ISTILAH PENYAKIT INFEKSI PERTEMUAN 4 Deasy Rosmala Dewi, SKM,Mkes PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah penyakit infeksi
ISTILAH PENYAKIT DAN KONDISI KARENA VIRUS, BAKTERI, JAMUR DAN PARASIT Giardiasis (jee-ar-Dee-ah-sis) ; infeksi usus disebabkan protozoa giardia lamblia, biasanya melalui penularan melalui air; gejala diare berair, berbau busuk, kram perut dan distensi, perut kembung dan eruktasi, mual intermiten dan ketidaknyamanan epigastrium
Histoplasmosis (hiss-tih-plaz-moh-sis); Penyakit infeksi jamur pada paru-paru yang disebabkan karena menghirup spora jamur Histoplasma capsulatum. Spora jamur ini bisa ditemukan di tanah atau pada kotoran burung dan kelelawar, dan paling sering ditularkan melalui udara Influenza [L] : infeksi virus, A,B,C, umumnya epidemik pandemik. Gejala katarhalis selaput lendir pernapasan, mukopurulent, demam, myalgia dan malaise
Lyme disease ; infeksi bakteri yang disebabkan oleh borrelia burgdorferi yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu rusa; ada tiga tahap yang ditandai oleh mialgia progessive, arthralgia dan polyneurophathy; tanda pertama penyakit ini disebut makula atau papula yang disebut erythema migrans (EM) Measles ; infeksi virus yang sangat menular yang disebabkan oleh paramyxovirus; ditandai dengan demam, batuk, conjungtivitis ang ruam; juga disebut rubeola atau campak sembilan hari
Rikettsialpox (rih-KET-see-al-pocks); infeksi yang disebabkan oleh Rickettsia akari, mikroorganisme dengan karakteristik bakteri dan virus; infeksi ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu tikus rumah. Rickettsiosis ; istilah umum infeksi yang disebabkan oleh berbagai rickettsia, ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu; gejala termasuk demam, malaise, sakit kepala, dan ruam
Rocky Mountain spotted fever (RMSF); infeksi yang disebabkan oleh Rickettsia rickettsii dan ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu; di AS bagian barat oleh kutu kayu, di bagian timur dan selatan Amerika Serikat, kutu anjing, karakteristik infeksi termasuk sakit kepala parah, menggigil, nyeri otot, demam tinggi, ras dan lesi pada kulit; gejala neurologis berkisar dari sakit kepala berat hingga koma.
Rubella; penyakit menular yang disebabkan oleh rubella virus. Penyakit rubella ini juga dikenal sebagai campak Jerman yang membuat penderitanya mengalami ruam merah dan suhu badan tinggi. Penyebab rubella adalah virus.
Trichianosis (trik-ih-NOH-sis); infeksi dengan cacing gelang trichinella spiralis atau spesies ralated, infeksi terjadi dengan memakan daging mentah, setengah matang atau olahan dari hewan yang terinfeksi seperti babi, babi hutan atau beruang; gejala saat ini termasuk mual, kram perut, diare, mialgia, sakit mata dan fotofobia juga disebut trikinasis
Typus, epidemic; infeksi yang disebabkan oleh Rickettsia Prowazekii yang ditularkan melalui kutu tubuh; gejala termasuk demam tinggi yang berkepanjangan, sakit kepala yang sulit dipecahkan, dan ruam makulapopular; juga disebut demam penjara dan tifus louseborne
Typhus, murine ; infeksi yang disebabkan oleh Rikettsia Typhi yang ditularkan oleh kutu tikus dan mungkin kutu kucing; gejala termasuk menggigil sakit kepala, demam dan ruam; juga disebut tifus endemik dan tifus tikus-kutu
SEXUALLY TRANSMITTED INFECTION seperti namanya, infeksi menular seksual ditularkan dari seseorang melalui aktivitas seksual yang mencakup kontak dengan kulit dan selaput lendir alat kelamin, mulut dan rektum. Infeksi menular seksual biasanya dinamai bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi.
ISTILAH INFEKSI PENYAKIT MENULAR SEXUAL Chancre (SHANG-ker) ; sebuah ulkus, tanda pertama sifilis, yang muncul sekitar 2 sampai 3 minggu setelah infeksi.
Chancroid (SHANG-kroyd); infeksi bakteri pada kulit kelamin atau selaput lendir yang disebabkan oleh haemophilus ducreyl; gejala termasuk ulkus yang nyeri, kelenjar getah bening inguinal supuratif, phimosis dan striktur uretral.
Chlamydia (klah-MID-ee-ah); infeksi bakteri yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Pada pria dan wanita menyebabkan gangguan pada genital dan sensasi panas saat berkemih, dapat mengakibatkan infertilitas atau kehamilan ektopik
Genital herpes (JEN-ih-tal HER-peez); infeksi virus yang disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV) type2, ditandai dengan timbulnya vesikula pada permukaan mukosa kulit (mukokutaneus), bergerombol di atas dasar kulit yang berwarna kemerahan. dua macam herpes yakni herpes zoster (virus Varicella zoster) dan herpes simpleks.
Genital warts (Kutil Kelamin); penyakit virus yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), ditandai oleh pertumbuhan kembang kol yang kecil di sepanjang penis dan di atau dekat vagina atau anus; juga disebut kutil kelamin
Gonorrhea (gon-oh-REE-ah); infeksi bakteri yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Salah satu penyakit menular seksual. Pria maupun wanita bisa terjangkit penyakit ini. Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi.
Syphilis (SIF-ih-lis); infeksi bakteri yang disebabkan Treponema pallidum. infeksi bakteri yang disebabkan oleh Treponema pallidum yang memiliki tiga tahap berbeda infeksi menular seksual. Rute utama penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital.
Trichomoniasis (trik-oh-moh-NIGH-ah-sis); Infeksi yang disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis. penyakit menular seksual. Trichomoniasis merupakan infeksi yang biasanya menyerang saluran genitourinari; uretra adalah tempat infeksi yang paling umum pada laki-laki, dan vagina adalah tempat infeksi yang paling umum pada wanita.
TEST DIAGNOSTIK INFEKSI, PARASITIC DAN STD Cellophane tape test ; metode identifikasi infeksi cacing kremi/pinworm dengan menepuk lipatan kulit perianal dengan strip pita selofan, yang ditempatkan pada slide dan diperiksa di bawah mikroskop. Complement fixation test ; serologi (serum darah) atau tes cairan tubuh lainnya; digunakan untuk mendiagnosa beberapa infeksi virus dan jamur
Culture and sensitivy test; uji laboratorium klinis yang mengidentifikasi mikroorganisme patogen (culture) dan obat antimicrobial yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Culture adalah tes untuk menemukan kuman (seperti bakteri atau jamur) yang dapat menyebabkan infeksi. Uji sensitivitas memeriksa apakah obat jenis apa, seperti antibiotik, akan bekerja paling baik untuk mengobati penyakit atau infeksi.
Enzyme immunoassay (EIA); enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA); tes serologi yang digunakan untuk mengidentifikasi penyakit virus atau parasit Fluorescent Stain; pemeriksaan mikroskopik serum atau cairan tubuh lainnya yang digunakan untuk mengklasifikasikan bakteri, mycobacteria dan jamur Fluorescent treponemal antibody absorption (FTA-ABS) test; uji serologi untuk mengkonfirmasi diagnosis syphilis primer
Gram stain test; pemeriksaan mikroskopik serum atau cairan tubuh lainnya yang digunakan untuk mengklasifikasikan bakteri dan morfologi (bacilli atau cocci) Microhemagglutination treponemal pallidum antibody (MHA-TP) test; Tes serologi digunakan untuk mengkonfirmasi hasil tes RPR atau VDRL positif Polymerase chain reaction (PCR)test; tes laboratorium klinis molekuler yang menggunakan darah atau spesimen lain untuk mendiagnosa virus, jamur dan penyakit mikroba lainnya yang tidak teridentifikasi dengan mudah oleh culture atau metode lain
Rapid plasma reagin test (RPR); tes serologi skrining untuk syphilis TORCH test; toxoplasmosis, rubella,cytomegalovirus,herpes virus; tes darah yang digunakan sebagai panel tes skrining untuk mengidentifikasi paparan ibu terhadap virus yang berbahaya bagi janin Trichrome stain;iron hematoxylin stain; pemeriksaan mikroskopis serum yang digunakan untuk mendeteksi parasit dalam darah
Venereal disease research laboratory (VDRL) test; tes serologi skrining untuk syphilis Western blot assay test; Serologi atau tes cairan tubuh lainnya; digunakan untuk mendiagnosa penyakit virus dan penyakit lyme Wright stain;giemsa stain; Pemeriksaan mikroskopis darah dan spesimen lain yang mendeteksi parasit, histoplasma capsulatum dan inklusi intracelullar yang dibentuk oleh virus dan Chlamydia.
PRAKTEK TM
Rocky Mountain spotted fever ___ LATIHAN 1 Tuliskan tanda V disamping penyakit atau kondisi yang terkait dengan gigitan kutu, tungau atau gigitan nyamuk Giardiasis ___ Histoplasmosis ___ Lyme disease ___ Rickettsiosis ___ Rocky Mountain spotted fever ___
Toxoplasmosis ___ Trichinosis ____ Murine typhus ___
LATIHAN 2 Isilah nama penyakit dibawah dengan kategori yang benar: Gardiasis, Histoplasmosis, Influenza, Lyme diseases, Measles, Rickettsialpox, Rickettsiosis, Rocky Mountain spotted fever, Rubela, Toxoplasmosis, Trichinosis, Typhus. Bacterial disease _________________________________________ Viral disease _________________________________________ Fungal diasese _________________________________________ Parasitic disease _________________________________________
LATIHAN 3 Tulis nama infeksi menular sexual pada penjelasan dibawah ini : .. seperti kembang kol, segar pertumbuhan .. infeksi bakteri pada selaput lendir kelamin .. disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 .. infeksi parasit pada saluran genitourinari .. penyakit dengan tiga tahapan yang berbeda
LATIHAN 4 Perbaiki istilah dibawah ini ; Shancre Chlamdia Gonnorrhea Syphillis Trichomoniasis Venerial herpes
LATIHAN 5 Cocokkan kolom 1 dengan kolom2 Cellophane tape test Culture and sensitivity test Gram stain test Rapid plasma reagin Trichrome stain test Western blot assay test Complement fixation test FTA-ABS TORCH EIA; ELISA Uji konfirmasi untuk syphilis ___ Mendeteksi parasit didarah ___ Test diagnosis untuk virus dan fungal ___ Morfologi bakteri ___ Mengidentifikasi mikroorganism dan obat2an ____ Test cacing kremi ___ Screening test syphilis ___ Test serology untuk peny Lyme ___ Test serology untuk virus/ parasit ___ Uji panel untuk ibu hamil yang terkena virus ___