Daftar Riwayat Hidup   DATA PRIBADI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Advertisements

TB PADA ANAK KeloAmpok : 4.
BRONKIEKTASIS Arimbi, Sp.P Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
PEMBEKALAN FIELD LAB SEMESTER IV
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
PNEUMO TORAK OEA KHAIRSYAF.
TUBERKULOSIS Oleh : M. Marvel, S.Farm
Pelatihan Kader Tuberculosis tingkat Kabupaten dan Kecamatan
Kasus Kematian 13 Januari 2013
CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS)
TES TUBERKULIN.
Farida A. Soetedjo Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK – UWKS Nopember 2006
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
Management Therapy TB with Fixes Dose Combination
Manajemen Disaster PERAWATAN KORBAN DI LAPANGAN
TUBERCULOSIS (TBC) Oleh : Dr. ADIP KUSWORO.
EDEMA PARU.
Lanjutan Presentasi dr. Nuhonni
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Alfian Nur Rosyid, MD, Pulmonologist
TUBERCULOSIS.
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
OKSIGENASI Ns.Ika Kartika,S.Kep.
Anamnesis dan pemeriksaan fisis sebelum imunisasi
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
TBC.
KHEMOPORT/PORT-A-CATH
BEDAH THORAX KARDIOVASKULER Dr.SOEBAGJO SpB.(K)TKV.
Strategy Against Pulmonary Tuberculosis Problems
TBC pada ibu hamil dan ibu bersalin
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
Childhood Tuberculosis
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
TUBERKULOSIS Penyakit TB sudah dikenal sejak lama
Agung Dwi Cahyo Anif Nur A Arina Dwi S Devi Aulia FR Hidayah Nisa Asri Ati MDR TBC FARMAKOLOGI.
Nama Kelompok Ridwan Suratman Agasti Amalia Pertiwi Trijulia Purnamasari Danang Kurniawan Sischa Pravitasari Anggi Devi Hartina Panggabean.
Penanganan Fisioterapi pada Bayi Prematur
Penyakit Kanker / Tumor Jantung. Tumor yang dimulai di jantung disebut tumor primer Bisa terbentuk di setiap jaringan jantung Bisa bersifat kanker atau.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
TBC (Tuberculosis) Achmad Ramdani Agus Setiawan Bima Nafi N.C Karmelia
TUBERCULOSIS PARU OLEH KELOMPOK III LIZARNI DEVI MARIA IKSIR JAUHARI.
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
Tuberkulosis Paru pada Usia Dewasa
PENDAHULUAN.
TUBERKULOSIS PARU KASUS KAMBUH PADA GERIATRI
Kriteria suspek tb/mdr DAN PEMERIKSAAN DAHAK sps
ASKEP EFUSI PLEURA By. Nurul Laili, S Kep. Ns.
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
KEGAWATDARURATAN PARU
PNEUMOTHORAK.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI dr. Puspa Rosfadilla, M.Ked (Paru), Sp.P.
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
Pemerintah melalui Program Nasional Pengendalian TB telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi TB, yakni dengan strategi DOTS (Directly Observed.
Keperawatan Medikal Bedah Pneumothoraks dan Hemathoraks KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Oleh:
Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri “Mycobacterium Tuberculosis”.  Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh.
ASTRI DWIHARTARI TUBERKULOSIS. DEFINISI TB adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian.
INTERVENSI BIDANG PARU
APA ITU TB BAHAYA PENYAKIT TB AKIBAT TB PADA MASYARAKAT GEJALA PENDERITA TB PARU PENULARAN PENYAKIT TB PEMERIKSAAN PENYAKIT TB PENGOBATAN PENYAKIT TB.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Oleh : Yofa Anggriani Utama,S.Kep,Ners,M.Kep
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Materi Dasar Tentang TB
TUBERCULOSIS (TBC) UPT PUSKESMAS ANAMBAS. TBC ITU ………………..???  BUKAN  BUKAN PENYAKIT KETURUNAN  BUKAN KARENA GUNA-GUNA  BUKAN  BUKAN JUGA KARENA.
Tuberculosis (TBC) Puskesmas Pakem. TUBERKULOSIS (TB) Sebagian besar menyerang paru Sebagian besar menyerang paru Dpt juga menyerang organ tubuh lain.
Transcript presentasi:

Daftar Riwayat Hidup   DATA PRIBADI Nama Lengkap : dr. Prima Kharisma Hayuningrat, Sp.BTKV Tempat / Tanggal Lahir : Nganjuk, 21Nopember 1984 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular

Peran Bedah pada Tuberculosis Paru dr. Prima Kharisma Hayuningrat., Sp.BTKV 17 Maret 2018 DIVISI BEDAH TORAKS, KARDIAK dan VASKULAR RSUD DR. MOEWARDI

I. CATATAN SEJARAH Peran bedah pada tuberculosis paru memiliki sejarah panjang, hampir 2 abad sebelum diperkenalkannya Obat OAT maka pembedahan menjadi pilhan utama.

I. CATATAN SEJARAH cont’d Thn 1726  Drainage purulen di cavum pleura Thn 1882  Robert Koch: menemukan Mycobacterium Tuberculosis  Carlo Forlanini: Collap Therapy Thn 1890  Spengler: melakukan thoracoplasty Thn 1891  Theodoro Tuffier: melakukan reseksi paru Thn 1933  Heidenlain Lilienthal: pneumonectomy Thn 1935  Samuel Freidlander  Lobectomy Thn 1938  Vincent Monaldi: Thoracostomy

PERKEMBANGAN PERAN BEDAH Pembedahan memiliki peran utama dalam pengelolaan TBC Paru Awal abad ke 20 Penemuan OAT: Rifampicin, Streptomisin Penurunan peran bedah Pertengahan Abad ke 20: era efektif OAT Strain M.Tuberculosis yang resisten (MDR TB dan XDR TB) Muncul kasus incurable yang fatal Peningkatan peran bedah sebagai suplemen pemberantasan TBC Paru Era Resisten OAT

II. LATAR BELAKANG Peningkatan keikutsertaan Bedah dalam tatalaksana TBC Terapi terhadap strain TBC yang resisten sangat sulit Pemakaian OAT line I dan II tidak memuaskan Reseksi paru menjadi pilihan untuk membuang jaringan paru yang menjadi sarang basil Tuberculosis dan akan meningkatan efektifitas Obat OAT

III. INDIKASI PEMBEDAHAN Tension Pneumothorax Kavitas persisten Destroyed Lung dan Lobe Hemoptisis Masif Persisten Sputum baik kultur atau pewarnaan dengan terapi adekuat Tuberculoma dg diameter > 3 cm  DD keganasan Sputum (-) tidak ada perbaikan radiologis Hemoptisis berulang Tidak ada perbaikan radiologi dan bakteriologi dalam pengobatan 3 s/d 4 bulan OAT Alergi Obat OAT Lesi yang terlokalisir

Complications of TB Active TB Others Hemoptysis Empyema , trapped-lung Tracheo-bronchial stenosis Active TB Persistent positive sputum Multi Drug Resistant TB Others Tuberculoma, aspergilloma Suspected malignancy

Radiologi pada bekas TB primer Kavitas dengan dinding yang tebal: cavity nodule cavity air-fluid level

IV. KONTRAINDIKASI PEMBEDAHAN Lesi kavitas luas di kedua lapang paru Fungsi paru yang tidak baik dengan pemeriksaan spirometri Status gizi yang buruk Adanya faktor komorbid (DM, gagal jantung, Ulkus gaster kambuhan, gangguan fungsi liver dan ginjal)

V. PERSIAPAN OPERASI Koordinasi Tim: Anestesi Rehabilitasi Medik Imunologi Bedah Jantung Radiologi Jenis obat 2nd line dipastikan cukup untuk kepastian penyembuhan luka operasi Bila lesi terdapat di kedua lapang paru, operasi pertama dikerjakan pada ukuran lesi yang paling besar

JENIS PEMBEDAHAN Reseksi Paru Terapi Kolaps Paru Drainage Procedure Dekortikasi Torakoplasti Drainage Procedure

Problem Pembedahan pada TB paru infeksi luka operasi bronchofistula dan sepsis Perlengketan yang hebat  perdarahan Struktur anatomis sulit diidentifikasi

PERAN BEDAH PADA KOMPLIKASI TB

Indikasi bedah pada batuk darah Batuk darah masif batuk darah yang tidak berhenti lebih dari 250 ml dalam 24 jam - batuk darah yang tidak berhenti 100 – 250 ml, Hb < 10 gr% dalam 24 jam - Batuk darah yang tidak berhenti 100 - 250 ml, Hb > 10 gr% dalam 48 jam observasi -Batuk darah berulang Frans B Busro, 2012

Kapan bedah pada batuk darah Batuk darah masif - sumber perdarahan ditentukan dengan melakukan bronkoskopi diatas meja operasi Batuk darah tidak masif - operasi elektif, sumber perdarahan ditentukan dengan bronkoskopi, reseksi paru yang gambaran radiologis paling berat

Perinsip penatalaksanaan empiema Mengeluarkan nanah sebanyaknya dan secepat mungkin Mengembangkan paru semaksimal mungkin Memperkecil bekas rongga empiema

Pembedahan pada empiema tuberculosis Mengeluarkan nanah sebanyaknya dan secepat mungkin - pungsi - Water seal drainage (WSD) - Reseksi iga (window/gauzing) Mengembangkan paru semaksimal mungkin - fisioterapi - Continous WSD - bronkoskopi - Dekortikasi (VATS/torakotomi-)

Pembedahan pada empiema tuberculosis Memperkecil rongga bekas empiema - thoracoplasty - air plombage - muscle plombage - omentumpexy

Pembedahan pada empiema tuberculosis Pada Empiema TB intervensi bedah/torakotomi dilakukan bila BTA sputum dan cairan pleura sudah negatif Bila BTA didalam rongga pleura masih positip, dilakukan“ pleural window” dulu bila telah negatip baru dapat dilakukan dekortikasi atau “plombage” Frans B Busro, 2012

TARGET _ pus minimal (50 cc/24 jam) - paru mengembang (> ½ hemi toraks) - rongga mengecil (< ½ hemi toraks) - sputum BTA negatif - cairan pleura BTA negatif Heru Kusbijanto, 2012

TAKE HOME MESsAGE Pembedahan memiliki peran penting dalam tatalaksana TB terutama dalam penanganan komplikasi