURE ) Masyarakat dan individunya telah mempunyai perhatian dan minat terhadap sistem politik Meski peran politik yang dilakukannya masih terbatas pada pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah dan menerima kebijakan tersebut dengan pasrah. Tidak ada keinginan untuk menilai , menelaah atau bahkan mengkritisi

BUDAYA POLITIK PARTISIPAN ( PARTICIPANT POLITICAL CULTURE ) Merupakan tipe budaya yang ideal. Individu dan masyarakatnya telah mempunyai perhatian, kesadaran dan minat yang tinggi terhadap politik pemerintah. Individu dan masyarakatnya mampu memainkan peran politik baik dalam proses input (berupa pemberian dukungan atau tuntutan terhadap sistem politik) maupun dalam proses output (melaksanakan, menilai dan mengkritik terhadap kebijakan dan keputusan politik pemerintah).

BUDAYA POLITIK SUBJEK PAROKIAL ( PAROCHIAL SUBJECT POLITICAL CULTURE ) Budaya politik yang sebagian besar telah menolak tuntutan masyarakat feodal atau kesukuan. Telah mengembangkan kesetiaan terhadap sistem politik yang lebih komplek dengan stuktur pemerintah pusat yang bersifat khusus. Cenderung menganut sistem pemerintahan sentralisasi.

BUDAYA POLITIK SUBJEK PARTISIPAN ( PARTICIPANT SUBJECT POLITICAL CULTURE ) Sebagian besar masyarakatnya telah mempunyai orientasi input yang bersifat khusus dan serangkaian pribadi sebagai seorang aktivis. Sementara sebagian kecil lainnya terus berorientasi kearah struktur pemerintahan yang otoriter dan secara relatif mempunyai serangkaian orientasi pribadi yang pasif.

BUDAYA POLITIK PAROKIAL PARTISIPAN ( PARTICIPANT PAROCHIAL POLITICAL CULTURE ) Berlaku di negara-negara berkembang yang yang masyarakatnya menganut budaya dalam stuktur politik parokial. Tetapi untuk keselarasan diperkenalkan norma-norma yang bersifat partisipan.

Perhatikan gambar - gambar di bawah ini ! Termasuk tipe budaya politik yang manakah gambar - gambar tersebut ?

PERKEMBANGAN BUDAYA POLITIK MASYARAKAT INDONESIA Indonesia menganut budaya politik yang bersifat parokial-kaula di satu pihak dan budaya politik partisipan di pihak lain. Sikap ikatan primodalisme masih sangat mengakar dalam masyarakat Indonesia. Masih kuatnya paternalisme dalam budaya politik Indonesia.

MAKNA SOSIALISASI KESADARAN POLITIK Menurut M. Taopan, Kesadaran politik (political awwarnes) merupakan proses bathin yang menampakkan keinsyafan dari setiap warga negara akan pentingnya urusan kenegaraan dalam kehidupan bernegara. Masyarakat harus mendukung pemerintah, mengingat kompleks dan beratnya beban yang harus dipikul para penyelenggara negara. Kesadaran politik dapat terwujud salah satunya melalui sosialisasi politik.

PENGERTIAN SOSIALISASI POLITIK ( POLITICAL SOCIALIZATION ) Proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang dan bagaimana seseorang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-gejala politik (Michael Rush dan Phillip Althoff). Suatu proses perkembangan seseorang untuk mendapatkan orientasi-orientasi politik dan pola-pola tingkah lakunya (David Easton dan Jack Dennis). Proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat (Ramlan Surbakti).

Suatu proses belajar dimana setiap individu memperoleh orientasi-orientasi berupa keyakinan, perasaan dan komponen-komponen nilai pemerintahan dan kehidupan politik. Dari sudut pandang masyarakat, sosialisasi politik adalah cara memelihara atau mengubah kebudayaan politik (Jack Plano). Proses dimana sikap-sikap dan nilai-nilai politik ditanamkan kepada anak-anak sampai mereka dewasa dan orang-orang dewasa tersebut direkrut ke dalam peranan-peranan politik tertentu (Almond dan Powell).

Pada hakekatnya sosialisasi politik Adalah proses untuk memasyarakatkan nilai -nilai atau budaya politik ke dalam suatu masyarakat.

MEKANISME SOSIALISASI BUDAYA POLITIK Menurut Robert Le Vine ada 3 (tiga) mekanisma pengembangan budaya politik: Imitasi, proses sosialisasi melalui peniruan terhadap perilaku yang ditampilkan individu-individu lain. Sosialisasi pada masa kanak-kanak merupakan hal amat penting. Instruksi, mengacu pada proses sosialisasi melalui proses pembelajaran formal, informal maupun nonformal. Motivasi, proses sosialisasi yang berkaitan dengan pengalaman individu.

AGEN - AGEN SOSIALISASI POLITIK Keluarga Sekolah Kelompok pergaulan Lingkungan kerja Media masa Partai politik

PENGERTIAN PARTISIPASI POLITIK Kegiatan yang dilakukan oleh warga negara baik secara individu maupun secarakolektif, atas dasar keinginan sendiri maupun atas dorongan dari pihak lain yang tujuannya untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil oleh pemerintah, agar keputusan tersebut menguntungkan.

BENTUK – BENTUK PARTISIPASI POLITIK Samuel Huntington dan Joan M. Nelson mengidentifikasi 4 (empat) bentuk paertisipasi politik: Kegiatan pemilihan Lobbying Kegiatan organisasi Mencari koneksi Tindakam kekerasan

CONTOH PERAN AKTIF DALAM KEHIDUPAN POLITIK Lingkungan keluarga, misal : musyawarah keluarga; pemesang atribut kenegaraan pada hari besar nasional; membaca dan mengikuti berbagai berita di media masa dan elektronik. Lingkungan sekolah, misal : pemilihan ketua kelas, ketua osis, dan lain - lain; pembuatan AD - ART dalam setiap organisasi yang diikuti; forum-forum diskusi atau musyawarah; membuat artikel tentang aspirasi siswa. Lingkungan masyarakat, misal : partisipasi dalam forum warga; pemilihan ketua RT, RW, dsb. Lingkungan bangsa dan bernegara, misal : menggunakan hak pilih dalam pemilu; menjadi anggota aktif dalam partai politik; ikut aksi unjuk rasa dengan damai, dan sebagainya.