MANUSIA DAN SEJARAH Pengertian sejarah Kata “sejarah” dalam bahasa Indonesia: Etimologis, syajarah (bahasa Arab) berarti pohon. Menggunakan padanan kata history dalam bahasa Inggris.
Perkembangan pengertian kata history Historia dari bahasa Yunani. Bermakna inquiry, wawancara, laporan hasil pengamatan. Pada abad I M, Tacitus sejarawan dari Romawi menggunakan kata historia untuk laporan pengamatan pribadi, menggunakan kata annales untuk laporan masa yang lebih awal. Perpaduan penulisan kronik yang ketat kronologis dan narasi bebas hasilkan pengertian baru pada kata historia.
Perkembangan pengertian kata history Vitae, penulisan tentang orang besar. Dikenal di Eropa sejak Abad Pertengahan. Pengertian ini berdampak pada perkembangan awal kajian sejarah yang berorientasi pada riwayat orang besar.
MANUSIA SEBAGAI SUBSTANSI SEJARAH Hanya manusia yang memiliki kesadaran sejarah, zoon historicon. Hakekat sejarah adalah korelasi manusia dengan dimensi ruang dan waktu. Dimensi ruang dan waktu memberi karakterisasi aktivitas manusia, sehingga manusia dapat mengenali proses dan tahapan orientasi kehidupannya.
RELEVANSI SEJARAH BAGI MANUSIA Identitas manusia sebagai insan sosial dan berbudaya. Sebagai cermin bagi perkembangan peradaban manusia.
KONSEP DIMENSI WAKTU DALAM SEJARAH Perkembangan, pergeseran dari bentuk sederhana ke kompleks dalam proses waktu yang lama. Kesinambungan, dalam pergeseran tersebut masyarakat mengadopsi nilai/lembaga yang lama. Pengulangan, pengulangan pola sejarah pada waktu yang berbeda. Perubahan, pergeseran besar dalam waktu yang singkat.
Ungkapan mengenai relevansi sejarah bagi manusia, dapat diilustrasikan dari definisi atau pengertian sejarah berikut ini: Muh. Yamin, “sejarah ialah bentukan ruhani, tempat sesuatu kebudayaan mempertanggungjawabkan zaman yang lampau Edward Hallett Carr, “history is a continuous process of interaction between the historian and his facts, and an unending dialogue the present and the past”.