II. Tantangan-tantangan MSDM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Advertisements

1Etika Bisnis & Profesi. Manajemen..... ??? Pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan bantuan orang lain. Sumber.
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
Produktifitas dan Globalisasi SDM
b) Bertindak secara proaktif dalam arti aktif
PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Perubahan dan Perkembangan
Perubahan dan Perkembangan
Ir. Endah Rahayu Lestari, MS
Sistem Informasi SDM.
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Managing Careers Materi ajar MSDM Developing Human Resource Capability Sarmag Akuntansi Gunadarma.
X. Manajemen Gaji dan Upah
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
Perencanaan Agregat MODUL 8 Metoda Perencanaan Agregat
PERTEMUAN 8 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
REKRUTMENT AMALUDIN, S.IP, MM.
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
MSDM Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
Manajemen Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Kompensasi.
PEREKRUTAN / SELEKSI / PENARIKAN SDM
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Audit SDM.
Kompensasi.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM.
Ir. Endah Rahayu Lestari, MS
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SDM.
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
PEMBERIAN KOMPENSASI Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
E. Sutisna, SE, MM.
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Perancangan Struktur Organisasi
MSDM – Handout 14 Audit SDM
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis : Pendekatan Diagnostik
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
ESTIMASI BIAYA ERP.
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
KESEKRETARIATAN MANAJEMEN WAKTU EFISIEN DAN EFEKTIF.
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PERENCANAAN AGREGAT.
Oleh, Roby Irzal Maulana, SIP, MM
III. Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
V. Perekrutan SDM DIANA ANDRIANI MM., MT.
ESTIMASI BIAYA ERP.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
PERENCANAAN SDM.
Pemberian Kompensasi Komunikasi Bisnis Minggu, 11 Nopember 2018
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
2. Tantangan Intern / Keorganisasian
ESTIMASI BIAYA ERP.
Transcript presentasi:

II. Tantangan-tantangan MSDM Diana Andriani MM., MT.

Tantangan-tantangan MSDM Tantangan-tantangan MSDM bersumber dari : 1. Tantangan eksternal. 2. Tantangan organisasional/internal. 3. Tantangan profesional. 4. Tantangan internasional. 5. Tantangan dan perubahan kebijakan kepegawaian. 6. Perubahan-perubahan cara kerja.

Tantangan Eksternal Tantangan eksternal adalah keseluruhan keadaan atau perubahan-perubahan yang bersumber dari lingkungan ekternal, yaitu : 1. Keadaan dan perubahan tenaga kerja. 2. Keadaan dan perubahan teknologi. 3. Keadaan dan perubahan ekonomi dan persaingan. 4. Keadaan dan perubahan pemerintah.

Tantangan Organisasional Tantangan-tantangan organisasional merupakan elemen-elemen yang berasal dari organisasi yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kegiatan manajemen sumber daya manusia, yaitu : 1. Tuntutan-tuntutan serikat buruh. 2. Penyediaan sistem informasi kepegawaian. 3. Tuntutan budaya organisasi. 4. Struktur organisasi.

Tantangan Profesional MSDM memerlukan staf manajemen sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme, keahlian, pengetahuan, tingkat pendidikan tertentu, dan pengalaman. Staf manajemen sumber daya manusia dituntut bisa memahami operasi keseluruhan perusahaan dan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Tantangan Internasional Dunia bisnis sedang menuju gobalisasi yang semakin terbuka antar negara, sehingga perusahaan harus memfokuskan pada bagian pemasaran dan pelaksanaan produksinya. Masalah timbul dalam komunikasi antar pegawai, atasan dan bawahan apabila pegawai berasal dari negara yang berbeda menimbulkan perbedaan kebiasaan dan bahasa.

Tantangan dan Perubahan Kebijakan Kepegawaian Keadaan dan perubahan lingkungan eksternal seperti tenaga kerja, ekonomi, politik, hukum, sosial, dan organisasi dapat mengakibatkan masalah tenaga kerja yang besar dan kurangnya tenaga kerja terlatih. Untuk mengantisipasi masalah tersebut dilakukan cara : 1. Meningkatkan fleksibilitas kerja. 2. Mengembangkan tenaga kerja yang tersegmentasi. 3. Meningkatkan penggunaan subkontrak dan agen tenaga kerja ekternal.

Perubahan-perubahan Cara Kerja Perubahan-perubahan dalam cara kerja, seperti diterapkannya : 1. Flexible Working Hours. 2. Job Sharing. 3. Career Break. 4. Sabaticals. 5. Home Working. 6. Annual Hours. 7. Part Time.

1. Flexible Working Hours Flexible Working Hours yaitu jam kerja yang fleksibel. Konsep ini ada dua jenis, yaitu : 1. Flexible daily hours. Yaitu sistem yang menghapuskan jam kerja tetap dengan memberi kebebasan kepada pekerja untuk merencanakan waktu kerja dimulai dan beakhir, dengan jumlah total per hari yang disepakati antara pegawai dan perusahaan. 2. Compressed working week. Yaitu memadatkan jam kerja dalam beberapa hari kerja.

2. Job Sharing Job Sharing, yaitu cara kerja dimana dua atau lebih pekerja bekerja sama atau membagi pelaksanaan satu pekerjaan, dan menerima bayaran berdasarkan kontribusinya dalam pekerjaan. Bila pelaksanaannya setengah untuk masing-masing pekerja, maka mereka menerima setengah untuk masing-masing.

3. Career Break Career Break, yaitu memberikan kemungkinan pada pegawai untuk meninggalkan pekerjaan untuk waktu yang lama, biasanya 2-5 tahun, dengan tidak menerima upah tetapi masih tetap memiliki hubungan dengan perusahaan, dengan jaminan akan bekerja kembali ke pekerjaan yang sama.

4. Sabbatical Sabbatical yaitu memberikan ijin untuk meninggalkan pekerjaan dalam waktu yang cukup lama, yang diberikan kepada pegawai dengan masa kerja tertentu. Cara ini akan membantu dan memberikan kesempatan pada pegawai untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan minatnya.

5. Homeworking Homeworking yaitu pekerjaan dilakukan di rumah dengan cara menghubungkan rumah dengan perusahaan melalui media komunikasi seperti komputer.

6. Annual Hours Annual Hours yaitu penentuan kerja tahunan pegawai yang harus diberikan pada perusahaan. Ini dilakukan untuk mengurangi biaya lembur, meningkatkan produktivitas, dan ketidakhadiran khususnya untuk perusahaan yang mengalami musiman dimana pada waktu- waktu tertentu terdapat kegiatan yang sangat besar.

7. Part Time Part Time yaitu cara kerja dimana dikontrak untuk beberapa jam. Jenis ini umum diterapkan di berbagai perusahaan.