Bab 11 Akuntansi Multinasional : Transaksi mata uang asing dan Instrument Keuangan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Instrumen Derivatif Adalah instrument keuangan atau perjanjian lainnya yang memiliki tiga karakteristik : memiliki : SatuS atu atau lebih variable pokok.
Advertisements

Transaksi Mata Uang Asing
Translasi mata uang asing
Baker / Lembke / King 12 Akuntansi Multinasional : Transaksi dalam Mata Uang Asing dan Instrumen Keuangan The McGraw-Hill Companies, Inc., 1999.
PSAK 10: TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
PSAK 11 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
Pasar Keuangan Internasional
TRANSLASI VALUTA ASING
3. Pasar Keuangan Internasional
Laporan Keuangan Mata Uang Asing
DERIVATIF DAN MANAJEMEN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
Konsep dan Transaksi Mata Uang Asing
PSAP NO 06 AKUNTANSI INVESTASI
Transaksi dengan Mata Uang Asing
Translasi mata uang asing
B. Metode Bunga Efektif PT Hasta Millenia mengeluarkan obligasi nominal Rpl ,-, umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
BAB III KAS DAN INVESTASI JANGKA PENDEK
TRANSLASI MATA UANG ASING
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2 ADVANCED FINANCIAL ACCOUNTING 2
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
PIUTANG Lenni Yovita, S.E., M.Si.
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
Derivatif & Hedging.
KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
Translasi mata uang asing
Kewajiban.
AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: Afrizon, SE., Akt., M. Si
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
Transaksi Mata Uang Asing
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BAB 8 AKUNTANSI PIUTANG Rita Tri Yusnita, SE., MM.
PIUTANG WESEL Pengertian Macam-macam Piutang Wesel
Risiko valuta asing.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
ASSALAMUALAIKUM.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Chapter 9 Notes Receivable (Wesel Tagih)
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
5.
 Apabila transaksi merupakan transaksi persediaan antar perusahaan, diperlukan ayat jurnal eliminasi untuk menghilangkan pendapatan dan beban yang terkait.
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
Manajemen Keuangan Internasional
Derivatif, Kontinjensi, Segmen Usaha dan Laporan Interim
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR
PIUTANG TIMBUL DARI TRANSKSI PENJULAN BARANG /JASA SECARA KREDIT
LAPORAN ARUS KAS (PSAK-2 DAN ETAP) DAN CONTOH PENERAPANNYA
Segmen Operasi dan Pengaruh Perubahan Kurs Valas
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Cash Flow – PSAK 2.
TRANSLASI MATA UANG ASING
Akuntansi Multinasional : Translasi Lap Keu Entitas Asing
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Utang Antarperusahaan
Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
SEKURITAS DILUTIF TIARA WULANDARI, SE, M.AK STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.
Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
PASCA SARJANA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Akuntansi keuangan 2 Liabilitas jangka pendek Indira shofia S.E.,M.M.
Transcript presentasi:

Bab 11 Akuntansi Multinasional : Transaksi mata uang asing dan Instrument Keuangan

Multinational Accounting Banyak perusahaan, besar dan kecil, bergantung pada pasar internasional untuk kegiatan jual beli produk dan jasa mereka Bab ini dan bab 12 membahas permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi secara internasional.

Multinational Accounting Perusahaan dapat mengalami risiko mata uang asing ketika melakukan transaksi dalam mata uang asing. Sebagai contoh : Bila sebuah perusahaan Indonesia memperoleh mesin dengan secara kredit dari produsen di swiss, perusahaan Swiss tersebut mengharuskan pembayaran dalam franc Swiss (SFr).

Multinational Accounting Ini berarti perusahaan Indonesia tersebut terkadang harus menggunakan pedagang mata uang asing atau bank untuk menukarkan Rupiah ke Franc Swiss untuk membayar mesin yang dibeli. Selama proses tersebut perusahaan Indonesia dapat mengalami keuntungan atau kerugian kurs dari fluktuasi nilai Rupiah relatif terhadap franc Swiss.

Multinational Accounting Multinational enterprises (MNEs) sering melakukan transaksi dalam berbagai mata uang sebagai dampak atas aktivitas ekspor dan impor mereka Ada sekitar 150 jenis mata uang di seluruh dunia, tetapi sebagian besar perdagangan dilakukan dalam enam mata uang utama : dollar AS, pound sterling Inggris, dollar Kanada, euro, yen Jepang dan franc swiss.

Multinational Accounting Kecenderungan pertumbuhan internasional saat ini adalah penggunaan seri standar ISO 9000 oleh perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional. Standar tersebut yang dipakai oleh International Organization for Standardization (ISO) in 1987, memuat tingkat keseragaman dari program keakuratan kualitas dalam berbagai desain dan proses produksi.

Multinational Accounting Perusahaan menjalani audit atas pengendalian kualitas secara menyeluruh selama proses sertifikasi dan banyak dari perusahaan tersebut memandang standar ISO 9000 sebagai bagian dari program manajemen kualitas menyeluruh mereka. Manfaat dari sertifiaksi ISO 9000 di pasar adalah pelanggan diberikan tambahan keyakinan bahwa perusahaan yang mempunyai sertifikat tersebut memberikan perhatian pada perbaikan yang berkelanjutan dan mempunyai fokus kualitas pada semua tahap awal produksi sampai pada layanan setelah penjualan

Accounting Issues Para akuntan harus dapat mencatat dan melaporkan yang melibatkan pertukaran Rupiah dan mata uang asing. Transaksi mata uang asing perusahaan meliputi penjualan, pembelian, dan transaksi lain yang menimbulkan perpindahan mata uang asing atau pencatatan piutang atau utang yang didenominasikan - yaitu yang nilainya akan diselesaikan – dalam suatu mata uang asing.

Accounting Issues Karena laporan keuangan dari hampir semua perusahaan Indonesia menggunakan Rupiah maka transaksi dalam mata uang lain harus disajikan kembali dengan setara Rupiah sebelum dicatat dalam pembukuan dan dimasukkan dalam laporan keuangan perusahaan tersebut. Proses penyajian kembali transaksi mata uang asing menjadi setara nilai rupiah disebut sebagai penjabaran atau translasi (translation).

Accounting Issues Selain itu, banyak perusahaan besar Indonesia yang mempunyai operasi multinasional, seperti anak perusahaan atau cabang di luar negeri. Nilai mata uang asing dalam laporan keuangan anak perusahaan ini harus ditranslasikan atau dijabarkan yaitu disajikan kembali dalam setara Rupiah sebelum dikonsolidasikan dalam laporan keuangan induk perusahaan Indonesia yang menggunakan Rupiah sebagai satuan mata uang pelaporan.

Accounting Issues PSAK 10Transaksi Mata uang asing yang digunakan sebagai pedoman akuntansi transaksi piutang dan utang usaha yang dinyatakan dalam mata uang asing yang memerlukan pembayaran atau penerimaan mata uang asing PSAK 55 Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai digunakan sebagai pedoman akuntansi untuk instrumen keuangan yang dikategorikan sebagai derivatif untuk tujuan lindung nilai.

Direct Exchange Rate Kurs Langsung atau The direct exchange rate (DER) adalah banyaknya unit mata uang lokal atau local currency units (LCUs) yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang asing atau foreign currency unit (FCU). Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs langsung atau the direct exchange rate dapat dipandang sebagai besarnya Rupiah untuk memperoleh satu unit mata uang asing atau one foreign currency unit.

Direct Exchange Rate Kurs langsung atau The direct exchange rate ratio dinyatakan sebagai berikut, dengan LCUs, yaitu rupiah sebagai pembilang : DER = Nilai setara Rupiah 1 unit mata uang asing Contoh : Jika dengan Rp.13.600 dapat diperoleh 1 dollar AS, kurs langsung dari Rupiah terhadap dolar adalah sebesar Rp.13.600 Rp.13.600 ---------------- = Rp.13.600 $1

Indirect Exchange Rate Kurs tidak langsung atau The indirect exchange rate (IER) adalah kebalikan dari kurs langsung atau the direct exchange rate. Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs tidak langsung atau the indirect exchange rate dapat ditunjukkan sebagai banyaknya unit mata uang asing yang dapat diperoleh dengan 1 Rupiah.

Indirect Exchange Rate Rasio untuk menghitung kurs tidak langsung atau the indirect exchange rate adalah: IER = 1 unit mata uang asing Nilai setara rupiah Contoh : dollar di atas adalah sebesar 1 ------------- = $0,00007353 Rp.13.600

Exchange Rate Mnemonic Pedoman untuk membantu mengingat perbedaan jenis kurs tersebut adalah Rupiah sebagai pembilang untuk kurs langsung atau terminologi Indonesia, sedangkan unit mata uang asing sebagai pembilang untuk kurs tidak langsung atau terminologi Amerika Mata uang terminologi (The terms currency) merupakan pembilang dalam perhitungan rasio kurs sedangkan mata uang dasar (base currency) merupakan penyebut. Pembilang adalah kunci dalam identifikasi jenis kurs.

Spot Rates versus Current Rates PSAK 10 mengacu penggunaan kurs tunai maupun kurs saat ini untuk mengukur operasi luar negeri Kurs tunai (The spot rate) adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan segera suatu mata uang Kurs saat ini (The current rate) didefinisikan secara sederhana sebagai kurs tunai pada tanggal neraca suatu entitas

Forward Exchange Rates Kurs ketiga adalah kurs untuk pertukaran mata uang di masa mendatang atau disebut kurs kontrak berjangka (forward exchanges rate) Terdapat pasar pedagang kontrak pertukaran berjangka khusus (forward exchange contracts) yang aktif untuk perusahaan yang menerima atau mengeluarkan mata uang utama internasional. Keuntungan dari pasar forward ini adalah setara rupiah dari suatu penerimaan atau pengeluaran masa depan unit uang asing dapat ditetapkan pada saat kontrak tersebut dibuat

Foreign Currency Transactions Transaksi mata uang asing (Foreign currency transactions) adalah aktivitas ekonomi yang dinyatakan dalam mata uang selain dari mata uang pencatatan suatu entitas. Contoh: Pembelian atau penjualan barang atau jasa (impor atau ekspor), dimana harganya dinyatakan dalam mata uang asing Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing Pembelian atau penjualan kontrak forward Pembelian atau penjualan unit mata uang asing

Import and Export Transactions Utang dan piutang yang timbul dari transaksi atas uang asing dengan entitas luar negeri dan dinyatakan dalam mata uang asing harus diukur dan dicatat oleh entitas dalam mata uang yang digunakan untuk pencatatan akuntansinya - yaitu rupiah Kurs yang relevan untuk penyelesaian transaksi dalam suatu mata uang asing adalah kurs tunai pada tanggal penyelesaian.

Import and Export Transactions Pada saat transaksi diselesaikan, utang atau piutang dalam unit mata uang asing harus disesuaikan dengan nilai setara rupiah saat itu. Jika laporan keuangan disusun sebelum utang atau piutang dalam mata uang asing tersebut diselesaikan, maka saldo akun utang piutang tersebut harus disesuaikan dalam setara rupiah pada tanggal neraca menggunakan kurs saat ini pada tanggal neraca.

Import and Export Transactions Gambaran umum atas akuntansi yang diharuskan untuk transaksi impor atau ekspor dalam mata uang asing secara kredit adalah sebagai berikut : Tanggal transaksi (Transaction date). Mencatat transaksi pembelian atau penjualan pada nilai setara rupiah menggunakan kurs langsung tunai pada tanggal tersebut.

Import and Export Transactions Tanggal Neraca (Balance sheet date) Menyesuaikan utang atau piutang menjadi nilai setara rupiah pada akhir periode menggunakan kurs langsung sekarang Mengakui keuntungan atau kerugian sebagai akibat perubahan kurs antara tanggal transaksi dengan tanggal neraca

Import and Export Transactions Tanggal Penyelesaian (Settlement date) Pertama-tama menyesuaikan utang atau piutang untuk setiap perubahan mata uang asing antar tanggal neraca (atau tanggal transaksi jika transaksi tersebut terjadi setelah tanggal neraca) dengan tanggal penyelesaian, mencatat keuntungan atau kerugian yang terjadi. Kemudian mencatat penyelesaian utang atau piutang dalam mata uang asing tersebut.

Contoh Transaksi Pembelian dari Luar Negeri Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk sebuah perusahaan Indonesia memperoleh barang secara kredit dari Tokyo, perusahaan Jepang sebesar Rp.160.000.000 atau 2.000.000 yen PT Induk menyusun laporan keuangan pada akhir tahun per 31 Desember 2011 Pelunasan utang dilakukan pada tanggal 1 April 2012 Tanggal Kurs langsung 1 Oktober 2011 (tanggal transaksi) 31 Desember 2011 (tanggal neraca) 1 april 2012 (tanggal pelunasan) Rp.80 Rp.90 Rp.86

Ayat jurnal jika dalam rupiah 1 /10/2011 Persediaan Utang Usaha 160.000.000 31/12/2011 Tidak ada jurnal 1/4/2012 Kas

Ayat jurnal jika dalam Yen Jepang 1 /10/2011 Persediaan Utang Usaha (¥) Rp.160 juta = ¥ 2 juta x Rp.80 kurs tunai 160.000.000 31/12/2011 Rugi transaksi mata uang asing Utang usaha (¥) Menyesuaikan utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara rupiah dan mengakui rugi selisih kurs 20.000.000 1/4/2012 keuntungan transaksi mata uang asing Unit mata uang asing (¥) kas 8.000.000 172.000.000

Risk Management Perusahaan perlu mengelola risiko mereka. Ada berbagai instrumen keuangan dalam mengatur risiko bisnis. Contoh, sebuah perusahaan melakukan opsi pembelian (purchase option) untuk menjamin harga masa depan pembelian bahan baku yang diperlukan untuk produksi atau perusahaan dapat menggunakan pertukaran tingkat bunga (interest-rate swap) untuk mengubah tingkat bunga tetap menjadi tingkat bunga variabel.

Risk Management Perusahaan yang beroperasi secara internasional bukan saja mengalami risiko bisnis normal namun umumnya juga mengalami risiko tambahan dari perubahan kurs mata uang asing karena perusahaan melakukan transaksi menggunakan lebih dari satu mata uang asing Entitas multinasional mengelola risiko mata uang asing mereka dengan menggunakan beberapa jenis instrumen keuangan seperti : Foreign currency – denominated forward exchange contract; Foreign currency option; and, Foreign currency futures.

Financial Instrument Instrumen Keuangan (A financial instrument ) adalah kas, bukti kepemilikan atau berupa kontrak yang Mengenakan entitas pertama kewajiban kontraktual untuk menyampaikan kas atau instrumen lainnya Memberikan wewenang kepada entitas kedua hak kontraktual untuk menerima kas atau instrumen keuangan lain tersebut Contoh : kas, saham, wesel bayar dan wesel tagih dan kontrak keuangan lainnya.

Derivative Derivative adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lainnya yang nilainya “diturunkan dari” pos lain yang mempunyai nilai variabel dari waktu ke waktu. Contoh derivatif adalah foreign currency forward exchange contract yang nilainya diturunkan dari perubahan kurs mata uang asing sepanjang masa kontrak. Perlu dicatat bahwa tidak semua instrumen keuangan adalah derivatif

Lindung nilai atas Nilai Wajar Lindung Nilai atas nilai wajar (Fair value hedges) digunakan untuk melindungi risiko perubahan nilai wajar dari (a) kewajiban atau aktiva yang diakui sebagai investasi yang tersedia untuk dijual (available-for-sale investment), atau berkomitmen (firm commitment ) yang belum diakui dimana terdapat persetujuan yang mengikat seperti untuk membeli atau menjual persediaan Keuntungan dan kerugian bersih dari aktiva atau kewajiban yang dilindung nilai serta instrumen lindung nilai diakui pada laporan laba rugi periode berjalan

Cash Flow Hedge Lindung nilai arus kas (Cash flow hedges) digunakan untuk melindungi risiko perubahan arus kas yang diantisipasi,yang masuk atau keluar dari perusahaan untuk aktiva dan kewajiban yang diakui seperti pembayaran bunga masa depan atas utang bunga dengan tingkat bunga variabel transaksi kas yang diperkirakan pembelian atau penjualan.

Contoh pengelolaan posisi mata uang asing dengan kontrak pertukaran Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk membeli barang secara kredit dari Tokyo Industries dengan nilai 2.000.000 yen Transaksi tersebut didenominasi dalam yen dan PT Induk menghapuskan risiko dalam kewajiban mata uang asingnya dengan kontrak pertukaran untuk menerima 2.000.000 yen dari pedagang mata uang asing Jangka waktu kontrak pertukaran mata uang asing sama dengan periode kredit 6 bulan yang diberikan oleh Tokyo Industries Tanggal akhir tahun PT Induk adalah 31 Desember sementara utang akan dilunasi pada tanggal 1 April 2012

Tanggal Nilai setara rupiah dari 1 yen Kurs tunai Kurs forward 1 Okt 2011 (tanggal transaksi) 31 Des 2011 (tgl neraca) 1 april 2012 (tgl pelunasan) Rp.80 Rp.90 Rp.86 Rp.85 (180 hari) Rp.87 (90 hari)

1 Oktober 2011 Persediaan Utang Usaha (¥) Membeli persediaan secara kredit Rp.80 x ¥2.000.000 = Rp.160.000.000 Piutang Mata uang asing dari broker (¥) Utang Yen ke Broker (Rp) Membeli kontrak forward untuk menerima ¥2.000.000 Rp.85 x ¥2.000.000 = Rp.170.000.000 160.000.000 170.000.000 31 Desember 2011 Piutang mata uang asing dari broker (¥) keuntungan transaksi mata uang asing Menyesuaikan piutang yang didenominasi dalam yen menjadi nilai setara rupiah sekarang menggunakan kurs forward 4.000.000

31 Desember 2011 Kerugian transaksi mata uang asing Utang usaha (¥) Menyesuaikan utang yang didenominasikan dalam yen menjadi nilai setara rupiah sekarang dengan menggunakan kurs tunai Rp.180.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.90 kurs 31/12 Rp.160.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.80 kurs 1/10 Rp. 20.000.000 = ¥2.000.000 x (Rp.90 -Rp.80) 20.000.000 1 April 2012 Piutang mata uang asing dari broker (¥) Rp.172,000.000 = ¥2.000.000 x Rp.86 kurs 1/4 Rp.174.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.87 kurs forward Rp. 2.000.000 = ¥2.000.000 x (Rp.86-Rp.87) 2.000.000

1 april 2012 Utang usaha keuntungan transaksi mata uang asing Menyesuaikan utang didenominasi dalam yen sesuai kurs tunai pada tanggal penyelesaian ¥2.000.000x (Rp.86-Rp.90) 8.000.000 Utang rupiah ke broker (Rp) Kas Menyerahkan rupiah ke broker sebagaimana ditentukan dalam kontrak forward 170.000.000 Unit mata uang asing (¥) Piutang mata uang asing dari broker (¥) 174.000.000 Utang usaha (¥) unit mata uang asing (¥)

Lindung Nilai Arus Kas Keuntungan atau kerugian bersih dari bagian efektif dari instrumen lindung nilai harus dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lainnya Keuntungan atau kerugian pada bagian yang tidak efektif dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Contoh: Peerless Products berencana untuk membeli 30.000 kg gandum dalam jangka waktu 90 hari yang pada saat ini nilainya $75.000 (30.000 kg x $2,50 harga tunai per kg). Asumsikan Peerless ingin memastikan nilai dari pembelian masa depan yang diperkirakan. Pada tanggal 1 November 2011, Peerless membeli opsi beli untuk tanggal 1 Februari 2012 (90 hari di masa depan), pada harga beli $2,50. Peerless membayar premi sebesar $0,05 per kg, dengan total biaya $1.500 (30.000 kg x $0,05). Opsi jual tersebut mempunyai jumlah nosional 30.000 kg. Peerless menyatakan bahwa derivative tersebut memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai arus kas. Hal ini merupakan lindung nilai arus kas karena opsi tersebut adalah lindung nilai atas transaski masa depan yang diantisipasi, atau direncanakan, yang melibatkan arus kas.

Perhitungan nilai wajar 1 November 2011 Opsi beli Kas Untuk mencatat pembelian opsi beli untuk 30.000 kg gandum pada harga $2,50 per kg dalam 90 hari. Opsi tersebut at the money, oleh karena itu seluruh $1.500 adalah nilai waktu 1.500 Perhitungan nilai wajar 1 Nov 2011 31 Des 2011 1 Feb 2012 Kg gandum Total 30.000 kg Opsi beli: nilai pasar opsi (dari info pasar) Dikurangi: nilai instrinsik (jumlah kg x harga pasar – harga pelaksanaan (30.000 kg x $2,5 - $2,5) (30.000 kg x $2,60 - $2,5) (30.000 kg x $2,58 - $2,5) Sisa nilai waktu $2,50 $1.500 $2,60 $3.700 (3.000) $700 $2,58 $2.400 (2.400)

31 Desember 2011 Opsi beli Kerugian dari aktivitas lindung nilai Pendapatan komprehensif lainnya Untuk menilai kembali opsi sebesar nilai wajarnya mengakui penurunan nilai waktu dan kenaikan nilai instrinsik 2.200 800 3.000 1 Februari 2012 Untuk mencatat dalam pendapatan komprehensif lainnya, menunda pengakuan kerugian dari opsi beli: $600 = 30.000 kg x ($2,58-$2,6) 600 Kerugian dari akitivitas Lindung nilai Untuk mengakui kerugian dari sisa nilai waktu dari opsi beli sebesar $700 yang sekarang telah jatuh tenmpo 700

1 Februari 2012 Kas Opsi beli Untuk mencatat penjualan opsi beli 2.400 Persediaan gandum 77.400 Peerless menjual gandum seharga $100.000 Penjualan Untuk mencatat penjualan gandum 30.000 kg Harga Pokok penjualan Untuk mengakui harga pokok dari gandum yang dijual Pendapatan komprehensif lainnya-reklasifikasi Harga pokok penjualan Untuk mereklasifikasi pendapatan komprehnsif lainnya dari lindung nilai arus kas ke pendapatan 100.000

Hedging dari Investasi Bersih Dalam pembahasan sebelumnya penggunaan kontrak valuta berjangka sebagai instrumen lindung nilai, risiko pertukaran dari transaksi dalam mata uang asing dapat diimbangi. Konsep yang sama diterapkan oleh perusahaan Indonesia yang melihat investasi bersih di entitas asing sebagai komitmen jangka panjang yang menghadapkan mereka pada risiko mata uang asing.

Hedging dari Investasi Bersih Sejumlah alat pengelolaan neraca tersedia bagi perusahaan Indonesia untuk melakukan lindung nilai atas investasi bersihnya di afiliasi asing. Manajemen dapat menggunakan kontrak valuta berjangka, komitmen mata uang asing lainnya, atau pengaturan pembiayaan antar perusahaan tertentu, termasuk transaksi antar perusahaan. Setiap efek fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan mata uang asing akan diimbangi oleh investasi pada anak perusahaan di luar negeri dan hutang pinjaman.

Hedging dari Investasi Bersih FASB 133 menetapkan bahwa untuk instrumen keuangan derivatif yang ditetapkan sebagai lindung nilai atas selisih kurs dari investasi bersih dalam suatu operasi luar negeri, bagian perubahan nilai wajar yang setara dengan keuntungan atau kerugian transaksi valuta asing akan dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lainnya. Bagian dari pendapatan komprehensif lainnya yang dihasilkan dari lindung nilai investasi bersih dalam operasi luar negeri kemudian menjadi bagian dari penyesuaian terjemahan kumulatif dalam mengumpulkan pendapatan komprehensif lainnya..

contoh Tanggal 1 Januari 2011 Peerless membeli 100 lembar saham Special foods pada biaya perolehan $25 per lembar. Perusahaan mengklasifikasikan saham tersebut sebagai efek tersedia untuk dijual karena perusahaan tidak berniat untuk menjual saham tersebut dalam waktu dekat. Untuk melindungi perusahaan dari penurunan nilai investasi, pada tangal 31 desember 2011 perusahaan membeli dengan premi sebesar $300, opsi jual at the money (yaitu harga sama dengan harga pasar saat ini) yang memberikan perusahaan hak tetapi bukan kewajiban untuk menjual 100 lembar saham Special Foods pada harga $30 per lembar. Opsi tersebut jatuh tempo 31 desember 2013

Perhitungan nilai wajar 31 Des 2011 31 Des 2012 1 Des 2013 Saham Special Foods per lembar Total (100 lembar) Opsi beli Nilai pasar opsi Dikurangi nilai instrinsik Nilai waktu $30 3.000 $300 (0) $29 2.900 $340 (100) $240 $26 2.600 $400 (400) Analisis efektivitas lindung nilai Tanggal Perubahan dalam nilai instrinsik opsi (keuntungan) kerugian Perubahan dalam nilai saham Special Foods (keuntungan) Rasio efektivitas untuik periode tersebut 31 Desember 2012 31 Desember 2013 $(100) $(300) $100 $300 1,00

1 Januari 2011 Efek tersedia untuk dijual Kas Membeli 100 lembar saham Special Foods pada harga $25 per lembar 2.500 31 Desember 2011 pendapatan komprehensif lainnya Menyesuaikan ke nilai pasar saham Special Foods $30 dan mengakui pendapatan komprehensif lainnya $500 = ($30-$25) x 100 lembar 500 Opsi jual Membeli opsi jual at the money untuk menjual 100 lembar saham special foods pada harga $30 nilai waktu dari opsi adalah sebesar $300 300

Kerugian dari aktivitas lindung nilai Efek tersedia untuk dijual Mencatat penurunan nilai wajar dari saham Special foods 100 31 Desember 2012 Opsi jual Keuntungan dari aktivitas lindung nilai Mencatat kenaikan nilai instrinsik dari opsi jual Kerugian aktivitas lindung nilai Mencatat dalam laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan nilai waktu) 60

31 Desember 2013 Kerugian dari aktivitas lindung nilai Efek tersedia untuk dijual Menyesuaikan ke nilai pasar dari sham Special Foods pada harga $26 dan mengakui kerugian dalam lab atahun berjalan $300 = ($26-$29) x 100 lb 300 Opsi jual Keuntungan dari aktivitas lindung nilai Mencatat kenaikan nilai instrinsik dari opsi jual Kerugian aktivitas lindung nilai Mencatat dalam laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan nilai waktu) 240

Kas Opsi jual Efek tersedia untuk dijual Melaksanakan opsi jual dan penyerahan efek pada harga $30 per lembar 3.000 400 2.600 Pendapatan komprehensif lainnya keuntungan direalisasi dari penjualan efek Mereklasifikasi pendapatan komprehensif atas saham Special Foods yang dicatat pada tgl 31 des 2011 ke laba karena efek tersebut sekarang dijual 500

SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT BUNGA VARIABEL Tanggal 30 Juni 2011, Peerless meminjam $5.000.000 dengan jangka waktu tiga tahun, tingkat bunga variable dengan tingkat bunga sama dengan tingkat bunga AS$LIBOR (London Interbank Offered Rate) jangka waktu 6 bulan pada periode 6 bulan sebelumnya. Perusahaan melakukan perjanjian Swap tingkat bunga selama tiga tahun dengan First Bank untuk mengkonversi tingkat bunga utang variable menjadi tingkat bunga tetap 7,5 persen dan menerima bunga sebesar tingkat bunga variable yang sama dengan tingkat bunga AS$LIBOR berdasarkan jumlah nominal $5.000.000

Tanggal AS enam bulan Nilai wajar perjanjian swap Tingkat bunga $ Libor Aktiva (kewajiban) 30 juni 2011 31 des 2011 30 juni 2012 6,0% 7,0% 5,5% $ 0 165.000 (70.000) Tanggal Pembayaran bunga 31 Des 2011 31 Des 2012 Pembayaran bunga variable Pembayaran bersih swap tingkat bunga Total pembayaran tunai $150.000(a) 37.500 (c) $187.500 (d) $175.000(b) 12.500 $187.500 $150.000= $5.000.000 x 0,6 x 6/12 bulan $175.000= $5.000.000 x 0,7 x 6/12 bulan $37.500= pembayaran bersih ke First Bank untuk membedakan antara tingkat bunga variable dengan tingkat bunga tetap $187.500= $5.000.000 x 0,075 tingkat bunga tetap x 6/12 bulan

30 juni 2011 Kas Utang pinjaman Mengeluarkan utang tingkat bunga variable 5.000.000 31 Desember 2011 Beban bunga Membayar bunga semesteran kepada pemberi utang dengan tingkat bunga variable 6 persen 150.000 Pembayaran ke First Bank untuk pembayaran bersih semesteran untuk perjanjian swap 37.500 Perjanjian swap pendapatan komprehensif lainnya Mengakui perubahan nilai wajar perjanjian swap ke poendapatan komprehensif lainnya karena swap tersebut adalah lindung nilai arus kas 165.000

30 juni 2012 Beban bunga Kas Membayar bunga semesteran kepada pemegang utang pada tingkat bunga variable 7 persen 175.000 Pembayaran ke First Bank untuk peneyelesaian bersih semesteran dari perjanjian swap 12.500 Pendapatan komprehensif lainnya perjanjian swap Mengakui penurunan nilai wajar perjanjianswap dari aktiva $165.000 ke kewajiban $(75.000) ke pendapatan komprehensif lainnya karena swap tersebut adalah lindung nilai arus kas 235.000

Anda akan bertahan dari bab ini !!! Hampir semua perusahaan memiliki transaksi asing. Aturan umumnya adalah bahwa akun yang dihasilkan dari transaksi dalam mata uang asing harus dinilai dan dilaporkan dengan nilai setara Rupiah Indonesia Kontrak forward exchange biasanya menggunakan forward rate untuk menentukan nilai wajar saat ini.

You Will Survive This Chapter !!! Untuk lindung nilai atas nilai wajar, keuntungan atau kerugian tersebut dimasukkan ke dalam laba tahun berjalan. Untuk lindung nilai arus kas, keuntungan atau kerugian - untuk bagian efektif instrumen lindung nilai - dibawa ke pendapatan komprehensif lainnya untuk periode tersebut.

You Will Survive This Chapter !!! Untuk lindung nilai arus kas, keuntungan atau kerugian - untuk bagian instrumen lindung nilai yang tidak efektif - dimasukkan ke dalam laba bersih periode berjalan. Untuk lindung nilai atas investasi bersih, keuntungan atau kerugian diberikan pada pendapatan komprehensif lainnya untuk periode tersebut.

Harga berjangka (untuk penyerahan tanggal 1 Maret 2012) TUGAS S11-28B Mega company yakin bahwa harga minyak akanmeningkat dalam bulan-bulan mendatang. Karena itu perusahaan memutuskan untuk membeli opsi jual atas minyak sebagai alat lindung nilai risiko harga untuk melindungi nilai dari peningkatan harga minyak yang sudah diperkitakan dari pembelian minyak. Pada tgl 30 novembar 2011 Mega membeli opsi beli untuk 10.000 barel minyak pada harga $30 per barel dengan premi $2 per barel, dengan tanggal pembelian 1 Maret 2012. Berikut adalah informasi Tanggal Harga tunai Harga berjangka (untuk penyerahan tanggal 1 Maret 2012) 30 November 2011 31 Desember 2011 1 Maret 2012 $30 $31 $32

Tanggal Nilai waktu Nilai instrinsik Total nilai 30 November 2011 31 Desember 2011 1 Maret 2012 $20.000 6.000 $---0--- 10.000 30.000 16.000 Pada tanggal 1 Maret 2012 Mega menjual opsi sebesar nilainya pada tanggal tersebut dan membeli 10.000 barel minyak pada harga tunai. Pada tanggal 1 Juni 2012, Mega menjual minyak tersebut seharga $34 per barel. Diminta: Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 30 November 2011 untuk mencatat pembelian opsi beli Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2011 untuk mencatat perubahan nilai waktu dan nilai instrinsik dari opsi Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 maret 2012 untuk mencatat habisnya nilai waktu dari opsi, penjualan opsi dan pembelian 10.000 barel minyak Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Juni 2012 untuk mencatat penjualan minyak dan jurnal lain yang diperlukan terkait dengan opsi

Bab 11 Akhir dari Bab