BAB I PENGERTIAN & MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS

Pokok Bahasan Pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB) Tujuan SKB Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap SKB Tahapan dalam SKB Aspek-aspek dalam SKB

DEFINISI STUDI KELAYAKAN BISNIS “Suatu kegiatan yang mempelajari tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis (yang biasanya merupakan proyek investasi) tersebut dilaksanakan”. Mempelajari secara mendalam (Studi) Meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi, selanjutnya diukur, dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode tertentu. Kelayakan Apakah usaha yang dijalankan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan biaya. Apakah keuntungan yang dihasilkan layak atau tidak Bisnis Usaha yang dijalankan memberikan manfaat baik finansial maupun non finansial.

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Menyajikan informasi bagi pengambil keputusan Menghindari resiko kerugian Memudahkan Perencanaan Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan Memudahkan Pengawasan Memudahkan Pengendalian

PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM SKB Pelaku Bisnis dan Investor Berorientasi profit dan menambah Kekayaan pemilik modal Kreditur Adanya keamanan dari dana yang disalurkan terjaminnya pokok pinjaman dan bunganya. Pemerintah perluasan kesempatan kerja, penghematan devisa, pendapatan masyarakat Pembangunan Ekonomi Akibat positif bagi kehidupan masyarakat

PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM SKB 1. Investor......Modal/Dana 2. Kreditur....Pinjaman Dana 3. Manajemen Perusahaan.....Project Leader 4. Pemerintah.................Sinergi kebijakan 5. Pembangunan Ekonomi.....Nilai tambah ekonomi

TAHAPAN SKB Penemuan Ide Proyek Penelitian Evaluasi Proyek Bisnis 1 Penemuan Ide Proyek 2 Penelitian 3 Evaluasi Proyek Bisnis 4 Pengurutan usulan yang layak 5 Rencana pelaksanaan proyek bisnis 6 Pelaksanaan proyek bisnis

TAHAP PENEMUAN IDE Bila menemukan ide lebih dari satu, maka yang dipilih biasanya tergantung pada 3 faktor yaitu: Ide usaha cocok dengan kata hati Mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang bersifat teknis Keyakinan akan usaha untuk menghasilkan laba.

TAHAP PENELITIAN Mengumpulkan data dan informasi Melakukan pengolahan data Analisis data Mengambil keputusan Memberikan rekomendasi

TAHAP EVALUASI PROYEK BISNIS Evaluasi terhadap : Usulan bisnis yang akan didirikan Bisnis yang sedang dibangun Bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin

TAHAP PENGURUTAN USULAN YANG LAYAK Jika terdapat lebih dari satu usulan bisnis yang dianggap layak, maka perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang dianggap paling layak untuk direalisasikan. Uuslan bisnis yang disetujui tentu saja yang mempunyai skor nilai tertinggi di antara usulan-usulan bisnis yang lain

TAHAP RENCANA PELAKSANAAN PROYEK Setelah rencana bisnis dipilih untuk direalisasikan, perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan bisnis. Rencana kerja tersebut bisa terdiri atas: - Scheduling - SDM - Modal - Manajemen, dll

TAHAP PELAKSANAAN PROYEK BISNIS Setelah semua persiapan selesai, tahap berikutnya adalah merealisasikan pembangunan bisnis tersebut. Semua unsur dalam organisasi yang terlibat dalam proyek bisnis tersebut, bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diteapkan sebelumnya, dibawah koordinasi seorang pimpinan proyek. Penyimpangan bisa saja terjadi antara tahap rencana dan pelaksanaan.

ASPEK-ASPEK DALAM SKB 1. TEKNIS 2. PASAR & PEMASARAN 3. YURIDIS 4. MANAJEMEN 5. LINGKUNGAN 6. FINANSIAL

Penjelasan Aspek2 SKB TEKNIS PASAR & PEMASARAN YURIDIS Kapasitas produksi Jenis teknologi Penggunaan peralatan dan mesin Lokasi proyek Lay out proyek Luas pasar Pertumbuhan permintaan Market share Kondisi kompetitior Legalistas proyek Kelengkapan dokumen proyek Jaminan hukum hak dan kewajiban masing-masing pihak Tidak bertentangan dengan UU

MANAJEMEN LINGKUNGAN FINANSIAL Penyusunan rencana kerja Orang-orang yang terlibat dalam manajemen Proses koordinasi Pengawasan Struktur organisasi yang diperlukan Sifatnya dinamis Tatanan/sistem masyarakat Sistem birokrasi Situasi politik Situasi perekonomian Lingkungan hidup (dibahas di bab sendiri) Prediksi kebutuhan modal/dana Struktur pembiayaan (komposisi modal dan pinjaman) Jangka waktu pengembalian investasi

Aspek Hukum / Yuridis Aspek ini meliputi: Penelitian kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian dokumen-dokumen. Contoh: Badan Hukum Perusahaan (Perseorangan, Perusahaan Negara atau Daerah, PT, Firma, CV, Koperasi, Yayasan), Izin-izin yang dimiliki, Sertifikat Tanah dan dokumen pendukung lain.

Dokumen Pendukung Kegiatan Bisnis A. Pelaku Bisnis • Bentuk Badan Usaha • Identitas Pengelola Bisnis B. Bisnis Yang Dijalankan C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan D. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya E. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Setempat

FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN DALAM SKB Data dan Informasi Tidak Lengkap Tidak Teliti Salah Perhitungan Pelaksanaan Pekerjaan Salah Kondisi Lingkungan Unsur Kesengajaan

Tips Penting Studi Kelayakan Bisnis Kelengkapan dan Keakuratan Data dan Informasi Tenaga Ahli dalam Tim Studi Kelayakan Penentuan Metode Yang Tepat Loyalitas Tim Studi Kelayakan