ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNGSI KUADRAT.
Advertisements

Persamaan Garis dan Grafik Kuadrat
Titik tertentu itu dinamakan fokus atau titik api dari elips
SISTEM KOORDINAT.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
Fungsi Non Linier Segaf, SE.MSc..
SMA KUSUMA BANGSA PALEMBANG
Assalamu’alaikum Wr. Wb
BAB 3 PERSAMAAN GARIS LURUS Terdiri dari dua sumbu koordinat
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
BAB IV Kurva Kuadratik.
IRISAN KERUCUT PERSAMAAN LINGKARAN.
SISTEM PERSAMAAN KUADRAT
FUNGSI KUADRAT.
MAT 420 Geometri Analitik LINGKARAN
IRISAN KERUCUT DAN KOORDINAT KUTUB
BAB VII HUBUNGAN NON-LINEAR.
POKOK BAHASAN 3 FUNGSI NON LINIER
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
KEGIATAN INTI.
FUNGSI KUADRAT.
Persamaan Kuadrat jika diketahui grafik fungsi kuadrat
Lingkaran.
Irisan Kerucut PARABOLA
Hubungan Non-linear.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 16.
Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Lingkaran L I N G K A R A N.
Fungsi Riri Irawati, M.Kom 3 sks.
FUNGSI NON LINIER Matematika Ekonomi , by Agus Sukoco, ST, MM
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
Salmah Jurusan Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada
KONIK DAN KOORDINAT KUTUB
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
This presentation will probably involve audience discussion, which will create action items. Use PowerPoint to keep track of these action items during.
Bab 1 Fungsi.
X O Y y = - (x + 2)2 Grafik Fungsi Kuadrat.
Bab 3 Fungsi Non Linier.
Pertemuan 4 Fungsi Kuadrat Grafik Fungsi Kuadrat
SISTEM KOORDINAT KUTUB
Fungsi Kuadrat dan Grafik Fungsi Kuadrat
FUNGSI PANGKAT DUA (FUNGSI KUADRAT)
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
BAB III Kurva Non Linear.
Irisan Kerucut dan Koordinat Kutub
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
Irisan Kerucut dan Koordinat Kutub
Fungsi Kuadrat dan Grafik Fungsi Kuadrat
Matematika Kelas X Semester 1
Kurva Non Linear.
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb..
Assalamualaikum wr.wb Desaign By Septika Ayu Assari.
Pertidaksamaan Oleh : M Zakaria Al Ansori Alifian Maulidzi Bayu Kris.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Geometri Analitik Datar
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
IRISAN KERUCUT  = 90  lingkaran  <  < 90  elips
GEOMETRI ANALITIK BIDANG
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
10 LINGKARAN DAN ELIPS Ir. Pranto Busono M.Kom. FASILKOM
Bab 1 Fungsi.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
E. Grafik Fungsi Kuadrat
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
PENDAHULUAN KALKULUS yogo Dwi prasetyo, m. SI. prodi teknik industri dan rpl [ref : calculus (Purcell, Varberg, and rigdon)]
Transcript presentasi:

ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB

GEOMETRI ANALITIK DATAR Pertemuan 13 RINA AGUSTINA, M. Pd.

Hiperbola DEFINISI Suatu hiperbola adalah himpunan titik/tempat kedudukan titik-titik yang titiknya memenuhi syarat bahwa: selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap. Y 𝐹 2 (-c,0) 𝐹 1 (c,0) X O T a

Misalkan 𝐹 2 (−𝑐,0) dan 𝐹 1 𝑐,0 dan T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 ) suatu titik pada tempat kedudukan. T 𝐹 2 - T 𝐹 1 = 2a, dimana (2a < 2c) ( 𝑥 1 +𝑐) 2 + 𝑦 1 2 − ( 𝑥 1 −𝑐) 2 + 𝑦 1 2 = 2a ( 𝑥 1 +𝑐) 2 + 𝑦 1 2 = 2a + ( 𝑥 1 −𝑐) 2 + 𝑦 1 2 Jika kedua ruas dikuadratkan, diperoleh: 𝑥 1 2 +2c 𝑥 1 + 𝑐 2 + 𝑦 1 2 = 4 𝑎 2 + 𝑥 1 2 −2c 𝑥 1 + 𝑐 2 + 𝑦 1 2 + 4𝑎 ( 𝑥 1 −𝑐) 2 + 𝑦 1 2

Jika kedua ruas dikuadratkan, diperoleh: 4c 𝑥 1 - 4 𝑎 2 = 4𝑎 ( 𝑥 1 −𝑐) 2 + 𝑦 1 2 c 𝑥 1 − 𝑎 2 = 𝑎 ( 𝑥 1 −𝑐) 2 + 𝑦 1 2 Jika kedua ruas dikuadratkan, diperoleh: 𝑐 2 𝑥 1 2 −2𝑐 𝑥 1 𝑎 2 + 𝑎 4 = 𝑎 2 𝑥 1 2 −2𝑐 𝑥 1 𝑎 2 + 𝑎 2 𝑐 2 + 𝑎 2 𝑦 1 2 ( 𝑐 2 −𝑎 2 ) 𝑥 1 2 − 𝑎 2 𝑦 1 2 = 𝑎 2 (𝑐 2 − 𝑎 2 ) Jika ( 𝑐 2 −𝑎 2 )= 𝑏 2 , maka diperoleh : 𝑏 2 𝑥 1 2 − 𝑎 2 𝑦 1 2 = 𝑎 2 𝑏 2 Apabila koordinat T berjalan, maka diperoleh

Persamaan tempat kedudukan T adalah : 𝑏 2 𝑥 2 − 𝑎 2 𝑦 2 = 𝑎 2 𝑏 2 𝑥 2 𝑎 2 − 𝑦 2 𝑏 2 =1 Persamaan ini disebut persamaan pusat hiperbola. Titik O disebut titik pusat hiperbola. 𝐹 1 dan 𝐹 2 disebut titik-titik api.

Sumbu X dan Y disebut sumbu-sumbu simetri. Karena titik potong hiperbola dan sumbu X adalah nyata, maka sumbu X disebut sumbu nyata. Karena titik potong hiperbola dan sumbu Y adalah imaginer (tidak nyata), maka sumbu Y disebut sumbu imaginer. Puncak-puncak hiperbola terletak pada sumbu X. Eksentrisitas numeriknya 𝑒= 𝑐 𝑎 >1

Asimtot Hiperbola Akan dicari titik-titik potong hiperbola 𝑥 2 𝑎 2 − 𝑦 2 𝑏 2 =1 dengan garis 𝑦=𝑚𝑥 𝑏 2 𝑥 2 − 𝑎 2 𝑦 2 = 𝑎 2 𝑏 2 𝑏 2 𝑥 2 − 𝑎 2 (𝑚𝑥) 2 = 𝑎 2 𝑏 2 ( 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 ) 𝑥 2 = 𝑎 2 𝑏 2 𝑥 2 = 𝑎 2 𝑏 2 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 𝑥= 𝑎𝑏 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2

Koordinat-koordinat titik potong adalah: 𝑥= 𝑎𝑏 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 dan y= 𝑎𝑏𝑚 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 Jika 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 >0, maka ada dua titik potong. Jika 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 <0, maka tidak ada titik potong. Jika 𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 =0, maka titik-titik potongnya di jauh tak terhingga.

𝑏 2 − 𝑎 2 𝑚 2 =0 𝑚 2 = 𝑏 2 𝑎 2 𝑚=± 𝑏 𝑎 maka garis 𝑦=± 𝑏 𝑎 𝑥 menyinggung hiperbola dijauh tak terhingga. Garis-garis 𝑦=± 𝑏 𝑎 𝑥 disebut asimtot-asimtot hiperbola.

Misalkan 𝑇 1 ( 𝑥 1 , 𝑦 1 ) suatu titik pada hiperbola dan 𝑇 2 ( 𝑥 2 , 𝑦 2 ) suatu titik pada asimtot yang absisnya sama, maka berlaku: 𝑏 2 𝑥 2 − 𝑎 2 𝑦 2 = 𝑎 2 𝑏 2 𝑦 1 2 = 𝑏 2 𝑥 2 − 𝑎 2 𝑏 2 𝑎 2 𝑦 1 2 = 𝑏 2 𝑎 2 ( 𝑥 2 − 𝑎 2 ) 𝑦 1 =± 𝑏 𝑎 𝑥 1 2 − 𝑎 2 dan 𝑦 2 =± 𝑏 𝑎 𝑥 1

𝑦 1 − 𝑦 2 = ± 𝑏 𝑎 ( 𝑥 1 2 − 𝑎 2 −𝑥 1 ) 𝑙𝑖𝑚 𝑦 1 − 𝑦 2 = ± 𝑏 𝑎 lim 𝑥 1 →∞ ( 𝑥 1 2 − 𝑎 2 −𝑥 1 ) = ± 𝑏 𝑎 lim 𝑥 1 →∞ ( 𝑥 1 2 − 𝑎 2 −𝑥 1 ).( 𝑥 1 2 − 𝑎 2 +𝑥 1 ) ( 𝑥 1 2 − 𝑎 2 +𝑥 1 ) = ± 𝑏 𝑎 lim 𝑥 1 →∞ 𝑥 1 2 − 𝑎 2 − 𝑥 1 2 𝑥 1 1− 𝑎 2 𝑥 1 2 +1 = ∓ 𝑏 𝑎 lim 𝑥 1 →∞ − 𝑎 2 𝑥 1 1− 𝑎 2 𝑥 1 2 +1 =± 𝑏 𝑎 . 𝑎 2 lim 𝑥 1 →∞ 1 𝑥 1 1− 𝑎 2 𝑥 1 2 +1 = ±𝑏𝑎.0=0

Jadi untuk 𝑥 1 →∞ hiperbola mendekat asimtot Jadi untuk 𝑥 1 →∞ hiperbola mendekat asimtot. Persamaan asimtot – asimtot hiperbola dapat ditulis 𝑥 𝑎 + 𝑦 𝑏 =0 dan 𝑥 𝑎 − 𝑦 𝑏 =0 atau 𝑥 2 𝑎 2 − 𝑦 2 𝑏 2 =0

Garis Arah (Direktris) Hiperbola Y X T M N 𝐹 1 𝑑 1 𝑑 2 𝐹 2 𝑥=− 𝑎 2 𝑐 𝑥= 𝑎 2 𝑐

Titik Q ( 𝑥 1 , 𝑦 1 ) terletak pada hiperbola

2 𝑑 2 = 2𝑐 𝑥 1 𝑎 +2𝑎 2 𝑑 1 = 2𝑐 𝑥 1 𝑎 −2𝑎 𝑑 2 = 𝑐 𝑥 1 𝑎 +𝑎 𝑑 1 = 𝑐 𝑥 1 𝑎 −𝑎 𝑑 2 = 𝑐 𝑎 ( 𝑥 1 + 𝑎 2 𝑐 ) 𝑑 1 = 𝑐 𝑎 ( 𝑥 1 − 𝑎 2 𝑐 ) 𝑑 2 = 𝑐 𝑎 .𝑇𝑁 𝑑 1 = 𝑐 𝑎 .𝑇𝑀 𝑑 2 𝑇𝑁 = 𝑐 𝑎 𝑑 1 𝑇𝑀 = 𝑐 𝑎 Jadi garis-garis 𝑥=± 𝑎 2 𝑐 disebut garis arah atau direktris dari persamaan hiperbola.

Dengan diperoleh persamaan garis direktris, maka terdapat definisi lain dari hiperbola, yaitu: Suatu hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan jaraknya terhadap suatu titik dan suatu garis tertentu tetap besarnya dan perbandingan ini lebih besar dari satu 𝑒= 𝑐 𝑎 >1 𝑒= 𝑐 𝑎 >1 . Titik itu disebut titik api dan garisnya disebut garis arah.

Contoh Tentukan persamaan hiperbola yang titik-titik apinya terletak pada sumbu X, simetris terhadap O dan melalui titik M (-5, 3) dan eksentrisitas numeriknya 𝑒= 2 !

Penyelesaian : Persamaan hipernola berbentuk : 𝑥 2 𝑎 2 − 𝑦 2 𝑏 2 =1 Titik M (-5, 3) pada hiperbola, berarti : 25 𝑎 2 − 9 𝑏 2 =1 atau 25 𝑏 2 = 𝑎 2 𝑏 2 +9 𝑎 2 Karena 𝑒= 𝑐 𝑎 = 2 maka 𝑐 2 =2 𝑎 2 Pada hiperbola berlaku 𝑐 2 = 𝑎 2 + 𝑏 2 , maka 2𝑎 2 = 𝑎 2 + 𝑏 2 atau 𝑎 2 = 𝑏 2 Akibatnya 25𝑏 2 = 𝑏 4 + 9𝑏 2 atau 𝑎 2 = 𝑏 2 =16

Penyelesaian : Jadi persamaan hiperbola yang titik-titik apinya terletak pada sumbu X, simetris terhadap O dan melalui titik M (-5, 3) dan 𝑒= 2 adalah : 𝑥 2 16 − 𝑦 2 16 =1

TUGAS MANDIRI: 1. Tentukan persamaan hiperbola yang titik-titik apinya terletak pada sumbu X, simetris terhadap O, jarak antara kedua direktrisnya 8 3 dan eksentrisitasnya 𝑒= 3 2 ! 2. Titik T (-3, -5) terletak pada hiperbola yang titik apinya F (-2, -3) dan garis arah yang bersesuaian dengan titik api ini adalah x + 1 = 0. Tentukan persamaan hiperbola yang memenuhi syarat di atas !

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB SELAMAT BELAJAR WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB