PPt 3.2 ANALYSIS GENDER ”Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan; Pengertian dan model-model Analisis Gender; dan menjelaskan model Analysis GAP”
Indikator keberhasilan SESI 3.2 ANALYSIS GENDER TUJUAN PEMBELAJARAN Kompetensi dasar Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu melakukan analysys gender dengan model GAP. Indikator keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu : 1. Menjelaskan; Pengertian dan model-model Analisis Gender; dan 2. Menjelaskan dan membuat Analysis gender dengan Model GAP; 11/26/2018 1
Pokok Bahasan Pokok bahasan dalam mata pembelajaran ini meliputi: Pengertian dan Model-model Analisis Gender; dan 2. Penyusunan Teknik Analysis GAP
PPt 3.2.1 Analysis Gender ”Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu: memahami dan menjelaskan pengertian analisis gender”.
PENGERTIAN ANALISIS GENDER: Adalah proses menganalisis data dan informasi secara sistematis tetang kondisi laki-laki dan perempuan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan kedudukan, fungsi, peran dan tanggung jawab dalam proses pembangunan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi akses, partisipasi,kontrol dan manfaat. 1
LANJUTAN Akses : Adalah peluang atau kesempatan dalam memperoleh atau menggunakan sumber daya tertentu Peran : Adalah keikut-sertaan atau partisipasi seseorang/kelompok dalam suatu kegiatan dan atau dalam pengambilan keputusan Kontrol : Adalah penguasaan atau wewenang atau kekuatan untuk mengambil keputusan Manfaat : Adalah kegunaan sumber daya yang dapat dinikmati secara optimal 2
Analisis Gender Analisis Gender dengan demikian dapat digunakan oleh praktisi kebijakan dan perencanaan untuk ‘melepaskan’ dan ‘membongkar’ topik-topik kebijakan, proyek, permasalahan atau isu. 3
Pertanyaan-pertanyaan Kunci dalam Analisis Gender Analisis Gender mencakup pertanyaan-pertanyaan kunci sebagai berikut: Siapa melakukan apa? (pembagian kerja berdasarkan gender; peran gender). Siapa memiliki apa? (akses kepada, dan kontrol atas sumberdaya). Siapa yang memutuskan dan bagaimana keputusan dibuat? (akses kepada pembuatan keputusan dan kekuasaan politik) Siapa yang memperoleh keuntungan? Siapa yang tidak? (tingkat pemberdayaan, analisis dampak dan manfaat gender). Laki-laki dan perempuan, dan anak laki-laki dan anak perempuan yang mana? (usia, status sosial ekonomi, latar belakang budaya, kemampuan dan sebagainya). 4
Kerangka Analisis Gender Kerangka Analisis Gender dibuat untuk membantu kita memusatkan perhatian pada konsep-konsep dan dimensi-dimensi gender yang utama dalam pekerjaan kita, seperti: Kondisi dan posisi perempuan dan laki-laki dengan menggunakan data terpilah secara gender Mengidentifikasi kebutuhan perempuan dan laki-laki untuk memastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang setara dalam berpartisipasi Relasi Gender Membedakan kebutuhan gender Tingkat pemberdayaan perempuan 5
TUJUAN ANALISIS GENDER Mengidentifikasi aspek kesenjangan Gender (peran, akses, kontrol, manfaat) Merumuskan permasalahan kesenjangan gender dan upaya mengatasinya Mengidentifikasi langkah-langkah intervensi tindakan yg diperlukan Mengetahui latar belakang terjadinya kesenjangan Gender Mengetahui perbedaan tingkat kesetaraan (equity) dan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan (gender equality) TUJUAN ANALISIS GENDER 6
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS GENDER 1. PENYIAPAN INSTRUMEN ANALISIS 2. PENGUMPULAN DATA MAKRO TERPILAH 3. PEMILIHAN KELOMPOK SASARAN 4. PENGUMPULAN DATA MIKRO 5. EDITING DAN PENYUNTINGAN DATA 6. PENGOLAHAN DATA 7. PENENTUAN PERINGKAT MASALAH 8. ANALISIS MASALAH 9. ANALISIS ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 7
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA TERPILAH DATA MENURUT JENIS KELAMIN METODE / ALAT ANALISIS FORMULASI KEBIJAKAN INDIKATOR GENDER TUJUAN untuk Mengetahui Adanya KESENJANGAN Gender MENUTUP KESENJANGAN REFERENSI WAKTU MEMBANTU PERENCANA DALAM MELAKUKAN ANALISIS GENDER 8
Model-Model Analysis Gender PPT 3.2.2 Model-Model Analysis Gender ”Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu: memahami, menjelaskan, dan menerapkan model-model analisis gender”
MODEL-MODEL ANALISIS MODEL HARVARD MODEL MOSER MODEL SWOT MODEL GAP 5. MODEL PROBA, DLL 1
Enam kerangka Alat anlisis Gender Roles Framework (Harvard Analytical Framework) yang juga dikembangkan dalam versi Indonesia dan dikenal dengan nama ‘Gender Analysis Pathway’(GAP); Gender Relations Framework (Moser Framework); SWOT Women’s Empowerment Framework (Longwe Framework); Gender Analysis Matrix (UNIFEM or Parker); and 9 Box Gender Mainstreaming Measurement Tool ( 9 kotak alat pengarus utamaan gender) Dua alat tambahan terbaru, yaitu: Social Impact Analysis (Analisis Dampak Sosial); dan Cost Effectiveness & Cost Benefit Analysis (analisis efektifitas biaya & analisis biaya manfaat) 2
KERANGKA HARVARD *INVESTASI EKONOMI *TERFOKUS KEPADA PERENCANAAN PROYEK PROFIL KEGIATAN : UMUR, ALOKASI WAKTU, WAKTU, REWARD PROFIL AKSES & KONTROL : SIAPA YG MEMILIKI AKSES DAN KONTROL TERHADAP SUMBERDAYA ANALISIS FAKTOR : FAKTOR YG MENYEBABKAN PERBEDAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA 1 DAN 2 SIKLUS PROYEK : APAKAH ADA MANFAAT PROYEK YANG DIRENCANAKAN 3
KERANGKA MOSER. PERENCANAAN MERUPAKAN ASPEK POLITIK DAN TEKNIS KERANGKA MOSER *PERENCANAAN MERUPAKAN ASPEK POLITIK DAN TEKNIS *PROSES PERENCANAAN SUATU KONFLIK/DEBAT *TERFOKUS KEPADA PEREMPUAN 6 ALAT ANALISIS IDENTIFIKASI TRI PERAN : PETA PERAN GENDER DLM RUMAH TANGGA SELAMA 24 JAM. PENILAIAN KEBUTUHAN GENDER (PRAKTIS/STRATEGIS) PEMISAHAN POSISI PENGUASAAN/KONTROL ATAS SUMBERDAYA DALAM RUMAH TANGGA (SIAPA) MENYEIMBANGKAN PERANAN (TRI PERANAN) MATRIKS KEBIJAKAN WID/GAD DG 5 PENDEKATAN (KESEJAHTERAAN, KEADILAN, ANTI KEMISKINAN, EFISIENSI, PEMBERDAYAAN) MELIBATKAN PEREMPUAN, NGO, PERENCANA DALAM PERENCANAAN PROGRAM (GMS) 4
MENINGKATKAN EFISIENSI KERANGKA SWOT * PENDEKATAN MENEJERIAL * SUATU KONSEP STRATEGIS * TERFOKUS KEPADA FAKTOR INTERNAL (S&W) DAN EKSTERNAL(OT) MEMAKSIMALKAN PELUANG DAN KEKUATAN MEMINIMALKAN KELEMAHAN DAN ANCAMAN MENGURANGI RESIKO MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS 5
KERANGKA GAP (GENDER ANALYSIS PATHWAY) 9 LANGKAH LANGKAH-LANGKAH ANALISIS MODEL GAP ANALISIS TUJUAN KEBIJAKAN MENYAJIKAN DATA TERPILAH (KUANTITATIF & KUALITATIF) MENGENAL ISU KESENJANGAN GENDER MENEMUKENALI ISU KESENJANGAN GENDER (INTERNAL) MENEMUKENALI ISU KESENJANGAN GENDER (EKSTERNAL) MERUMUSKAN KEBIJAKAN MENYUSUN RENCANA AKSI PENGUKURAN HASIL INDIKATOR GENDER 6
GENDER ANALYSIS PATHWAY( GAP ) Analisis Kebijakan Gender Tujuan Kebijakan Saat ini Formulasi Kebijakan Gender Rencana Program Gender Data Pembuka Wawasan (terpilih menurut Jenis kelamin) * Kuantitatif * Kualitatif Tujuan Kebijakan Gender Bagaimana mengecilkan/ menutup Kesenjangan ? Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pelaksanaan Faktor Gap * Akses * Partisipasi * Kontrol * Manfaat Sasaran Indikator Gender Isu-Isu Gender Apa, Dimana, dan Mengapa Ada Gap ? 7 Isu-Isu Gender Apa, Dimana, dan Mengapa Ada Gap ?
PPt 3.2.3 Teknik Analysis Gap ”Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu: memahami, menjelaskan, dan menerapkan teknik analisis gap”
Analisis GAP dalam Proyek Profil kegiatan Siapa mengerjakan apa? Perencanaan proyek gender sensitif, desain, penerapan, pengawasan, dan evaluasi paska proyek Akses dan kontrol profil Siapa punya apa? Analisis of faktor dan tren Apa konteks social ekonominya? Analisis ulang program Pertimbangan apa yang dibutuhkan untuk proyek? Bagaimana pola kegiatan, akses dan control dibentuk oleh faktor struktural (demografi, ekonomi, hokum dan institusional) dan oleh budaya, agama dan sikap masyarakat Siapa yang memiliki akses dan control atas sumber-sumber dan jasa-jasa dan membuat keputusan Apa yang dilakukan laki-laki dan perempuan (dewasa, anak-anak, lansia) dan dimana dan kapan kegiatan tersebut dilakukan 1
Analisis Gender penting untuk pembuatan kebijakan Analisis Gender harus diaplikasikan pada seluruh aspek proyek Dalam perencanaan, manajemen, monitoring dan evaluasi. 2
Permasalahan kerangka Proyek Apakah asumsi2 perencanaan cukup menggambarkan berbagai hambatan yang dialami perempuan untuk bisa berpartisipasi dalam suatu program? Apakah Indikator kinerja proyek mengidentifikasikan kebutuhan data yang perlu dikumpulkan, dipilah berdasarkan gender? Akankan perubahan2 pembagian kerja gender di monitor? Akankan data tentang akses dan kontrol perempuan terhadap sumber daya dikumpulkan selama proyek berlangsung? Apakah Tujuan umum, tujuan khusus atau maksud dari program secara eksplisit menyebutkan perempuan atau merefleksikan berbagai kebutuhan dan prioritas perempuan? Apakah input input proyek mengidentifikasikan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam manajemen program, dalam pendistribusian dan manajemen pelayanan masyarakat, dalam berbagai perubahan institusi perencanaan, dalam kesempatan pelatihan, dan dalam monitoring sumber daya dan manfaat? Akankan sumber daya proyek relevan dan dapat diakses oleh perempuan miskin dalam hal individu, lokasi, dan waktu? Apakah proyek menyertakan substansi indikasi yang bisa diukur untuk mencapai tujuan, untuk memfasilitasi monitoring dan evaluasi akhir? 3
Gender Analysis Pathway (GAP) Ini kerangka analisis GAP yang dipilih untuk digunakan dalam analisis gender di Indonesia 4
Gender Analysis Pathway Satu alat terintegrasi yang mencakup : Menganalisa Kebijakan Mengumpulkan dan menganalisis data Mengidentifikasi isu gender berdasarkan data Merumuskan kembali Kebijakan (jika perlu) dan menyusun tujuan tujuan strategis untuk mengatasi isu isu gender Merumuskan perencanaan untuk mengatasi isu isu gender Melaksanakan perencanaan Memonitor dan mengevaluasi perencanaan 5
Format GAP Kol 1 Kol 2 Kol 3 Kol 4 Kol 5 Kol 6 Kol 7 Kol 8 Kol 9 Pilih kebijakan/program/kegiatan/sub-kegiatan yg akan dianalisis Data pembuka wawasan Isu gender Kebiajakan dan Rencana Aksi Pengukuran Hasil Faktor kesenjangan Sebab kesenjangan internal Sebab Kesejangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data dasar Indikator gender 1
Latihan analisis dengan menggunakan GAP Peserta dibagi ke dalam 4 kelompok; Masing2 kelompok memilih kegiatan yang ada dalam RKA-SKPD yang berjalan. Silahkan bekerja dalam kelompok; Gunakan format GAP yang tersedia; Dikerjakan dalam 30 menit (LKP 3.2) Silahkan bekerja