Pelaporan kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk melaporkan kinerja semua aktivitas dan sumber daya yang perlu dipertanggung jawabkan dengan Karaktristik Pelaporan kinerja yang Berkualitas Fokus pada hal-hal yang penting
dipercaya (1) hal-hal yang penting di ketahui ; Tiga hal Kriteria pelaporan yg dipercaya a. Mengetahui apa yang di anggap penting oleh Pimpinan yaitu; (1) hal-hal yang penting di ketahui ; (2) apa yang dapat di lakukan dengan laporan kinerja tersebut; (3) bagaimana menggunakan lapora tersebut. b. Memuat informasi tentang tujuan pelaporan kinerja dan komitmen-komitmennya pada pencapaian hasil.(Focus pada tujuan pokok dankomitmen pencapaian hasil) . c. Memuat informasi yang di nilai penting oleh lembaga/organisasi sector public dari aspek kinerja. Candi Kidal
Pelaporan kinerja harus memuat: a. Kerangka informasi mengenai hal-hal yang sedang dilakukan organisasi sector public dan apa yang telah dicapai. b. Penghargaan kesuksesan dan budaya belajar secara berkelanjutan untuk melakukan perbaikan: c. Diskusi public, partisipasi kebijakan public, dan proses pengalokasian sumber daya, membantu menajemen sector bublik untuk mengetahui apa dan bagaimana mengkomu nikasikan program yang dicoba untuk dilakukan d. Membangun pemahaman public atas pelaporan kinerja yang dibuat. Kepercayaan public perlu dimunculkan atas arah kebijakan dan harapan yang akan diraih.
Dua factor pembandingan yang dapat dipertimbangkan Lapoan Kinerja, yaitu: a. Hasil kegiatan sebelumnya Penyajian informasi pembandingan yang telah dihasilkan dalam periode sebalumnya, akan dapat membantu analisis tujuan jangka panjang, seperti, konsistensi dan stabilitas kinerja yang dilaporkan. b. Hasil kegiatan dari Organisasi Sejenis Penyusunan pelaporan kerja dapat membandingkan kinerjanya dengan organisasi sejenis yang dapat dianggap terbaik di bidangnya (proses benbmarking),
Fungsi Pelaporan Kinerja Organisasi sektor public menghadapi beberapa persaingan peningkatan hasil dan penyediaan pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Pertama, kekurangan kompetensi yang sebenarnya, kedua, sulit mengukur, mengkomunikasikan, dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan program pelayanan public, Ketiga, Organisasi sektor public membatasi substansi pelayanan untuk mencapai hasil yang lebih optimum.
Format laporan hrs dpt mengkomodasi informasi penting : 1. Membandingkan hasil aktual dengan target pada priade lalu dan saat ini. 2. Menunjukan kinerja dua priode pelaporan dengan basis pengukuran kinerja yang berterima umum. 3. Membandingkan hasil aktual dan target pada periode lalu dan saat ini. 4. Memperlihatkan data hasil untuk satu indikator oleh unit organisasi dan kesulitan beban kerja. 5. Mmemperlihatkan tanggapan tunggal dari survei pengunaan layanan.
Isi ringkasan/ saran Pelaporan: 1. Informasi dapat menjadi kualitatif, atau kombinasi dari keduanya 2. Penjelasan tentang nilai kinerja yang tidak diharapkan 3. Penjelasan factor internal dan eksternal, di mana factor internal mempengaruhi hasil. 4. Ringkasan hal-hal penting membantu pemakaian laporan dalam mencapai hal yang sesuai dengan kepentingannya 5. Laporan harus diindentifikasi sebagai laporan hasil 6. Informasi di dalam laporan kinerja haris jelas, langsung, dan ringkas
ANALISIS INFORMASI LAPORAN KINERJA 1. Bagaimana laporan kinerja dapat membantu Analisa data dari system pengukuran kinerja yang baik dapat membantu organisasi: a) Mengidentifikasi kondisi pelaksanaan program yang mendorong perbaikan program b) Membantu pengembangan dan peningkatan strategi pelayanan c) Menyediakan petunjuk permasalahan dan apa yang harus dilakukan dalam meningkatkan hasil d) Membantu penilaian tidndakan perbaikan yang telah dilakukan
PERBANDINGAN PENGUKURAN KINERJA Mengukur kinerja dari bagian atau wilayah yang menjadi perhatian. b. Memperoleh informasi tentang kinerja dari bagian lain atau aturan yang diterapkan. c. Membandingkan kinerja para wakil bagian, d. Mengidentifikasi perbedaan kinerja dan alasan perbedaannya. e. Belajar dari perbedaan mengapa kinerja dapat ditingkatkan, f. Menerapkan apa yang telah dipelajari.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 29TAHUN 2010 OUTLINE LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Executive summary (Ikhtisar Eksekutif) Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum organisasi yang melaporkan dan sekilas pengantar lainnya. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja). Bab III Akuntabilitas Kinerja..... Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja. Bab IV Penutup Lampiran-lampiran
Terima Kasih