بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

TINJAUAN ATAS PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS PADA CV TINJAUAN ATAS PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS PADA CV. BUNDAR CITRA MANDIRI MIA ISTI LATIFAH 21309021

BAB I LATAR BELAKANG PENELITIAN Menurut bapak Zaelani salah satu staf CV. Bundar Citra Mandiri mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi dalam hal penyusunan laporan arus kas yaitu terganggunya pengumpulan data dikarenakan keterlambatan dalam pemberian data-data yang akan digunakan untuk penyusunan laporan arus kas yang berupa bukti-bukti transaksi, sehingga data-data yang seharusnya terkumpul dan sudah diterima oleh bagian keuangan menjadi tertunda. Bundar Citra Mandiri adalah salah satu perusahaan yang menghasilkan piutang usaha yang sangat penting dalam pergerakan usahanya, dan dalam perusahaan ini permasalahan yang juga sering terjadi adalah terlambatnya pembayaran piutang sehingga hak perusahaan yang seharusnya mendapatkan piutang usahanya pada waktu yang sudah ditetapkan menjadi tertunda. Maka secara tidak langsung penurunan dan kenaikan piutang tersebut akan mempengaruhi arus kas dalam aktifitas perusahaan.

IDENTIFIKASI MASALAH DAN RUMUSAN MASALAH 1. Adanya keterlambatan pengumpulan data-data yang diperlukan berupa bukti-bukti transaksi yang dapat menghambat pada kelangsungan penyusunan laporan arus kas. 2. Pembayaran piutang usaha yang tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan sehingga berdampak pada kelancaran arus kas. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pencatatan dan penyusunan laporan arus kas pada CV. Bundar Citra Mandiri. 2. Bagaimana cara dan solusi untuk mengatasi keterlambatan dalam pengumpulan data-data untuk penyusunan laporan arus kas. 3. Bagaimana cara dan solusi untuk mengatasi pembayaran piutang yang tidak sesuai dengan tanggal yang ditetapkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Menurut Henry Simamora (2000:4) pencatatan adalah :  “Pembuatan suatu catatan pembukuan, kronologis kejadian yang terjadi, terukur melalui suatu cara yang sistematis dan teratur.”   Menurut Ardios (2006:315) mengemukakan bahwa pengertian penyusunan yang terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : ”Kata penyusunan berasal dari kata dasar susun yang artinya kelompok atau kumpulan yang tidak beberapa banyak, sedangkan pengertian dari Penyusunan adalah merupakan suatu kegiatan atau kegiatan memproses suatu data atau kumpulan data yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perorang secara baik dan teratur”. Menurut Ikhsan dan Teddy (2009:73) laporan arus kas yaitu : “Laporan utama arus kas masuk dan arus kas keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini berguna bagi manajer dalam mengevaluasi operasi masa lalu dalam merencanakan aktivitas investasi serta pembiayaan di masa depan.”

KERANGKA PEMIKIRAN 2.2 KERANGKA PEMIKIRAN LAP. KEUANGAN NERACA LABA-RUGI PERUBAHAN MODAL LAP. ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN AKTIVITAS INVESTASI AKTIVITAS OPERASI PENCATATAN PENYUSUNAN TINJAUAN ATAS PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS PADA CV. BUNDAR CITRA MANDIRI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Variabel Konsep Indikator Laporan Arus Kas Laporan utama arus kas masuk dan arus kas keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini berguna bagi manajer dalam mengevaluasi operasi masa lalu dalam merencanakan aktivitas investasi serta pembiayaan di masa depan. Sumber :Ikhsan dan Teddy (2009) Arus kas kegiatan operasi (cash flows operating activities). Arus kas kegiatan investasi (cash flows investing activities). Arus kas kegiatan pendanaan (cash flows financing activities). Sumber : Niswonger, Warren, Reeve dan Fess (2000:44)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyusunan dan Pencatatan Laporan Arus Kas pada CV. Bundar Citra Mandiri Pada keseluruhan aktivitas yang terdapat pada CV. Bundar Citra Mandiri, aktivitas operasi yang memiliki jumlah sangat besar dalam kegiatan CV. Bundar Citra Mandiri karena perusahaan ini adalah perusahaan yang memproduksi jasa dimana banyak terdapat aktivitas operasi di setiap pergerakan perusahaan dibandingkan dengan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. 4.2 Kendala yang dialami dalam Penyusunan dan Pencatatan Laporan arus Kas CV. Bundar Citra Mandiri Keterlambatan dalam pengumpulan data atau bukti transaksi yang diperlukan untuk menyusun laporan arus kas akan terganggu sehingga laporan arus kas yang seharusnya sudah dicatat dan disusun menjadi terbengkalai. Keterlambatan dalam pembayaran piutang yang tidak sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan atau jatuh tempo yang akan mempengaruhi pemasukan kas pada CV. Bundar Citra Mandiri.

4.3 Upaya mengatasi Kendala yang terjadi dalam Pencatatan dan Penyusunan Laporan Arus Kas pada CV. Bundar Citra Mandiri. 1. Selalu memberikan pengarahan kepada kepada bagian administrasi untuk menghubungi dan memberikan peringatan kepada bagian penjualan dan pemasaran. 2. Mencap tebal tanggal jatuh tempo dan selalu berkomunikasi dengan pelanggan. Dengan demikian penulis menyimpulkan upaya yang diterapkan pada CV. Bundar Citra Mandiri sangat baik, dengan begitu dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kendala-kendala dalam pencatatan dan penyusunan laporan arus kas.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pencatatan dan penyusunan laporan arus kas pada CV. Bundar Citra Mandiri sudah mematuhi aturan yang ada karena terdiri dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Meskipun sudah memenuhi aturan dan sangat baik tedapat kendala terhambatnya pengumpulan bukti-bukti transaksi yang berdampak pada kemacetan pencatatan dan penyusunan laporan arus kas. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi keterlambatan piutang pada CV. Bundar Citra Mandiri sangat baik. Karena keterlambatan piutang dapat mempengaruhi kemajuan usaha perusahaan 5.2 Saran Penulis memberikan saran agar perusahaan selalu membimbing karyawan- karyawannya agar mematuhi tata tertib dalam penyerahan bukti-bukti transaksi. penulis menyarankan agar perusahaan selalu mengawasi piutang karena jika piutang usaha terlalu diabaikan dapat menjadi piutang yang tak tertagih sehingga harus dihapuskan dan jika begitu perusahaan akan mengalami kerugian. Penulis menyarankan agar perusahaan tetap mengawasi setiap aktivitas usahanya agar peusahaan tidak mengalami kembali permasalahan seperti itu dan tidak mengalami masalah lainnya akibat ketidak tertiban aturan atau upaya yang telah ditetapkan.

TERIMAKASIH