PERUMUSAN MASALAH

Perumusan Masalah adalah PANGKAL dari suatu penelitian Masalah akan muncul apabila: Adanya kesangsian atas suatu fenomena. Adanya tantangan/rintangan. Adanya kemenduaan arti (ambiguity). Adanya celah (gap) antara harapan dan kenyataan.

Tujuan Perumusan Masalah Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan ilmiah. Menjawab keingintahuan. Meletakkan dasar untuk penelitian selanjutnya. Meletakkan dasar untuk menjelaskan temuan-temuan sebelumnya. Memenuhi keinginan sosial. Menyediakan sesuatu (informasi) yang bermanfaat.

Bagaimana Memilih Masalah? Perumusan Masalah harus memperlihatkan isi (content) dan faktor-faktor penunjang untuk memecahan masalah tersebut. Ciri-ciri Perumusan Masalah yang baik: Memiliki nilai penelitian (nilai ilmiah). Memiliki fisibilitas. Sesuai dengan kualifikasi peneliti.

Masalah yang dirumuskan harus memiliki nilai penelitian Artinya: Masalah yang dirumuskan harus mempunyai kegunaan tertentu dan dapat digunakan untuk suatu keperluan. Oleh karena itu, Masalah harus up-to-date. Menyatakan hubungan antar variabel. Merupakan hal yang penting. Harus dapat diuji. Berupa pertanyaan (tidak mutlak ...!!!).

Masalah yang dirumuskan harus fisibel atau layak Artinya: Masalah yang dirumuskan harus dapat dipecahkan (dengan melakukan penelitian yang terkait). Oleh karena itu, Harus tersedia data dan metoda. Harus ada ketersediaan biaya. Waktu untuk memecahkannya harus wajar. Masalah yang dirumuskan tidak bertentangan dengan hukum.

Masalah yang dirumuskan harus sesuai dengan kualifikasi peneliti Artinya: Masalah yang dirumuskan harus berada dalam koridor (bidang) ilmu peneliti. Oleh karena itu, Masalah harus menarik bagi peneliti (kedokteran, pertanian, hukum, dll.). Masalah harus sesuai dengan kualifikasi ilmiah peneliti (S1, S2 atau S3).

Sumber ide untuk memperoleh masalah Beberapa sumber ide untuk mendapatkan dan merumuskan masalah:  Pengamatan terhadap kegiatan manusia.  Bahan bacaan/kepustakaan  Analisis bidang pengetahuan.  Pengulangan atau perluasan penelitian.  Pengalaman pribadi.  Pengamatan terhadap keadaan lingkungan.  Diskusi ilmiah.

Cara merumuskan masalah Perumusan Masalah merupakan titik tolak untuk menuliskan hipotesis dan memberikan inspirasi tentang topik/judul penelitian. Cara merumuskan masalah: Jelas dan padat. Berisikan implikasi adanya data yang diperlukan. Merupakan dasar bagi penyusunan hipotesis. Merupakan dasar bagi penentuan judul. Dapat berupa pertanyaan (tidak mutlak ....!!!)

Terima Kasih