Penyandian Penyimpanan Pengingatan Mengingat Proses perilaku yang menyangkut pencatatan / penyandian (encoding), penyimpanan (storage) dan mengingat kembali (retrieval). Penyandian Penyimpanan Pengingatan Rehearsal info setelah diterima panca indera menjadi perhatian, dikirim ke otak/ memori jangka pendek u/ bertahap setelah ± 30 dtk dan dilanjutkan dikirim ke LTM. Disini perlu proses pemindahan data dari STM ke LTM
Macam Memori STM proses memasukkan informasi hasil dari perhatian yang berupa data yang tersimpan (memory) pada STM dengan jangka waktu pendek + 30 dtk (memory sementara). Biasanya STM di lanjutkan dengan proses rehearsal (proses mengirim) data ke LTM LTM ingatan yang menyimpan informasi hasil retrieval dari STM, dan informasi tsb tersimpan lama terkadang tak terbatas waktu
Proses Mengingat PROSES BELAJAR LTM STM Receptor/ Panca Indera /r Retrieval Receptor/ Panca Indera /r Input STM LTM Efektor / E Respone Sensoris Perhatian Rehearsal PROSES BELAJAR Proses di olah dalam ingatan Stimulus/ bahan Belajar Perubahan hasil perilaku Kesan / Pengalaman Perubahan kesan latihan
lupa Hilangnya informasi yang di catat dan disimpan dalam LTM Merup proses interface masuknya info baru mengacaukan info yang lama Proses terjadinya : Info sebenarnya tdk pernah di kode atau disimpan Proses encodig dan rehearsal kurang adekuat Level pengolahan tidak cukup eksploratif shg info tdk pernah masuk Proses konstruktif (penambahan info) pada encoding mengalami gangguan shg info yang kita ingatpun adalah info yang sudah rusak Gangguan dari info yang sebelumnya maupun dari info yang baru Emosional intelegensi
Berfikir Proses sensoris, mengingat di dalam belajar, mempersepsi, dan memori. Dapat menggunakan lambang, maupun visual. Didalamnya terdapat proses penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah Fungsi berpikir adalah untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan(PS), dan menghasilkan sesuatu yang baru(creativity)
Macam Berfikir Berpikir akusik (melamun) fantasy, mengkhayal, wishfull thinking Berpikir realitis / nalar/ reasoning dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata Berpikir deduktif dari umum ke khusus Berpikir induktif dari khusus ke umum Berpikir evaluatif berpikir kritis, menilai baik buruk/ tepat/tidak tepat, biasa disini terjadi proses penambahan maupun pengurangan gagasan Berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu yang baru.
Pemecahan Masalah Diperlukan ketika individu dihadapkan pada problem yang mendesak perlu dilakukan pemecahan masalah/ solusi dengan pemikiran Dalam PM dapat digunakan pemahaman / insight terhadap suatu masalah Tahapan Terjadi peristiwa dimana perilaku dihambat karena sebab-sebab tertentu Mencoba mengasah memori, untuk mengetahui cara-cara yang efektif pada masa silam Mencoba / evaluasi kemungkinan pemecahan masalah Menggnakan lambang2/ verbal untuk mengatasi masalah Insight solution
Pemecahan Masalah Faktor yang mempengaruhi Teknik PM Motivasi Kepercayaan dan sikap Kebiasaan Emosi Teknik PM Mengerti konsep Menetapkan keputusan hasil berpikir, hasil usaha intelektual, keputusan yang selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif, dan keputusan selalu melibatkan tindakan nyata walaupun pelaksanaannya boleh ditangguhkan
Hubungkan 9 titik ini dengan maksimal 4 garis lurus; Bisa 1/2/3/4 tanpa mengangkat alat tulis
Proses Belajar, Berpikir, Mengingat, Pemecahan Masalah, Pengambilan Keputusan S : Stimulus PM : Proses motoris r : Receptor PH : perhatian STM : memori jangka pendek RHS : Rehearsal LTM : Memori jangka panjang RTV : Retrieval E : efektor/ otot – persyarafan PMR : proses memori R : Respon PB : Proses berpikir PS : proses sensoris PK :proses kognitif GR : gerak hasil dari pengambilan keputusan dan kesiapan bertindak/ bersikap PH GR RHS RTV r STM LTM e R S PB PMR PS PM PK
Komponen-Komponen Belajar Perilaku Model Efek adanya model Karakter model Bagaimana stimulus bisa mengabstraksi perilaku yang menjadi tuntunannya Karakteristik perilaku / pembelajaran yang di obeservasi
Komponen-Komponen Belajar 2. Konsekuensi dari perilaku Reinforcment dan punishment dari orang lain Reinforcment dari diri sendiri Interaksi
Komponen-Komponen Belajar 3. Proses internal Proses perhatian Proses retensi (mengingat) Produksi motorik Proses motivasional 4. Peran Efikasi Diri Sumber: 1) pengalaman pada masa lalu; 2) Pengalam orang lain; 3) persuasi sosial; 4) keadaan emosi Efeknya pada proses psikologis
How Experts differ from Novices Kajian menunjukkan bahwa perbedaan tidak sekedar pada kemampuan umum ; ingatan, kecerdasan, dan strategi umum Seorang ahli mampu memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam yang dapat berpengaruh pada pengorganisiran, penyampaian, dan interpretasi (pemaknaan) dari informasi maupun dari lingkungan
Ahli biasanya : Memperhatikan fitur2 dan pola-pola informasi yang bermakna Memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang dipelajarinya Mampu memahami masalah secara kontekstual dan mampu mengaplikasikannya Memiliki kata kunci yang dapat digunakan untuk meluaskan pengetahuannya tentang suatu konsep Memiliki banyak variasi dalam melakukan pendekatan masalah Tidak menjamin mampu mengajar dengan baik
Hal-Hal yang perlu di Perhatikan agar Menjadi Ahli Memaknai sebuah informasi Mengorganisir sebuah informasi Mengakses informasi dan permasalahn kedalam pengetahuan yang dimilikinya Secara otomatis, mampu meberikan data yang akurat untuk menguatkan argumennya Mudah beradaptasi dengan lingkungannya Expert and teaching