BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
KOMUNITAS TUMBUHAN Sekelompok tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu habitat atau tempat
Dalam suatu masyarakat tumbuhan (vegetasi), berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan yang membentuk suatu komunitas di suatu habitat, tidak saja berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain tetapi juga menunjukkan berbagai penampilan sebagai reaksi dan responnya terhadap habitat dan lingkungan di sekelilingnya. Suatu komunitas tumbuhan yang merupakan bagian dari masyarakat tumbuhan di suatu daerah, sering dapat menunjukkan adanya perubahan lingkungan yang terjadi yang berlangsung dalam skala ruang dan waktu
Perubahan terdapat dalam bentuk komposisi jenis, jarak tumbuh, tinggi tumbuhan, bentuk tajuk atau perubahan respon terhadap tumbuhan lain secara musiman. Penampilan tumbuh-tumbuhan dalam suatu komunitas pada umumnya tergantung dari struktur komunitas dan komposisi jenis tumbuhannya, misalnya jenis-jenisnya, bentuk hidup (life form), bagaimana cara tumbuh dan cara reproduksinya.
Suatu komunitas tumbuhan cenderung dapat menunjukkan adanya deferensiasi secara horizontal maupun vertikal di habitatnya. Beberapa sifat yang mendasar yang dimiliki oleh suatu komunitas tumbuhan al.: mempunyai ciri-ciri komposisi floristik yang tetap; Fisiognomi (struktur, tinggi, tajuk dan penutupan) yang relatif seragam; dan Mempunyai distribusi atau pola sebaran yang khas sesuai dengan lingkungan dan habitatnya.
Macam-macam karakteristik suatu komunitas tumbuhan: Komposisi jenis Fisiognomi Pola sebaran jenis Keanekaragaman jenis Daur hara Perubahan dan perkembangan dalam skala ruang dan waktu Produktivitas setiap jenis
Bioma Suatu wilayah biogeografi yang memiliki berbagai ekosistem dengan ciri utama vegetasi klimaks dan sebagian besar dipengaruhi oleh iklim atau suatu tipe ekosistem regional dengan komunitas biotik yang serupa
Definisi: Bioma atau biom adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi yang bercirikan jenis tumbuhan yang dominan (Kumar, 1996; Yatim, 1999) Bioma adalah suatu ekosistem dengan komunitas biota yang serupa (McNaughton & Wolf, 1998)
Dalam suatu bioma, komunitas tumbuhan akan dipengaruhi oleh iklim setempat yang akan membentuk suatu tipe formasi vegetasi yang khas Bioma tidak mempunyai batas yang jelas Konsep bioma adalah suatu konsep yang berguna untuk membandingkan wilayah geografi dengan flora dan faunanya
Dikenal bermacam-macam bioma yang khas dengan tipe formasi vegetasi dan komunitas biotik lainnya, berdasarkan iklim global, letak garis lintang, dan ketinggian wilayah suatu kawasan di bumi Rao & Wooten (1980) membagi 2 wilayah kehidupan, yaitu: 1. wilayah perairan (aquatic realms) 2. wilayah daratan (terestrial realms) Kedua kelompok ini dikelompokkan lagi menjadi beberapa bioma dan ekosistem Lautan menempati 70% permukaan bumi 80% biota terdapat di daratan
Vegetasi Suatu kumpulan tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari beberapa jenis (biasanya) berinteraksi satu dengan yang lainnya. Setiap tipe vegetasi dicirikan oleh setiap penampangan luar tumbuhan dominannya.
Zona Arid Kering & Padang Pasir Hutan Hujan Tropis Zona Arid Kering & Padang Pasir Hutan Luruh Temperate Tipe-Tipe Vegetasi Tundra Hutan Boreal Padang Rumput
Hutan Hujan Tropis Ciri-ciri : Terletak pada 10 0 LU dan 10 0 LS terbentuk oleh vegetasi klimaks Curah hujan 2000 – 4000mm/thn Suhu rata-rata 25 0 C dengan fluktuasi kecil Kelembaban udara 80% Memiliki 3 atau lebih stratum tajuk Didominasi oleh tumbuhan yang selalu hijau
Struktur Hutan Hujan Tropis Lapisan Tajuk Kanopi (emergent) yaitu lapisan yang berada pada ketinggian lebih dari 30 m dari permukaan tanah. Ciri lainnya adanya tumbuh – tumbuhan yang merambat, menggantung, dan menempel pada dahan-dahan pohon, seperti rotan, anggrek, dan jenis paku-pakuan. Lapisan Kanopi atas (upper canopy) yaitu lapisan yang berada ketinggian antara 24–36 m dari permukaan tanah. Pada lapisan ini cahaya matahari dapat masuk dengan mudah, tetapi hanya pada bagian atas saja. Berdasarkan penelitian, lapisan Kanopi Atas ini merupakan habitat dari 50% dari semua spesies flora yang ada. Lapisan Bawah kanopi (understory) yaitu merupakan lapisan yang terletak antara kanopi dan lantai hutan (forest floor) dan terdiri dari pohon-pohon muda atau pohon-pohon yang tertekan pertumbuhannya. Lapisan Lantai hutan (forest floor) yaitu merupakan lapisan yang terhalang cahaya matahari. Jenis flora yang dapat hidup hanya flora yang dapat tumbuh hanya sedikit atau tanpa cahaya matahari sama sekali Jenis – jenis flora yang tumbuh pada lingkungan di lapisan ini adalah seperti jamur dan kapang.
Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, ada tiga zona atau wilayah Hutan hujan tropis Zona Hutan Hujan Bawah : 0 – 1000 m Zona Hutan Hujan Tengah : 1000 – 3300 meter Zona Hutan Hujan Atas : 3300 – 4100 meter
Hutan Luruh Temperate (Hutan Gugur) Ciri-Ciri : Terletak pada 23,50 LU – 66,50 LS Curah hujan merata sepanjang tahun 75 - 100 cm/tahun Mempunyai 4 musim Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat
Hutan Boreal (Taiga) Ciri-Ciri : Terdapat di daerah lintang tinggi dekat dengan kawasan lingkar kutub Curah hujan sekitar 35 cm per tahun Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi Keanekaragaman tumbuhannya rendah Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer
Padang Rumput Ciri-Ciri : Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah mencapai 100 cm/tahun Terdapat di daerah dengan musim kering panjang dan musim penghujan pendek terdapat di daerah dengan ketinggian antara 900 - 4000 m di atas permukaan laut Tumbuhan dominannya adalah rumput
Tundra Ciri-Ciri : Terdapat di daerah kutub (sangat dingin) Keanekaragaman biotik rendah Vegetasinya didominasi oleh lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan Struktur vegetasi sederhana Terdapat batasan drainase Musim pertumbuhan dan reproduksi pendek
Contoh Vegetasi Tundra Tundra di Greenland Tundra di Alaska Tundra pada Baty Rallier du Péninsule, Kepulauan Kerguelen
Zona Arid Kering & Ciri-Ciri : Terletak dibelahan bumi sekitar 20° LU -30° LS Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun Kelembaban udara sangat rendah Kecepatan penguapan air lebih cepat Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi(siang dapat mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C) Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air