BELAJAR LIA AULIA FACHRIAL, MSI

DEFINISI BELAJAR Skinner (1958), belajar sebagai “a process of progressive behavior adaptation”  suatu proses adaptasi (penyesuaian) perilaku yang progresif. Mc Geoch (1956), belajar sebagai “a change in performance as a result of practice”  perubahan kinerja sebagai akibat dari latihan dalam praktik. Morgan dkk (1984), belajar sebagai “a relatively permanent change in behavior which occurs as a result of practice or experience”  perubahan perilaku bersifat relative permanen (tetap)

Belajar merupakan “Perubahan perilaku atau performance yang relative permanen, sebagai hasil latihan atau pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau kelelahan atau karena obat-obatan.

BEBERAPA HAL TENTANG BELAJAR Belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan perubahan perilaku atau kinerja Perubahan perilaku tersebut juga bisa aktual, bisa juga potensial Perubahan perilaku bersifat relative permanen Perubahan perilaku, baik yang aktual maupun potensial merupakan dampak dari latihan atau pengalaman

Belajar Sebagai Proses dan Sistem INSTRUMENTAL INPUT RAW INPUT PROCESS OUTPUT ENVIRONMENTAL INPUT

TEORI BELAJAR Teori belajar yang berorientasi pada Behaviorisme Teori Belajar Asosiatif Teori Belajar Fungsionalistik Teori belajar yang berorientasi Psikologi Kognitif Teori belajar menurut Albert Bandura

Teori Belajar yang berorientasi pada Behaviorisme Teori Belajar Asosiatif Percobaan Pavlov menunjukan terjadinya asosiasi antara stimulus dengan responnya. Pavlov menyimpulkan  perilaku dapat dibentuk melalui kondisioning atau kebiasaan Teori Belajar Fungsionalistik Percobaan Thorndike dapat disimpulkan beberapa hukum belajar : hukum kesiapan, hukum latihan, dan hukun efek  kegiatan belajar bsa mencapai hasil yang baik jika ada kesiapan untuk belajar, dan harus ada latihan

Teori Belajar yang Berorientasi Psikologi Kognitif Percobaan Kohler dengan simpanse  Hasil nya simpanse berhasil meraih buah dengan menggunakan halah pendek untuk meraih halah lebih panjang yang kemudian dipakainya untuk menjangkau seiris buah yang tidak bisa dijangkaunya dengan galah pendek pertama. Atau pada kesempatan lain simpanse berhasil menyusun kotak-kotak untuk menjangkau pisang diketinggian. Hal ini mengandung makna bahwa simpanse mampu memecahkan masalah setelah ia memeroleh pemahaman (insight) Kesimpulan  unsur penting dalam belajar adalah pemahaman walaupun bisa diawali dengan coba-coba (trial error)

Teori Belajar yang Berorientasi Psikologi Kognitif Piaget  prinsip belajar adalah asimilasi dan akomodasi. Asimilasi  proses individu merespon lingkungan yang sesuai dengan struktur kognitif individu Akomodasi  mengubah struktur kognitif dengan menambah struktur kognitif baru atau memperbaiki struktur kognitif lama.

Teori Belajar Menurut Albert Bandura Teori Bandura disebut a social cognitive theory Aspek yang baru pada teori Bandura adalah ditambahkannya aspek sosial pada teori kognitif  Bandura dapat menerima pendapat Skinner bahwa perilakuu dapat berubah karena adanya reinforcement, tetapi ia juga berpendapat bahwa perilaku dapat berubah tanpa adanya reinforcement secara langsung, tetapi melalui vicarious reinforcement yaitu reinforcement dari orang lain (sosial) Bandura memfokuskan penelitiannya pada observasi terhadap perilaku individu dalam berinteraksi dengan individu-individu lain. Dengan demikian ia mengkritik Skinner yang melakukan percobaan dengan binatang tanpa melibatkan manusia Perilaku dibentuk dan berubah melalui situasi sosial yaitu interaksi dengan orang lain Teori belajarnya disebut observational learning theory atau social learning theory.