Yohanes Y. Subiyantoro, SE,MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAAN
Advertisements

Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
PERTEMUAN-12A SDM DAN DESAIN KERJA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SIARAN TV & RADIO
PENDAHULUAN.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan 1
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERTEMUAN 1.
PENGERTIAN MANAJEMEN.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PERENCANAAN (planning)
BENTUK STRATEGI PERUBAHAN
ORGANISASI DAN MANAJEMEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN KOPERASI.
Universitas Gunadarma
BENTUK STRATEGI PERUBAHAN
Mengapa Manajemen Dibutuhkan
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
PERTEMUAN 14 Pengendalian
POAC DALAM MANAJEMEN PADA WIRAUSAHAWAN
Modul IX MANAJEMEN SDM II
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
DESAIN PRODUK DAN JASA.
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
Mengapa Manajemen Dibutuhkan
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PENGANTAR MANAJEMEN PENDAHULUAN.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Gambaran umum PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN Lecture 1.
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
KES 109-DASAR DASAR MANAJEMEN PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
TUTORIAL TATAP MUKA ADBI4437 KEBIJAKAN BISNIS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
Organisasi & Manajemen
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Bentuk Organisasi,Hirarki,Tanggung Jawab, Pola Manajemen
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
IRO 321- MANAJEMEN UNIT KERJA 1 PERTEMUAN 1
Pedoman Memperkerjakan dan Melatih Staf Pada Organisasi Masyarakat
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.
KONSEP MANAJEMEN By : Fitri Apriyanti, SST fig.
Kompetensi Annisa Julianti.
Manajemen Tatap Muka 1.
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
Manager dan Pengelolaannya
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Manager dan Pengelolaannya
PROSES MANAJEMEN STRATEGI MEILYA KARYA PUTRI, S.P, M.M
PERENCANAAN (Planning)
MKDU ILMU SOSIAL DASAR (ISD) PEMUDA DAN SOSIALISASI.
DASAR-DASAR MANAJEMEN
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

Yohanes Y. Subiyantoro, SE,MM M.S.D.M Yohanes Y. Subiyantoro, SE,MM Pertemuan 1 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Organisasi Sub Pokok Bahasan Pengertian Manajemen Konsep Manusia dan Organisasi Arti dan Makna Sumber daya Manusia dalam Organisasi Fenomena Ketenagakerjaan di Indonesia. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya SDM dalam organisasi Mahasiswa memahami betapa pentingnya SDM dalam organisasi 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

MSDM-BIN-STIKOM Surabaya Pengertian Manajemen Sering kita mendengar kata manajemen, namun banyak di antara kita tidak tahu pengertian manajemen / definisi manajemen tersebut, kali ini coba kita lihat apa sih pengertian manajemen itu sebenarnya ? Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

MSDM-BIN-STIKOM Surabaya Pengertian Manajemen Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By : Drs. Oey Liang Lee ) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By : James A.F. Stoner) 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

MSDM-BIN-STIKOM Surabaya Pengertian Manajemen Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (By : R. Terry ) Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(By : Lawrence A. Appley) Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (By : Horold Koontz dan Cyril O’donnel ) 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

MSDM-BIN-STIKOM Surabaya Pengertian Manajemen Sebenarnya ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah : “Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya” 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Hampir setiap manusia modern hidup dalam organisasi, namun apa yang dimaksud dengan organisasi? Dan mengapa dalam kehidupan modern orang harus hidup dalam organisasi?. Definisi tentang organisasi dengan mudah dapat dijumpai dalam banyak literatur tentang manajemen, yang mana pada intinya didefinisikan sebagai sekelompok manusia yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan (Robbin, Bergman, Stagg, Coulter, 2003). 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Melihat dari kerakteristik organisasi tersebut yang meliputi; 1) merupakan sekelompok manusia yang bekerja sama, dan 2) memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama, maka kelompok manusia tersebut bukan terbentuk secara alami atau secara kebetulan, tetapi terbentuk melalui kegiatan rekayasa yang disengaja. Dengan demikian, sekelompok supporter sepak bola yang baru ketemu dalam satu pertandingan, atau sekelompok penonton yang hadir dalam satu pertunjukkan musik adalah bukan suatu organisasi, karena tidak memenuhi karakteristik-karakteristik tersebut. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Selain itu, karena kelompok orang tersebut harus saling bekerja sama, dan juga harus mencapai suatu tujuan maka, kegiatannya harus ada yang mengkoordinasinya, sehingga dapat dicapai suatu titik temu dan dapat diarahkan pada tujuan yang diinginkan bersama. Orang yang mengkoordinasikan tersebut kemudian disebut dengan manajer, pekerjaan yang dilakukannya disebut dengan manajemen. Itulah sebabnya kegiatan manajemen ada pada suatu organisasi, dan profesi manajer terdapat dalam organisasi. Tanpa organisasi, profesi manajer tidak diperlukan. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Dengan 2 karakteristik tersebut itulah kemudian muncul berbagai jenis organisasi. Organisasi pendidikan baik itu sekolah, madrasah, pondok pesantren, universitas, merupakan jenis organisasi yang memiliki tujuan khusus dalam bidang pendidikan. Organisasi yang bergerak dalam kegiatan keuangan akan memiliki tujuan dalam mencapai keuntungan dengan melalui kegiatan keuangan, akan meliputi berbagai organisasi perbankan, di Indonesia akan dikenal dengan BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan sebagainya. Demikian pula pada organisasi-organisasi yang memiliki tujuan khusus yang lain. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Namun demikian seiring dengan perubahan zaman, terdapat pergeseran pada beberapa konsep tentang organisasi. Pergeseran tersebut umumnya dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang makin kompetitif dan makin cepat berubah atau bergerak dengan cepat. Kondisi-kondisi tersebut kemudian mendorong organisasi untuk mampu menyesuaikan diri agar supaya tetap dapat bertahan hidup dalam kondisi yang berubah. Sebagaimana mahkluk hidup, organisasi memiliki siklus pertumbuhan, yaitu lahir, berkembang, puncak karir, tua dan kemudian mati. Namun demikian, usia organisasi dapat diperpanjang melalui kegiatan perubahan. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. Garis lengkung menggambarkan siklus kehidupan organisasi. Lahir, kemudian memiliki kinerja yang menurun, karena saat awal kehidupan organisasi, masih memerlukan berbagai kebutuhan sumber daya, dan organisasi belum mampu memenuhi kebutuhan sumber dayanya sendiri, sehingga sumber daya harus disubsidi dari luar. Gambar 1: Perubahan dalam organisasi 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. Seiring dengan waktu organisasi akan mulai memiliki reputasi, mendapatkan berbagai kepercayaan masyarakat, sehingga organisasi mulai mandiri dan mulai mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, bahkan akan mampu mengembalikan modal awal yang digunakan untuk membeli sumber daya dari subsidi luar pada saat awal berdirinya. Demikian seterusnya semakin hari organisasi akan terus berkembang sampai pada titik tertentu. Titik A merupakan titik dimana organisasi berada dalam kinerja terbaik, reputasi sangat tinggi, kepercayaan masyarakat sangat baik, produk-produk yang diluncurkan merupakan produk-produk yang sangat kompetitif. Pada saat inilah saat terbaik dalam mengadakan perubahan organisasi. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. Organisasi harus berfikir jauh kedepan, oranisasi harus mampu memperkirakan bahwa apa yang unggul dan disukai masyarakat pada saat ini belum tentu akan disukai masyarakat pada masa yang akan datang. Perubahan yang dilakukan ketika organisasi berada pada titik A, tidak akan terasa berat, karena organisasi sedang dalam performance puncak, dan perubahan dapat dilakukan secara evolutif. Titik C merupakan titik balik organisasi, kinerja organisasi mulai turun, namun kepercayaan masyarakat masih tinggi dan produk-produk masih memiliki daya kompetitif, namun jika kondisi ini dibiarkan terus maka kinerja organisasi lambat laun akan habis dan menurun, kemudian akan ditinggalkan oleh masyarakat dan selanjutnya akan mati. Jika organisasi mau memperpanjang umurnya, maka organisasi harus melakukan perubahan secara revolusioner. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. Titik B1 merupakan titik perubahan yang dilakukan organisasi dengan revolusioner, yang diistilahkan dengan turnaround, atau “balik arah”. Perubahan yang dilakukan akan terasa berat, kinerja organisasi sedang menurun, kepercayaan masyarakat juga dalam kondisi yang menurun, produk-produk dan layanan-layanan mulai ditinggalkan oleh pelanggan. Pada kondisi ini organisasi harus memaksa komponen organisasi untuk berubah. Apa yang telah dikerjakan pada masa lalu dan sudah menjadi kebiasaan harus mampu ditinggalkannya. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. Seluruh komponen organisasi harus “berubah haluan” mulai mengerjakan pekerjaan-pekerjaan baru, tradisi-tradisi baru, sistem baru, visi baru, dan seterusnya. Perubahan harus dilakukan secara revolusioner dan memaksa. Pada kondisi ini seringkali akan memakan korban. Orang-orang yang tidak mampu menyesuaikan diri akan tertinggal atau tergantikan. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. . Jika organisasi tidak melakukan turnaround maka organisasi akan masuk ke manajemen krisis (titik B). Titik B merupakan titik harapan terakhir dari organisasi untuk berubah atau mati. Jika organisasi mengadakan perubahan pada titik B ini maka akan berlaku hukum sebagaimana pada turnaround tetapi jauh lebih tegas, lebih revolutif, dan harus dijalankan dalam kurun waktu yang cepat dan program yang sangat jelas. Perubahan dilakukan dalam konsep “ya atau tidak”, tidak ada tawar menawar lagi, karena organisasi berada dalam ambang kematian. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kosep perubahan dalam organisasi tersebut digambarkan oleh Kasali (2006) sebagaimana gambar 1. Jika organisasi mampu berubah maka organisasi akan hidup kembali atau memiliki usia yang panjang, demikian seterusnya sehingga organisasi tersebut akan mampu bertahan dalam perubahan lingkungan yang terus berkembang. Organisasi kampus seperti Oxford University di Inggris, Leiden University di Belanda, Harvard University, dan Massachuset Institue of Technology di Amerika Serikat, Universitas Al-Azhar di Mesir, merupakan jenis-jenis organisasi pendidikan yang bertahan ratusan tahun dan masih memiliki produk-produk pendidikan yang kompetitif. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Kemudian yang terakhir adalah mengapa dalam kehidupan modern orang harus hidup dalam organisasi? 1) Manusia memerlukan penerus generasi. Untuk dapat meneruskan generasi maka manusia harus menikah dan kemudian terbentuklah keluarga, dari keluarga tersebut kemudian berbagai tujuan kehidupan bersama diberlakukan. 2) kondisi kehidupan yang makin kompleks. Urusan yang makin kompleks, masalah yang makin kompleks, aturan yang makin kompleks, kebutuhan dan harapan yang makin kompleks. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Konsep Manusia & Organisasi Dengan kondisi seperti tersebut, manusia tidak mungkin menjalani kehidupannya dan menyelesaikan berbagai masalahnya sendirian, manusia memerlukan orang lain dan kemudian karena semua manusia tidak dapat menyelesaikan kehidupannya sendirian maka kemudian berbagai masalah tersebut diselesaikan dalam bentuk-bentuk yang terorganisir. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Arti & Makna SDM Dalam Organisasi Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Fenomena Ketenagakerjaan di Indonesia 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Fenomena Ketenagakerjaan di Indonesia 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Fenomena Ketenagakerjaan di Indonesia 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

Fenomena Ketenagakerjaan di Indonesia 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya

MSDM-BIN-STIKOM Surabaya TERIMA KASIH 12/4/2018 MSDM-BIN-STIKOM Surabaya