Pendekatan Pasar, Anti Perencanaan dan Perencanaan Demokratik
Market Rationality dan Social Rationality Pencarian terus-menerus untuk kepentingan individual atau kelompok Kepuasan material adalah pertimbangan individu untuk hidup dalam suatu komunitas Social Rationality: Formasi sosial secara logis lebih utama dari individual
Perkembangan Teori Perencanaan Perencanaan moderen (sudah terstruktur) berawal pada abad 19 Patrick Gedes (trilogi manusia-tempat-pekerjaan) Ebenezer Howard (garden city) Karl Marx (sosialis anti kapitalis) Awal Abat 20 Kebutuhan penataan lingkungan (masy & fisik) terjadi kemlesetan/kegagalan pembangunan Muncul teori perencanaan baru (Faludi, 1973) Pada akhir abad 20 mucul teori yang diharapkan dapat memecahkan masalah: radikal planning perencanaan yang mengharapkan dapat merubah kondisi yang ada secara radikal (keseluruhan) agar menjadi kondisi yang diinginkan communicative planning – perencanaan yang merubah kondisi berdasarkan hasil komunikasi dan atau kesepakatan bersama.
Perkembangan Kebutuhan Perencanaan Peningkatan Kualitas Hidup Efisiensi dan efektifitas Pemerataan Kualitas Kehidupan Bersama Kualitas Lingkungan Keadilan Sosial dan Kesinambungan
Aliran dalam Perencanaan Positivisme – Normatif Rasional – Inkrimental – Transaktif Rasionalitas Pasar – Rasionalitas Sosial
Kegagalan Pasar Efisiensi dan efektivitas keuntungan pribadi Penumpukan Kapital tidak adil Monopoli harga tinggi Eksternalitas negatif tidak masuk dalam biaya produksi kerugian masyarakat
Kegagalan Pemerintah Orientasi Pasar ketidak adilan Pemerataan tidak berkembang Keadilan tidak efisien Anti monopoli tidak berkembang
Penyebab kegagalan Pemerintah Pemerintah memiliki informasi yang terbatas Keterbatasan kendali atas respon pasar privat Keterbatasan kontrol atas birokrasi Keterbatasan dukungan pada proses politik
Anti Perencanaan Argumentasi Ekonomi persaingan sempurna tidak ada monopoli Argumentasi Pluralis penyamaan peran politik dan pasar sempurna saling menyeimbangkan Argumentasi Tradisional profesionalisme aplikasi rasionalisme Argumentasi Marxis perencanaan adalah alat kendali
Perencanaan Demokratik Demokrasi melindungi hak individu Takdir seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri Publik/masyarakat berperan penuh dalam memformulasikan perencanaan dan menentukan pandangan yang diinginkan diantara perbedaan kepentingan publik dan pribadi Pemenuhan kebutuhan publik didasarkan pada kekuatan mayoritas masyarakat Pemerintah dan perencana berperan sebagai fasilitator