Oleh: Susan Siti Hasanah PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE)TERHADAP HARGA SAHAM Pada Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Oleh: Susan Siti Hasanah
Latar Belakang PER Pasar Modal Saham Harga Saham ROE
Fenomena Umum NEWS Pada Tahun 2008 Pengaruh suasana global sangat berpengaruh pada kondisi saham kita, mulai dari bangkrutnya saham Lehman Brother, Merril Linch, dan Saham sektor perbankan melemah akibat data keuangan emiten finansial di AS dan Eropa memburuk. Selain itu, faktor lainnya yakni kembali naiknya harga minyak mentah yang memicu ekspektasi inflasi lebih tinggi, serta suku bunga masih akan naik.
Tabel 1.1 Data Price Earning Ratio (PER) dan Harga Saham Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI, KODE HARGA SAHAM PER 2007 2008 2009 2006 BBRI 7400 4575 7650 14,48 18,33 9,21 BBNI 1970 680 1980 12,89 30,78 8,5 BMRI 3500 2025 4700 24,35 16,68 7,96 BBCA 7300 3250 4850 10,66 14,17 10,35 NISP 900 700 750 17,28 18,87 12,84 BNLI 890 490 800 21,75 13,91 8,45 Sumber : www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com
Identifikasi dan Rumusan Masalah Identifikasi Masalah Harga saham mengalami penurunan drastis mulai dari BBRI, BBNI, BMRI, BBCA NISP dan BNLI, penurunan harga saham pada tahun 2008 dikarenakan harga minyak mentah naik serta suku bungapun naik maka hal ini berimbas pada penurunan harga saham, tetapi penurunan harga saham BBRI, BBNI, BBCA, dan NISP tidak dibarengi dengan penurunan price earning ratio (PER). Pada tahun 2009 harga saham mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan harga saham pada tahun 2009 mulai mengalami perbaikan akibat dari kenaikan harga minyak mentah naik dan suku bunga yang masih akan meningkat, tetapi kenaikan harga saham tidak dibarengi dengan penurunan price earning ratio (PER) BBRI, BBNI, BMRI, BBCA, NISP dan BNLI. Fenomena pada tahun 2008 dan 2009 bertentangan degan teori yang ada, dimana menurut teori jika PER meningkat maka harga saham akan semakin mahal, begitupun dengan teori ROE menyatakan bahwa jika ROE tinggi maka harga saham juga akan tinggi, namun pada tabel diatas bahwa PER dan harga saham menunjukkan kebalikan dari teori tersebut.
Rumusan Masalah Rumusan Masalah Seberapa besar pengaruh price earning ratio (PER) dan return on equity (ROE) terhadap Harga Saham Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara simultan Seberapa besar pengaruh price earning ratio (PER) dan return on equity (ROE) terhadap Harga Saham Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), secara parsial.
Teori Pendukung Price Earning Ratio (PER) dengan Harga Saham Hubungan Price Earning ratio (PER) menurut Darmadji dan Fakhruddin, (2006:198) menyatakan semakin kecil PER suatu saham, saham tersebut termasuk dalam kategori murah Return On Equity (ROE)dan Harga Saham Hubungan ROE (Return On Equity) dengan harga saham menurut Brigham dan Houston (2010:133) menyatakan bahwa Jika ROE tinggi, maka harga saham juga cenderung akan tinggi dan tindakan yang meningkatkan ROE kemungkinan juga akan meningkatkan harga saham.
Bagan Paradigma Penelitian X1 Price Earning Ratio (PER) Harga Saham X2 Return On Equity (ROE)
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Metode Penelitian Populasi Sampel Objek dalam penelitian ini adalah adalah Price Earnig Ratio (PER) ,Return On Equity (ROE), dan harga saham. Metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2006-2010 Sampel yang diambil oleh penulis adalah laporan keuangan tahunan berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi PT.Bank Rakyat Indonesi Tbk (BBRI) , PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT. Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT. Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Permata Tbk (BNLI), dari tahun 2005 - 2010 atau selama 6 tahun.
Operasional Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala PER (X1) Price earning ratio (PER) menggambarkan rasio atau perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan. Investor akan menghitung berapa kali (multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga suatu saham (Eduardus Tandelin, 2010:320) Harga Saham PER = EPS Rasio ROE (X2) Return On Equity (ROE) adalah Mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. (Agus Sartono,2001:124) Laba Setelah Pajak ROE= Modal Sendiri Harga Saham Harga saham adalah harga saham yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. (Jogiyanto,2000:8) Harga Saham Penutupan (Closing Price)
Grafik Price Earning Ratio
Grafik Return On Equity
Grafik Harga Saham
Korelasi Parsial Korelasi Parsial antara Price Earning Ratio (PER) dengan Harga saham pada saat Return on equity (ROE) tidak berubah adalah 0,375 dan besar pengaruh Price Earning Ratio (PER) dengan Harga saham pada saat Return on equity (ROE) tidak berubah adalah sebesar 14,06% sisanya 85,94% dipengaruhi oleh faktor lain. Korelasi parsial antara Return on equity (ROE) dengan Harga saham pada saat Price Earning Ratio (PER) tidak berubah adalah 0,804 dan besar pengaruh Return on equity (ROE) dengan Harga saham pada saat Price Earning Ratio (PER) tidak berubah sebesar 64,67% sisanya 35,33% dipengaruhi oleh faktor lain.
Korelsi Simultan Korelasi simultan Price Earning Ratio (PER) dan Return on equity (ROE) terhadap Harga saham adalah sebesar 0,807. Besar Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Return on equity (ROE) terhadap Harga saham adalah sebesar 65,2% sisanya 34,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
Uji Hipotesi simultan Uji Hipotesis Simultan Uji Hipotesis simultan menyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, karena Fhitung sebesar 30,893 berada pada daerah penolakan Ho, yang berarti bahwa price earning ratio dan return on equity secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada enam perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Uji Hipotesi Parsial Uji Hipotesis Parsial PER thitung sebesar 2,323 berada pada daerah penolakan Ho dan pada tingkat kepercayaan 95% yang berarti price earning ratio (PER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel harga saham emiten Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji Hipotesis Parsial ROE thitung sebesar 7,773 berada pada daerah penolakan Ho dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti return on equity (ROE) secara pasrsial berpengaruh signifikan terhadap variabel harga saham emiten Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
TERIMAKASIH SELESAI