OLEH IR. H. ISMUNANDAR, M.T BUPATI KUTAI TIMUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Kepegawaian Nasional dan Kebijakan Wasdalpeg
Advertisements

SEKRETARISD DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
KEBIJAKNAN PELATIHAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2014
KEBIJAKan PENATAAN SDM APARATUr
POLA DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN
Disampaikan pada acara
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
Tim Fasilitator PKP2A 1 LAN untuk Bimbingan Teknis Penyusunan SOP dan SP Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon April 2014.
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI.
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DIY
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
PEGAWAI BERBASIS URUSAN BERDASARKAN MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Oleh ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK PENYUSUNAN KEKUATAN PEGAWAI
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MELANJUTKAN REFORMASI BIROKRASI
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
Rencana Strategis Tahun
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
INSPEKTORAT DAERAH KAB. NGANJUK
SAKIP 2017 SISTEM AKUNTABLITAS INSTANSI PEMERINTAH
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
PRIORITAS NASIONAL REFORMASI BIROKRASI DI BIDANG PBJ
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
Grand Design dan Roadmap Reformasi Birokrasi 2010 – 2025
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
KEPEGAWAIAN PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
BAHAN SOSIALISASI PERATURAN MEN.PAN-RB NOMOR : 26 TAHUN 2011 TENTANG
BAHAN SOSIALISASI PERATURAN MEN.PAN-RB NOMOR : 26 TAHUN 2011 TENTANG
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
USAHA KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM MEWUJUDKAN CLEAN GOVERMENT &GOOD GOVERMENT KELOMPOK III.
Area Perubahan AREA HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Organisasi 2. Tatalaksana
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PERSPEKTIF PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PP 18 TAHUN 2016
PELAKSANAAN ABK ONLINE DI UPT KEMENTERIAN KESEHATAN
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
PIM III ANGKATAN XVII. KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK.
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENDIKBUD TAHUN 2017
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
PELAKSANAAN & PEMBANGUNAN
PROSES BISNIS KECAMATAN PUCUK
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
PAPARAN SAKIP INSPEKTORAT KAB.PACITAN
Transcript presentasi:

OLEH IR. H. ISMUNANDAR, M.T BUPATI KUTAI TIMUR TANTANGAN IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DI KABUPATEN KUTAI TIMUR OLEH IR. H. ISMUNANDAR, M.T BUPATI KUTAI TIMUR

LATAR BELAKANG

Dalam proses Reformasi Birokrasi, peran pemerintah dan ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat mempunyai hubungan tak terpisahkan. Kompetensi abdi negara sebagai bagian penting dari kerangka Reformasi Birokrasi sangat menentukan.

Masalah – Masalah Mendasar dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Organisasi yang gemuk Peraturan perundang-undangan overlapping SDM aparatur Tidak kompeten tumpang tindih kewenangan Pelayanan publik masih buruk Pola pikir Rule-Based Budaya kinerja belum terbangun

Kebijakan Nasional Reformasi Birokrasi

NAWACITA 1. ….. 2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3. …..

RPJMN 2015-2019 SASARAN REFORMASI BIROKRASI BERSIH DAN AKUNTABEL EFEKTIF EFISIEN PELAYANAN PUBLIK

8 AREA PERUBAHAN DAN HASIL YANG INGIN DICAPAI Organisasi Tatalaksana Sumberdaya manusia aparatur Peraturan Perundang-undangan Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan Publik Budaya Kerja Aparatur Hasil Yang Ingin Dicapai Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)) Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prima sesuai keutuhan dan harapan masyarakat Birokrasi dngan integritas dan kinerja yang tinggi

9 Program Percepatan Reformasi Birokrasi Penataan struktur organisasi pemerintah Penataan jumlah dan distribusi PNS Pengembangan sistem seleksi dan promosi secara terbuka Peningkatan profesionalisme PNS Pengembangan sistem pemerintahan elektronik yang terintegritas Peningkatan pelayanan publik Peningkatan integritas dan akuntabilitas kinerja aparatur Peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Peningkatan efisiensi belanja Aparatur

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI DI KABUPATEN KUTAI TIMUR

VISI Terwujudnya kemandirian Kutai Timur melalui pembangunan Agribisnis dan Agroindustri

MISI Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pembangunan Agribisnis dan Agroindustri Meningkatkan infrastruktur dasar yang berkualitas secara merata Mengoptimalkan pengelolaan ruang untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat bagi kehidupan manusia. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional kredibel dan berorientasi pada pelayanan publik.

RPJMD 2016-2021 SASARAN REFORMASI BIROKRASI Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional kredibel dan berorientasi pada pelayanan publik Tujuan peningkatan implementasi tata kelola pemerintahan yang baik Sasaran 1 : Terwujudnya aparatur pemerintahan yang professional Strategi 1 : Meningkatkan kompetensi dan integritas aparatur pemerintahan Kebijakan 1 : Fasilitasi peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan secara berkelanjutan Kebijakan 2 : Penerapan analisis jabatan dan beban kerja Sasaran 2 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik Strategi 2 : Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan Kebijakan 1 : Penyempurnaan pedoman tata kelola berbasis hasil kajian/telaah Kebijakan 2 : Pengembangan E- government Sasaran 3 : Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas Strategi 3 : Meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan publik Kebijakan 1 : Fasilitasi pelayanan terpadu satu pintu Kebijakan 2 : Modernisasi pelayanan publik

Penataan struktur organisasi pemerintah Penataan seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Timur Dengan menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur No. 10 Tahun 2016 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Timur

Penataan jumlah dan distribusi PNS Perumusan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja Perhitungan Kebutuhan Jumlah PNS dan Peta Redistribusi PNS melalui e-Formasi

Finalisasi Anjab ABK

Pengembangan sistem seleksi dan promosi secara terbuka Dalam rangka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama telah dilakukan Assesment Test pada tahun 2017

Assesment Pejabat Struktural eselon III dan IV

Assesment Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Peningkatan profesionalisme PNS Pengiriman PNS untuk mengikuti Program Tugas Belajar maupun ijin Belajar Pengiriman PNS untuk mengikuti Diklatpim Pengiriman PNS untuk mengikuti Diklat Teknis maupun Diklat Fungsional

Diklatpim IV di Badan Diklat Prov. Kaltim

Diklat Prajabatan

Pengembangan sistem pemerintahan elektronik yang terintegritas Pengelolaan Anggaran dengan menggunakan aplikasi e-budgetting Pengelolaan Sistem Kepegawaian dengan sistem SAPK Pengelolaan sistem Pendidikan dengan aplikasi digital learning (e-learning) Perhitungan kebutuhan PNS dengan aplikasi e-Formasi

Launching Digital Learning

PENGELOLAAN BOSNAS / BOSDA BERBASIS IT

MoU dgn Kementrian Kominfo dalam rangka Smart city

Peningkatan pelayanan publik Pengelolaan sistem perijinan dengan menerapkan sistem Pelayanan Satu Pintu melalui pelimpahan kewenangan perijinan dari OPD kepada DPMPTSP Peningkatan sistem Pelayanan Kesehatan dengan membentuk dan menetapkan UPTD Puskesmas untuk memberikan layanan rawat inap 24 jam serta Pembentukan Rumah Sakit Pratama yang kemudian ditingkatkan statusnya menjadi RSUD

Pembentukan satgas (satuan tugas) perijinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

Peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas

Pelayanan Perpustakaan Keliling

Peresmian PLTU Tanjung Bara

MoU KPC dan PLN – Penjualan sisa listrik produk KPC

Program Listrik hingga ke pedalaman

PDAM Sangatta

IPA KABO

Peningkatan integritas dan akuntabilitas kinerja aparatur Pembuatan sistem Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN )

COFFEE MORNING

Sejak tahun 2015 Kab. Kutai Timur mendapat predikat WTP dari BPK

Menpan RB memberikan penghargaan AKIP

Peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Pemberian Tunjangan Kinerja Daerah bagi Pegawai Negeri Sipil dan TK2D

Peningkatan efisiensi belanja Aparatur Sistem aplikasi dalam mengelola keuangan dan pendapatan daerah (Sinergitas dengan SKPD dalam meningkatkan PAD – SI Gede PAD)

CAPAIAN- CAPAIAN IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN KUTAI TIMUR

4 Urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Urusan wajib pelayanan dasar Urusan wajib bukan pelayanan dasar Urusan pilihan Urusan pemerintahan fungsi penunjang.

Terdapat 6 urusan wajib pelayanan dasar yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan rata- rata capaian keuangan dan fisik masing-masing sebesar 80,81% dan 96,61%. Terdapat 15 urusan wajib bukan pelayanan dasar yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan rata-rata capaian keuangan dan fisik masing - masing sebesar 86,62% dan 95,25%. Terdapat 5 urusan pilihan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan rata-rata capaian keuangan dan fisik masing-masing sebesar 74,61% dan 97,94%. Terdapat 6 urusan pemerintahan dan fungsi penunjang dengan rata-rata capaian keuangan dan fisik masing-masing sebesar 82,31% dan 100%.

PENGHARGAAN KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2017

Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Tingkat Nasional Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Anugrah PAUD Tingkat Nasional 2017 PERPAMSI Award 2017 dari Tingkat Nasional Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia ( PERPAMSI ) Rekor Muri Katagori Tarian Masal Melayu dari tingkat Nasional Musium Rekor Indonesia 2017 Penghargaan Anugrah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi Tahun 2017 dari tingkat Nasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pembina K3 Terbaik dari tingkat Provinsi Anugerah Pangripta Nusantara (APN) Terbaik I Dari Tingkat Provinsi Terbaik II Bidang Industri dan Gerakan Pramuka Dari tingkat Provinsi dalam rangka HUT Kaltim ke- 61 Terbaik III Bidang Kehutanan Dari tingkat Provinsi dalam rangka HUT Kaltim ke- 61 Panji Bidang Perkebunan dan Penyelenggaraan Penataan Ruang dari tingkat Provinsi Penghargaan Dirjen Kependudukan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri atas capaian Akta Kelahiran Kutim 97,95% yang melebihi target nasional 85%. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Pengelolaan Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Piagam penghargaan opini WTP tahun 2016 diserahkan Perwakilan BPK RI Kalimantan Timur. Penghargaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas Penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) 2016 dengan Predikat Nilai B. Penghargaan RKPD terbaik II se Kaltim Tahun 2018

Penghargaan WTN oleh Kementerian Perhubungan

Penghargaan APN

ANUGRAH PERPAMSI AWARD 2017

ANUGRAH PAUD 2017

Rekor Muri Katagori Tarian Masal Melayu dari tingkat Nasional

Anugrah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi

Penghargaan LAKIP

Menpan RB memberikan penghargaan AKIP

Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2018 dari Gubernur Kaltim

TANTANGAN IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI KABUPATEN KUTAI TIMUR

Rendahnya kompetensi ASN (PNS dan TK2D) Tuntutan Teknologi yang berbasis online (E-system) Tingginya harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan birokrasi

UPAYA MENGATASI TANTANGAN Peningkatan kompetensi ASN melalui program pendidikan dan pelatihan Kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga kediklatan

MoU dengan Universitas Mulawarman

MoU dengan Universitas Trisakti

KESIMPULAN

Untuk mewujudkan Good Governance menuju birokrasi berkelas dunia diperlukan transformasi birokrasi dan pengelolaan Sumber Daya Manusia ASN secara komprehensif dan berkesinambungan. Tiga Hal utama dalam proses transformasi dan Pengelolaan SDM ASN adalah : Pertama,  rule based bureaucracy melalui pembenahan/perbaikan Administrasi Kepegawaian;  Kedua,  performance based bureaucracy melalui pembenahan/perbaikan Manajemen SDM ASN; Ketiga,  dynamic governance melalui pengembangan potensi human capital -yang pada gilirannya akan menciptakan  birokrasi  Indonesia  yang  bersih,  bebas korupsi,  kompeten  dan melayani.

TERIMA KASIH