URGENSITAS PERUBAHAN BUDAYA KEPEMIMPINAN ORGANISASI (BKO) Oleh DWI NUGROHO HIDAYANTO Samarinda, 07 Mei 2018 PKP2A III LAN SAMARINDA
“Tuhan memuliakan dan memudahkan mereka yang mau berusaha dan mau bekerja keras”. (ucapan Tokoh Dunia yang Mensukseskanmu, Tika Danuarta, Lembar Pustaka Indonesia, 2014).
2018 Kepala Badan BPSDM Prov. Kaltim 2003 Guru Besar Ilmu Pendidikan Unmul Kaltim Pangkat/Golongan:Pembina Utama/IVE, sejak 1 April 2008. Marital Status: Nikah, 1987 Anak: 2 (1 Laki-laki, 1 Perempuan).
1. Apa itu Perubahan? Pantha Rei Kai Uden Menei (Segalanya berubah dan tidak ada satu pun yang diam). - Heracleitos, Filosuf Yunani, 540 SM. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Perubahan yang diharapkan adalah yang memberikan NILAI TAMBAH. Belajar = Berubah (Kognitif,Afektif, Motorik) = Proses Pertambahan Nilai. Maka, jika: Hari ini LEBIH BAIK dari kemarin = BERUNTUNG Hari ini SAMA dengan kemarin = MERUGI Hari ini LEBIH JELEK dari kemarin = CELAKA
Seterusnya, terserah Anda. Mau Celaka, Mau Merugi atau Mau Beruntung?
Perubahan: Transformasi dari keadaan sekarang menuju keadaan yang diharapkan di masa yang akan datang (diri, keluarga, organisasi).
2. Apa itu Kepemimpinan? Pemimpin: Orang yang mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memimpin dan mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Kepemimpinan: Proses mempengaruhi dan memberikan contoh dari pemimpin kepada yang dipimpinnya (pengikutnya) untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Apa itu Organisasi? Adalah alat (pyavov- bhs. Yunani). Kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Subid = Oganisasi (1) Bidang = Organisasi (2) OPD = Organisasi (3) Pemda =Organisasi (4) NKRI = Organisasi (5) Dunia = Organisasi (6)
4. Organisasi Abad 21 Ciri: Dinamis Fleksibel Kolaborasi Komunikasi sebagai Organisasi Continues Improvement (CI) Disentralisasi/Bottom Up 4. Organisasi Abad 21
Organisasi Organisasi At Time 1 ------------Change ---------At Time 2
Perubahan Organisasi adalah perubahan pada rutinitas, repetitif, memiliki pola yang saling terkait dan melibatkan banyak pihak.Jika semua anggota organisasi adalah para pembelajar, maka terjadilah "the wholistic learning" , the learning organization. Semuanya, secara sinergis satu dengan yang lainnya membangun kimia perubahan, the change chemistry, untuk mencapai visi organisasi.
5. Proses Belajar dalam Organisasi Melalui proses belajar, anggota organisasi merubah rutinitas menjadi proses pengayaan pengetahuan, ketrampilan dan karakter menuju ke kondisi organisasi yang lebih civilized (head on+heart on-hand on) yang berkelanjutan. Dua jenis belajar: Maintenance Learning, proses belajar yang dirancang untuk memelihara kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk menghadapi masalah-masalah yang terjadi Innovative Leraning, jenis belajar yang dapat membawa kepada perubahan, pembaharuan, restrukturisasi dan perumusan kembali masalah.
6. Mengikuti Perkembangan Visi Anda dapat "memaksakan" sebuah budaya yang merangsang perubahan dan inovasi sehingga visi baru tidak lagi tetlihat sebagai sesuatu yang asing tetapi lebih sebagai bagian dari evolusi yang kontinue dalam organisasi Anda (Burt Nanus, 2001. Kepemimpinan Visioner: Menciptakan Kesadaran akan Arah dan Tujuan Organisasi).
7. Mengembangkan Kepemimpinan Visioner Berbasis Prophetic Leaders (Siddik, Amanah, Fathonah, Tabligh) Kegilaan dari pemikiran yang Mulia Tidak pernah Ragu Bekerja, Bertahan, Menunggu
8. Visioner yang Bijaksana Jangan melakukan sendiri Jangan berlebihan dalam idealism Kurangi kejutan yang tidak menyenangkan Waspadai kelembaman organisasi Jangan mengandalkan batas minimum Sabar dan fleksibel dalam implementasi Jangan pernah puas
9. Pendidikan bagi Pemimpin Visioner Rangsang Imajinasi Kembangkan Kreativitas Kembangkan ketrampilan Berkomunikasi
10. Kepemimpinan Visioner di Pemerintahan Belajarlah dari para pemimpin besar Belajarlah dari pemimpin dan negara maju Gabungkan kepemimpinan prinsip kepemimpinan prophetic dan kepemimpinan trilogi (tri Ing) Pahami perubahan sebagai fitrah dan alamiah yang harus kita menyesuaikannya On kan semua potensi soft & hard ( head+heart+hand).
Kesimpulan Perubahan BKO dengan prinsip CI merupakan satu keniscayaan agar sesuai dengan dinamika dan tuntutan zaman.