Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut” UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2010
Permasalahan Budidaya Padi Sawah pada Tanah Histosol Oleh : Pramasti D. N. (0810480071) Puspita H. (0810480072) R. Nurieke A. A. (0810480075) Rayza C. (0810480077) RB . Moh. Nurul A. (0810480078) Retik Puji Ayu S. (0810480079) Reza Ardian W. R. (0810480080) Rini Setyawati (0810480083) Rizal Raditya P. (0810480084) Rizki Ramadhani (0810480085)
Tanah Histosol Gambut merupakan salah satu tanah yang termasuk ordo histosol dengan kandungan bahan organik >30 % Tanah gambut bersifat masam dengan ketersediaan unsur hara makro & mikro yang rendah Pembukaan lahan gambut semakin meningkat akibat ekstensifikasi pertanian
Sifat dan ciri utama Memiliki kandungan bahan organik >20% dan >30% Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi, tebalnya lebih dari 40 cm Terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi dan terendapkan dalam air Lahan gambut yang telah mengering akan melepaskan senyawa oksidasi FeS (pirit) yang bersifat racun
Faktor kendala Mempunyai kadar air sangat tinggi Umumnya kurang subur Miskin unsur hara Merupakan tanah yang mudah terbakar
Cara penanggulangan Perbaikan drainase Menjadikan sebagai kawasan konservasi Menggunakan sistem lahan basah dan pasang surut Tidak membabat hutan dan pembakaran di area penutup tanah di sekitar lahan gambut
Riau Sumatera Irian Jaya Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Sumatera Selatan Lokasi Persebaran
Usaha pertanian yang cocok Buncis Kacang panjang Bayam Buah-buahan Tanaman perkebunan
Syarat Tumbuh Padi Sawah Baik hidup di daerah panas banyak mengandung uap air Curah hujan rata-rata 200 mm/bulan Suhu 23oC Ketinggian 0-1500 m dpl Ketebalan lapisan atas antara 18-22 cm pH antara 4-7
Faktor Pembatas Tanah Histosol BO yang tinggi Dekomposisi bahan organik terhambat Kapasitas tukar kation cukup tinggi namun kejenuhan basa rendah Kedalaman efektif tanah yang dangkal Ketersediaan air yang rendah bagi tanaman Merupakan tanah yang mudah terbakar
Analisis Hubungan Syarat Tumbuh Padi dan Faktor Pembatas Sifat tanah histosol berlawanan dengan syarat tumbun padi Tanah histosol memiliki kedalaman efektif kurang dari 18 cm, sedangkan padi membutuhkan tanah dengan kedalaman efektif18-22 cm pH hstosol sangat rendah (masam), padahal pH tanaman padi antara 4-7 Jumlah air tersedia sangat minim
Tindakan Pengelolaan Ideal Membuat saluran drainase agar tanah tersebut tidak tergenang air Pengelolaan air dan tanah secara komprehensif Ketepatan waktu tanam Memakai benih yang mampu mengatasi keterbatasan pada lahan gambut Menanam varietas padi dengan tinggi di atas 150 cm Pengapuran
Tindakan pengelolaan Riil Reklamasi lahan → pengelolaan hidrologi Drainase dapat dilakukan dengan mengeringkan tanah sekali-sekali, namun jangan dibiarkan terlalu kering. Ameliorasi → pengelolaan tanah, pemupukan, dan pengapuran Penambahan tanah mineral dapat meningkatkan kejenuhan basa pada lahan gambut, atau dengan pengapuran.
TERIMAKASIH