FORMAT ORGANISASI MUHAMMADIYAH MASA DEPAN Dr. phil FORMAT ORGANISASI MUHAMMADIYAH MASA DEPAN Dr. phil. Ahmad-Norma Permata, MA (Ketua LPCR PP Muhammadiyah)
MENGAPA HARUS ORGANISASI? Menyatukan Visi dan Missi *Menyatukan Pemahaman tentang Tujuan (AD) *Menyatukan pemahaman tentang aturan main (ART) *Menghilangkan selera individual (SOP) Menggabungkan Kekuatan *Menempatkan semua orang dalam derajad yang sama. *Perbedaaan dan tingkatan dibuat berdasarkan peran dan prestasi. *Ada pertanggungjawaban berkala terhadap setiap tugas dan tanggungjawab. Meluaskan Jangkauan *Organisasi dapat merekrut anggota dalam jangkauan yang luas. *Organisasi dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.
MEKANISME ORGANISATORIS Tingkat Efektivitas Berbasis Insentif Mengatur Perilaku Efektif jika insentif tepat sasaran. Tidak efektif jika insentif tidak tepat sasaran Imbalan MATERI Imbalan SPIKOLOGIS Imbalan KOGNITIF Mengatur perilaku Menstadarisasi prosedur Efektif dan Efisien
JENIS DAN KARAKTER ORGANISASI PIMPINAN terima pengahasilan; BAWAHAN terima gaji INSENTIF: Kontrak, Imbalan materi Organisasi Bisnis PIMPINAN tidak terima penghasilan; BAWAHAN tidak terima gaji INSENTIF: Solidaritas, Keteladanan Organisasi Sosial PIMPINAN terima penghasilan; BAWAHAN tidak terima gaji INSENTIF: Janji, Pertanggungjawaban. Organisasi Politik
MUHAMMADIYAH ABAD PERTAMA FUNGSI DAKWAH: Purifikasi dan Dinamisasi Islam FUNGSI PERADABAN: Memainkan peran Negara dalam Pelayanan Publik (Schooling, Healing, Feeding) AWAL Membangun Dakwah. Dakwah menghidupi AUM TENGAH Meluaskan Dakwah AUM menghidupi AUM AKHIR Mempertahankan Dakwah AUM memfasilitasi Dakwah
MUHAMMADIYAH ABAD KEDUA PERUBAHAN KONTEKS Negara makin Dominan Masyarakat makin Profesional Kehidupan makin berbasis biaya PERUBAHAN STRATEGI Selaras dengan peran Negara: -Schooling, Healing, Feeding. -Bencana, Pelestarian Alam -Kerjasama Internasional -Terbuka dan Kompetitif. -Kader berbasis Kompetensi dan Kontribusi, bukan Hak. -Sinergi Persyarikatan dan AUM -Prinsip Keihlasan Berkelanjutan. -Muhammadiyah sebagai Rumah besar untuk hidup dan berkarya, dari Lahir sampai Mati
ALUR HIDUP WARGA MUHAMMADIYAH Lahir Sekolah Kuliah Bekerja Belanja Menabung Rekreasi Sakit Wafat
Nasrun Minallah Wa Fatkhun Qarieb