T Start  kg, R1 , c, P, W Kh Do 10 Kh, Kf, Ks, Kq, Fig.2.3 A B = L

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LINGKARAN.
Advertisements

Pengendalian Pencemaran Udara CYCLONE
PERSAMAAN NON LINEAR.
KELILING DAN LUAS LINGKARAN
T A B U N G.
PReSeNt By,,.
Bangun datar By : bethi vb.
Sistem Persamaan Non-Linear 2
Perceptron.
Algoritma dan Struktur Data
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
BANTALAN.
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
PENDALAMAN LOOP DAN LOGIKA
KELILING DAN LUAS LINGKARAN
Bantalan (Bearing) Bantalan adalah elemen mesin yang berfungsi menumpu poros berbeban, sehingga putaran poros dapat berlangsung secara halus dan aman.
ALIRAN GAS SATU DIMENSI PADA KECEPATAN TINGGI
Review Pemrograman Java Dosen : Tessy Badriyah, SKom. MT.
ASSALAMU’ALAIKUM Wr,,Wb
MOTOR BAKAR.
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
Soal tas.
Keliling dan Luas Daerah LINGKARAN Oleh: Agina Anggraeni.
Simple Stresses in Machine Parts
( SMP Kelas VIII Semester Genap) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Gradient Descent untuk masalah Optimasi dengan Konstrain
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
Periode olèng M G Z B’ B K P N
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PERSAMAAN non linier 3.
ROTASI r s s φ Rotasi dinyatakan dengan radian dengan mengukur sudut φ
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP LINGKARAN
TEKANAN TANAH LATERAL SAAT DIAM (REST) Kuat geser, s, tanah adalah : s = c + ’ tan Pada setiap kedalaman z, dari muka tanah terjadi tekanan.
Pengurutan (Sorting).
Pengaturan tegangan dan frekuensi operasional generator pembangkit
PERNYATAAN DASAR DALAM C++.
Algoritma dan Pemrograman
BAHAN AJAR 3 GERAK MELINGKAR Disampaikan : M Jalil,S.Pd
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
K-Nearest Neighbor dan K-means
As’ad Djamalilleil Looping (perulangan) As’ad Djamalilleil
Dinamika PART 2 26 Februari 2007.
Metode Newton-Raphson
FUZZY WEIGHT PRODUCT (F WP)
Tugas Perancangan Elemen Mesin III
Kinematika Partikel Pengertian Kecepatan dan Percepatan
MOTOR INDUKSI Pertemuan 11
Sorting (Pengurutan).
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Presented by RENDY R LEWENUSSA
Pengontrolan Alur Program
Operasi Teknik Kimia 1 Hammer Crusher
Metode Newton-Raphson
LINGKARAN Keliling Lingkaran Luas Lingkaran Luas Juring.
GERAK MELINGKAR v v v v x = r sin  r  x = r cos  v v v.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Algoritma dan Pemrograman
Persamaan Aliran Radial Minyak  qo = laju aliran minyak dipermukaan, STB/D ko= permeabilitas efektif minyak, mD h= ketebalan lapisan, ft  o= viscositas.
HUKUM I – SISTEM TERTUTUP
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
COMPRESSOR SURGING (SURGE) DAN PENCEGAHANNYA
1 Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PERULANGAN. 2 JENIS-JENIS PERULANGAN 1.FOR-TO-DO / FOR-DOWNTO-DO 2.WHILE-DO 3.REPEAT-UNTIL.
Sorting (Pengurutan).
Chapter 5 – Algoritma dan Permrograman Eka Ardhianto FTI - Unisbank
PERANCANGAN TUTUP BEJANA Oleh: Nove K. Erliyanti, S.T., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA.
Oleh : Devi Viatnasari, S.Pd ( SMPN 1 SUMUR ). Pokok Bahasan : LINGKARAN.
ADHI NUGROHOI BERNADUS WIRATAMAI DENI YANTOI SISWO DWI S TI
Start End. start End ULANGI MAIN LAGI?KELUAR.
Transcript presentasi:

T Start  kg, R1 , c, P, W Kh Do 10 Kh, Kf, Ks, Kq, Fig.2.3 A B = L 11/17/2018 Fig.2.3 A

A Fig.2.3 10 R1,R2,h1,h2,L,B , , , W,P, etc stop

Contoh Thrust Bearing untuk Copressor dengan diameter rotor 5”, Axial load 25.000 lb dan putaran 3600 rpm. Radial clearence 3/8” Sedang temp awal 120oF. R1=5” / 2 + 3/8” = 2.875” Start kg, R1 , c, P, W P = 300 psi L =6.3” – 2.875” = 3.425”

T B = L = 3.425 Keliling Lingkaran = 2Rmean.kg = 24.5 “ Fig.2.3 Jumlah Pad = 24.5 / 3.425 = 7.2 Diperbaiki =7 B = 24.5 / 7 = 3.5 “ Rmean Ti = 120oF Asumsi kenaikan temp = 30 F T = 150 oF Dari Fig. 2.3  = 1.5x10-6 lb-s/in2

 h1-h2 = 0.003B0.5 = 0.003(3.5) 0.5 =0.006 “ h2 = 0.002” (asumsi) h1/h2 = (0.002+0.006)/0.002 = 4 Dengan L/B = 3.525/3.5 = 1 dan h1/h2 = 4 Dicari Kh dari tabel 7.2 didapat Kh = 0.244 Kh

Kh, Kf, Ks, Kq, Perbaikan h2 h1/h2 = (0.006+0.00134)/0.00134 = 5.5 Dari tabel 7.4 untuk L/B =1 dan h1/h2 = 5.6 Didapat : Kh = 0.219 Kf = 0.490 Ks = 1.173

Perbaikan kenaikan temperatur T = 120 + 23 = 143oF Dari Fig. 2.3 Didapat  = 1.6 x 10-6 Fig.2.3 Diulang lagi iterasi berikutnya 10

Iterasi II Kh, Kf, Ks, Kq, Perbaikan h2 h1/h2 = (0.006+0.00126)/0.00126 = 5.8 Dari tabel 7.4 untuk L/B =1 dan h1/h2 = 5.8 Didapat : Kh = 0.214 Kf = 0.477 Ks = 1.253

Iterasi II Perbaikan kenaikan temperatur T = 120 + 25 = 145oF Dari Fig. 2.3 Didapat  = 1.7 x 10-6 Fig.2.3 Diulang lagi iterasi berikutnya 10

Diulang untuk iterasi III hingga konvergen