PERAIRAN TAWAR Danau Toba
Berdasarkan aliran Perairan tenang (lentik) danau, waduk, telaga, embung, rawa Perairan mengalir (lotik) sungai, saluran, parit, selokan
Klasifikasi Ekologis Organisme Perairan A. Berdasarkan posisi dalam rantai makanan (a) ototrof (produser): tumbuhan hijau dan mikroorganisme khemosintetik (b) fagotrof (konsumer-makro): primer, sekunder dan lain-lain (c) saprotrof (konsumer-mikro) atau dekomposer
Klasifikasi ekologis suatu spesies tidak selalu bersifat tetap, dapat berbeda pada tahap hidup yang berbeda Klasifikasi taksonomis bersifat tetap Tambakan: Larva : pemakan plankton Juvenil : pemakan plankton Dewasa : pemakan plankton Helostomatidae Perciformes Hampal: Larva : pemakan fitoplankton, Juvenil : pemakan zooplankton, Dewasa ; ikan dan udang Cyprinidae Cypriniformes
B. Menurut kebiasaan hidup (1) Neuston (2) Plankton net plankton dan nanno plankton meroplankton dan holoplankton (5) Benthos (3) Perifiton (4) Nekton
SUNGAI Profil longitudinal Sungai merupakan suatu sistem yang terbuka dan menunjukkan gradien karakter di sepanjang tubuhnya. Profil longitudinal RITRON berjenjang dan sempit arus cepat diameter material dasar besar suhu rendah oksigen terlarut tinggi tumbuhan tingkat tinggi terbatas bentos terbatas ikan reofilik POTAMON datar dan lebar arus lambat diameter material dasar kecil suhu tinggi oksigen terlarut rendah tumbuhan tingkat tinggi banyak bentos banyak ikan beragam
DANAU Tiga zona danau: Zona littoral: Wilayah dangkal dimana penetrasi cahaya mencapai dasar perairan Zona limnetik: Zona perairan yang terbuka sampai kedalaman efektif penetrasi cahaya (lapisan kompensasi) Zona profundal: daerah yang terletak di bawah lapisan kompensasi
Komunitas zona littoral 1. Produser (a) tumbuhan bentik atau tumbuhan berakar (1) Zona vegetasi yang mencuat. Contoh : Typha dan Sagittaria (2) Zone tumbuhan yang berakar dan daunnya mengapung. Contoh teratai (3) Zone tumbuhan tenggelam. Contoh: Ceratophyllum, Myriophyllum, Najas dan Vallisneria (b) fitoplankton yang sebagian besar adalah algae (Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae 2. Konsumer Semua lima tipe kebiasaan hidup hadir.
Komunitas zona limnetik Fitoplankton: Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae dan Dinoflagellata Zooplankton: Copepoda, Cladocera, dan Rotifera Ikan Komunitas zona profundal Keragaman kehidupan tidak besar, tetapi penting: bakteri dan jamur hewan konsumer Semua hewan profundal beradaptasi untuk bertahan terhadap konsentrasi oksigen yang rendah.
Faktor fisik-kimiawi: suhu, oksigen
RAWA Perairan rawa mempunyai ciri khas yaitu perairan relatif tergenang, dangkal, bertepian landai, dan banyak dihuni tumbuhan air. Berdasarkan fluktuasi air, rawa dapat dipilah menjadi rawa pasang surut rawa banjiran
RITRON
POTAMON
zonasi danau Littoral Community Limnetic Community Profundal Community Area of open water; habitat of algae, zooplankton and fish Area of no light penetration; domain of bacteria and fungi Littoral Community Aquatic plants dominant zonasi danau
Rawa