kreativitas einstein ©S.Belen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Advertisements

LAYANAN PENDIDIKAN Untuk Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan/Bakat Istimewa (Gifted)
My Mother And Me Cinta, perjuangan, kasih karunia,
NOVEL KASIH TAK TERLARAI
PERTEMUAN XII MARRIAGE. Perkawinan merupakan Salah satu alternatif gaya hidup Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita.
GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
Pada Masa ini anak sangat aktif
PENDAHULUAN 1. Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2.
Habisnya sudah dari kecil aku terbiasa sama buku-buku cerita. Waktu masih kecil, aku sering dibacakan sama mama dongeng- dongeng yang seru. Favoritku.
Kasih Sejati Seorang Ibu
Kata Ganti dan Kata Depan
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Nadhira Sekarputri (°∀°)
OTAK KIRI Versus OTAK KANAN
DI SUSUN OLEH: KHOIRUL FATAH ELIZA PUSPITA ZUBAIDAH
Virly Vebrian Rozabiyadi
Masa akhir anak sekolah
Di susun oleh : PRATITA DEA PADMANABA IRSYAD TEGAR N DIAH ANGGRAINI
MEMPERKENALKAN DIRI.
Tahukah Siapa Mercy? By: Mercy Junfandi.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU
Lavinia Domenica.
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
Inspirasi, Gerakan Jiwa Paling Dalam
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 2 SD / MI
Oleh: Michael Jhon dan Alfiando M
Widyaiswara PPPPTK Matematika YOGYAKARTA
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
SOSIALISASI DAN PROGRAM SUKSES UJIAN NASIONAL SMP N 2 WONOSEGORO TAHUN 2015 OLEH : SISWANTO, M.PD. Sabtu, 21 Pebruari 2015.
HAKIKAT MENULIS.
PROGRAM PARENTING PENDIDIKAN SMARTEDU Dr. HENDRIK METHOD
Kata Ganti dan Kata Depan
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
Kelompok Sosial & Perilaku Konsumen
Latihan Kasus.
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
KESUKARAN BELAJAR PART III
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
Tugas Kesukaran Belajar
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
MAGANG 1 R. Mekar Ismayani, M.Pd.
Kedudukan Dalam Keluarga
B. Berbicara: Memperkenalkan diri dan Orang lain Dalam forum Resmi
KALIMAT MAJEMUK.
SALAH NALAR.
Senang sesaat, menderita selamanya
kreativitas einstein ©S.Belen
LATIHAN 2 EXTROVERT Oleh. : Rismawaty.
Gaya Bicara Anda menunjukkan kedalaman dan Pengetahuan Anda
Gambaran Kasus Sheyna, 13 tahun, memiliki orangtua yang overprotective dan sangat menuntut supaya Sheyna mengikuti apa saja perintah yang diberikan kepadanya.
Acara Pembukaan Nama Sekolah Tanggal.
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Mengubah Cacian Jadi Kekaguman
5 Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Mengerjakan PR
“NASIB SEORANG ANAK DESA”
MENTAL REVOLUTION I 11/09/2018 STIA BANTEN.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Kesulitan Belajar Matematika
DATA DIRI Cindy Fransisca
Kata Ganti dan Kata Depan
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
ANAK – REMAJA
Selamat Datang, Siswa! Nama Guru.
ANAK – REMAJA
Selamat Datang, Siswa! Nama Guru.
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.
Transcript presentasi:

kreativitas einstein ©S.Belen Email s_belen@yahoo.com Jakarta, 22 September 2007 Webaddress:www.sbelen.wordpress.com

Apa saja ciri kreativitas Einstein? 1. SUKA BERKHAYAL,BERIMAJINASI Albert Einstein di masa kecil terkenal lamban, suka berkhayal. Ada selentingan, Einstein agak “terbelakang” waktu kanak-kanak. Ia lambat berbicara, tak banyak bicara sampai usia 3 tahun. Di usia 5 tahun waktu sakit, ia bermain dengan kompas. Ia takjub. Mengapa jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara? Ia tak percaya, lalu coba

2. SUKA MEMANIPULASI BENDA mengakali, agar jarumnya menunjuk ke arah lain. Tapi heran, kompas menolak permainannya! Ia senang membangun ‘proyek’. Pernah ia membangun rumah dengan menyusun kartu-kartu sampai 14 lantai. Ia lebih senang dengan proses belajar, bukan hasil akhir. 3. SENANG BELAJAR SENDIRI (OTODIDAK) Ia sering gagal ujian sejak SD sampai sekolah menengah.

Nilai bagus hanya untuk fisika dan matematika, yang sering dipelajari di rumah. Yang lain serba-anjlok. 4. SENANG KEBEBASAN, ANTI-KEKUASAAN OTORITER Ia malas belajar karena diajari guru berlagak bos, dan memaksa disiplin kaku. Ia ‘memberontak’, karena kurang bebas berekspresi dan belajar sesuai minat. Waktu ujian, ia sering alami kesulitan. Di usia 9 tahun, ia pindah ke gymnasium. Ia gemar bahasa Latin. Ia tekun belajar apa yang diminati & luar biasa menguasainya.

Di usia 12 tahun, Albert berteman dengan Max, mahasiswa kedokteran Di usia 12 tahun, Albert berteman dengan Max, mahasiswa kedokteran. Max pinjamkan buku geometri. Albert mendalami kalkulus. Akhirnya, Max sendiri tak bisa menandinginya. Max lalu meminjamkan buku filsafat Kant yang rumit & sulit. Biar ia pusing, menyerah, lalu senang pelajari biologi dan kedokteran. Ternyata Max keliru. 5. SUKA BERTANYA Ide demi ide merasuk otaknya. Ia tak betah duduk diam mendengarkan guru.

Sejak kecil, pamannya memperkenalkan aljabar. 6. KRITIS Ia tidak senang di sekolah. Tidak disenangi guru dan kepala sekolah. Dicap bodoh. Pada usia 15 tahun, ia tinggalkan sekolah. Gagal, tak mengantongi ijasah. Dalam memoarnya, Einstein pernah menulis, KURIKULUM SEKOLAH ADALAH PEMBOHONGAN, TIDAK RELEVAN, MEMBOSANKAN. Karena kemampuan matematika & fisikanya hebat, ia percaya diri. Dicap sombong & kurang ajar.

Ia menderita karena usaha ayahnya 2 x bangkrut Ia menderita karena usaha ayahnya 2 x bangkrut. Keluarga pindah ke Munich, dan kemudian ke Milan, Italia. Tahun 1895, walaupun tanpa ijasah SMA, ia coba ikut tes masuk ETH (Institut Politeknik Swiss) di Zurich. Tidak lulus! Ia lalu masuk sekolah menengah di luar Zurich, persiapkan diri agar ‘tembus’ ke ETH. 5. SUKA BERPETUALANG, JUGA DALAM CINTA Ia indekos di rumah gurunya. Bersama keluarga ini ia mendaki gunung. Ia bermain biola, berduet dengan Marie, putri Pak kos yang bermain piano. Einstein tampan, berpakaian rapi, sopan, ramah.

Marie jatuh cinta. Inilah pengalaman asmara pertama Einstein Marie jatuh cinta. Inilah pengalaman asmara pertama Einstein. Ia punya banyak teman wanita. Ia senang berlayar di Danau Zurich bersama Marie. Berlayar dan merayu wanita adalah dua kegemarannya selama hidup. Ia gonta-ganti wanita, partner berlayarnya. 6. HUMORIS Pada masa ini ia suka humor, tertawa terbahak-bahak, membuat olokan jenaka. Dalam setahun, ia berhasil memperoleh sertifikat. Ia mencoba tes masuk lagi & diterima di ETH.

7. MENEKUNI APA YANG DISENANGI Sejak 5 tahun ibunya mengajarkan bermain biola. Ia tertarik & berusaha bermain sebaik-baiknya. Sejak kecil ia senang menekuni apa yang disenangi. 4 tahun di ETH ia sering bolos. Seorang dosen menyebutnya “anjing malas.” Ia lebih senang membaca & melakukan percobaan sendiri. Akhirnya, lulus juga, meski dengan nilai terendah di kelas. Ia jatuh hati kepada Mileva Maric, satu-satunya mahasiswi Serbia di kelasnya. Tak begitu cantik, agak pincang, jarang tertawa.

Tapi, ia teman diskusi & amat mandiri. 8. PANTANG MENYERAH, TAHAN BANTING @ Einstein melamar jadi guru ETH tetapi ditolak. Akhirnya, jadi guru bantu di sekolah teknik. Gaji rendah. Terpaksa mengajar part time lain & memberi les privat. @ Mileva hamil, mengungsi ke Serbia & melahirkan anak wanita, Lieserl. Ia sakit-sakitan,diadopsi orang lain & menghilang. @ Tahun 1902, Einstein bekerja di kantor paten di Bern. Teknisi rendahan. Ia pun bisa membiayai hidup & meneruskan penelitian mandiri. Ia terbitkan 3 makalah

yang menghebohkan. Makalah tentang efek fotolistrik membuahkan hadiah nobel tahun 1921. Tahun 1903, Einstein & Mileva menikah, 1904 lahir Hans Albert. 7 tahun bekerja di sana, tahun 1905 meraih gelar doktor dari Universitas Zurich. Tapi, masih susah meraih pekerjaan terhormat. @ Tahun 1909 ia diterima jadi asisten profesor di Universitas Zurich, 1910 lahir putra kedua, Edouard, 1911 jadi dosen di Praha. Makin masyur. Di sana ia bertemu saudara sepupunya, Elsa Lowenthal, berusia 38 tahun, 5 tahun

betapa otak mampu menjangkau yang tak terbayangkan manusia! Lebih tua, janda dengan 2 putri. Akhirnya, Einstein bercerai dengan Mileva, menikahi Elsa. Tapi, tetap senang merayu wanita. Suami yang tak setia! Ciri-ciri kreativitas inilah yang menghantar Einstein meraih yang melampaui gelar akademis apa pun. Einstein membuktikan, betapa otak mampu menjangkau yang tak terbayangkan manusia!

Apakah Anda seorang yang kreatif? Apakah Anda suka berimajinasi? Apakah Anda suka memanipulasi objek? Apakah Anda senang belajar sendiri (otodidak)? Apakah Anda senang kebebasan, anti-kemapanan yang otoriter, melawan arus zaman, terdorong menjadi perintis? Apakah Anda suka bertualang? Apakah Anda humoris? Apakah Anda suka menekuni apa yang disenangi, dicita-citakan? Apakah Ada pantang menyerah, tahan banting?