PENGERTIAN & RUANG LINGKUP BISNIS PERTEMUAN – 1 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP. 19811203 200604 1 004 (Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Penulis, Praktisi) Certified ’Auditor Ahli’ ; Certified ’Analis Kepegawaian Ahli’ Certified ’Keuangan Daerah’ ; Certified ’Pengadaan Barang Jasa Pemerintah’
MATERI : Kontrak Belajar & Pedoman Perkuliahan 1. Pengertian Bisnis. 2. Tujuan Bisnis. 3. Fungsi Dasar Bisnis. 4. Manfaat Bisnis. 5. Klasifikasi Bisnis. 6. Peluang yang disediakan oleh Bisnis. 7. Peran Manusia dalam Bisnis. 8. Mengapa Perlu Belajar Bisnis. 9. Ciri-Ciri Bisnis Modern. 10. Hubungan Bisnis dan Pemerintah. 11. Sumber Daya yang digunakan untuk Menghasilkan Produk atau Jasa. 12. Para Pemangku Kepentingan Dalam Bisnis. 13. Lingkungan Bisnis. 14. Keputusan Bisnis.
Buku Referensi Pengantar Bisnis. Edisi Empat. Jeff Madura. (terjemahan). Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 2007 Pengantar Bisnis. Edisi Kesepuluh. Ronald J. Ebert dan Ricky W. Griffin . (terjemahan). Penerbit Erlangga, Jakarta. 2015
1. Pengertian Bisnis Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang ter-organisasi untuk menghasilkan serta menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk memperoleh laba. (Ronald J. Ebert dan Ricky W. Griffin). Bisnis adalah usaha yang menyediakan produk atau jasa yang diinginkan oleh pelanggan (Jeff Madura).
2. Tujuan Bisnis a. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (needs dan wants) manusia. b. Memperoleh keuntungan. Sehingga pemilik bisnis berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis. Suatu bisnis menerima pendapatan/keuntungan, ketika bisnis tersebut menjual produk atau jasanya. c. Guna menjaga kelangsungan kegiatan bisnis atau organisasinya. Misal: bisnis Pemerintah yang memberikan layanan jasa bagi masyarakat; bisnis rumah sakit Pemerintah; bisnis yang dilakukan oleh Yayasan Amal dan Sosial.
Laba yang Anda peroleh dari bisnis baru Anda, bergantung pada TIGA kondisi, yaitu: a. Harus ada permintaan akan jasa yang Anda tawarkan. b. Anda harus menarik pelanggan. c. Untuk memperoleh laba yang tinggi, Anda harus menjaga beban Anda tetap rendah. Bila Anda menjalankan bisnis Anda secara efisien, beban Anda akan relatif rendah, dan Anda akan memperoleh laba yang lebih tinggi.
3. Fungsi Dasar Bisnis a. Mencari Bahan Mentah (Acquiring raw materials). b. Merubah Bahan Mentah menjadi Produk (Manufacturing raw materials into product). c. Menyalurkan Barang ke tangan Konsumen (Distributing product to consumers). Sehingga Bisnis, dibagi atas DUA, yaitu: a. Production: berhubungan dengan mencari bahan mentah dan memproses bahan mentah menjadi hasil (barang) jadi. b. Marketing: berhubungan dengan mendistribusikan, atau memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain yang menimbulkan kegunaan waktu, tempat dan pemilikan.
4. Manfaat Bisnis - Bisnis memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang dikonsumsi oleh manusia. - Mempekerjakan sebagian besar tenaga kerja. - Banyak bisnis yang menyokong kegiatan amal (sosial). - Merangsang jiwa kepemimpinan dalam masyarakat. - Iklim bisnis yang sehat juga berkontribusi langsung pada kualitas kehidupan dan standar hidup masyarakat. (Sumber: Ronald J. Ebert dan Ricky W. Griffin).
5. Klasifikasi Bisnis Secara umum, ada SEMBILAN macam kegiatan bisnis: a. Usaha Pertanian; b. Produksi Bahan Mentah; c. Pabrik/Manufaktur; d. Konstruksi; e. Usaha Perdagangan Besar dan Kecil; f. Transportasi dan Komunikasi; g. Usaha Finansial, Asuransi, dan Real Estate; h. Usaha Jasa; i. Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah.
6. Peluang yang Disediakan oleh Bisnis a. Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan. Misal; mau jadi pekerja, Direktur, bisnis di bidang teknik atau perdagangan, dan banyak lagi peluang-peluang lainnya. b. Dunia bisnis sangat tanggap akan kekurangan barang di pasar, guna memenuhi kebutuhan manusia sepanjang masa. c. Ilmu bisnis, akan membantu siapa saja dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tertentu yang sangat berharga dan membantu seseorang dalam pekerjaan.
7. Peran Manusia dalam Bisnis 1. Sebagai PEMILIK. Artinya, orang yang memiliki bisnis; yang menanamkan modalnya dalam bisnis tertentu dengan mengharapkan adanya pendapatan dalam bentuk keuntungan dari bisnis tersebut. 2. Sebagai MANAJER. Artinya, orang yang menjalankan bisnis dan bertanggungjawab terhadap pemilik bisnis. 3. Sebagai PEKERJA. Artinya, orang yang menawarkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk menyediakan barang dan jasa serta untuk menghasilkan keuntungan. 4. Sebagai KONSUMEN. Artinya seseorang atau suatu bisnis yang membeli barang atau jasa untuk digunakan secara pribadi atau organisasi.
8. Mengapa Perlu Belajar Bisnis Secara umum, ada LIMA alasan penting untuk belajar bisnis, yaitu: a. Adanya saling ketergantungan, baik secara individu maupun sebagai suatu negara. Artinya, semua orang tergantung dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. b. Adanya peluang Internasional. Artinya, meningkatnya globalisasi di dalam dunia bisnis telah membuka peluang bisnis. Era baru dunia bisnis dalam pasar Internasional memerlukan pemimpin bisnis yang tahu bagaimana memulai, mengoperasikan dan melanjutkan usahanya. c. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup. Standar hidup adalah suatu ukuran tentang seberapa baik seseorang atau keluarga dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan barag jasa. d. Adanya perubahan. Artinya, bisnis bersifat dinamis, dan selalu berubah. Mengikuti perubahan, baik dengan hal-hal yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan, dapat lebih mudah, lebih efisien, dan mengurangi traumatik, jika kita memahami bisnis. e. Mencegah kesalahpahaman. Artinya, memahami bisnis akan mencegah kesalahpahaman, kesalahan informasi, dan ketidak akuratan data yang diterima sebagai sesuatu yang benar.
9. Ciri-Ciri Bisnis Modern 1. Adanya Spesialisasi. Artinya, bisnis beraktivitas dalam memproduksi barang-barang tertentu. Misal: perusahaan yang fokus dalam memproduksi barang, dan perusahaan yang khusus menjual barang saja. Contoh: perusahaan yang khusus membuat barang tekstil, sepatu, dsb. 2. Adanya Ketergantungan (interdependence). Artinya, setiap bisnis yang bergerak dalam bidang tertentu, suatu perusahaan bergantung kegiatannya pada perusahaan lain. Misal: perusahaan yang memproduksi barang, akan bergantung kepada perusahaan pemasok bahan mentah. 3. Produksi Massal. Artinya, barang yang dihasilkan dalam jumlah besar dan terus menerus dalam berbagai ukuran, sehingga mudah dipilih oleh konsumen .
10. Hubungan Bisnis dan Pemerintah Pemerintah memiliki EMPAT peranan dalam dunia Bisnis; a. Sebagai Pengatur dan Pemaksa. Artinya, Pemerintah akan mengatur perusahaan mentaati dan menjaga kelestarian lingkungan, kesejahteraan karyawan, dsb. b. Sebagai Konsumen. Artinya, anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah, digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mendukung terlaksananya Program & Kegiatan Pemerintah. c. Sebagai Saingan. Artinya, Pemerintah menguasai usaha bisnis tertentu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Misal: Pemerintah menguasai perusahaan Air Minum, Listrik, Pos, Perbankan, Telekomunikasi, dsb. d. Sebagai Pemberi Subsidi. Artinya, subsidi diberikan oleh Pemerintah, agar kegiatan perekonomian berjalan semestinya. Misal: subsidi terhadap kaum petani, subsidi bensin.
11. Sumber Daya yang digunakan untuk Menghasilkan Produk atau Jasa a. Sumber Daya Alam (natural resources): sumber daya apa pun yang dapat digunakan dalam bentuk alamiahnya. b. Sumber Daya Manusia (human resources): manusia yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis. c. Modal (capital): meliputi mesin, peralatan, perlengkapan dan fasilitas fisik yang digunakan oleh suatu bisnis. d. Teknologi (technology): pengetahuan atau perlengkapan yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa. e. Kewiraswastaan (entrepreneurship): penciptaan ide0ide bisnis dan kemauan untuk mengambil risiko; tindakan penciptaan, pengaturan, dan pengelolaan suatu bisnis.
12. Para Pemangku Kepentingan Dalam Bisnis Pemangku kepentingan (stakeholder) adalah orang-orang yang memiliki kepentingan dalam suatu bisnis. LIMA jenis pemangku kepentingan yang terlibat dalam suatu bisnis, yaitu: a. Pemilik bisnis: orang yang menanamkan investasi atau modalnya untuk membuka/menjalankan suatu bisnis. b. Kreditor: lembaga keuangan atau individu yang menyediakan pinjaman. c. Karyawan: orang yang memberikan jasa/tenaganya kepada perusahaan untuk mengelola penugasan kerja dan membuat berbagai keputusan bisnis yang penting. Atau, orang yang bertugas untuk melaksanakan operasional/aktivitas bisnis. d. Pemasok: pihak-pihak yang berperan untuk menyediakan dan mengantarkan bahan baku yang dibutuhkan oleh suatu bisnis/perusahaan, guna membantu penyelesaian proses produksi sehingga menghasilkan produk- produk dari suatu bisnis tersebut. e. Pelanggan: orang atau berbagai pihak yang menggunakan produk atau jasa dari suatu perusahaan.
13. Lingkungan Bisnis Keberhasilan suatu bisnis pada umumnya bergantung pada lingkungan bisnis. Lingkungan Bisnis, dapat dibagi menjadi: a. Lingkungan Sosial, yang meliputi demografis dan preferensi pelanggan, mencerminkan tendensi sosial terhadap mana suatu bisnis ter-ekspos. Demografis adalah karakteristik dari populasi manusia atau segmen tertentu dari popolasi. Demografis teridiri unsur: jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat keterampilan, gender. b. Lingkungan Industri, mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana perusahaan ter-ekspos. c. Lingkungan Ekonomi. Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis. Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. d. Lingkungan Global, dapat memengaruhi seluruh perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
14. Keputusan Bisnis Jenis-jenis utama dari keputusan yang terlibat dalam menjalankan bisnis, dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Keputusan Manajemen: cara bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya (seperti mesin) digunakan oleh perusahaan. b. Keputusan Pemasaran: cara bagaimana produk atau jasa dikembangkan, ditetapkan harganya, di-distribusikan dan dipromosikan ke pelanggan. c. Keputusan Keuangan: cara bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dana bagi operasional/aktivitas bisnisnya.
SEKIAN & TERIMA KASIH