TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN LINGUISTIK
Pakar linguis biasanya mendefinisikan bahasa sebagai “satu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer” yang kemudian ditambah dengan apa yang digunakan masyarakat dalam berujar. Teori L.S. Vygotsky adalah serjana bangsa Rusia, berpendapat bahawa adanya satu tahap perkembangan bahasa sebelum adanya fikiran, dan adanya satu tahap perkembangan fikiran sebelum adanya bahasa. Kemudian kedua garis perkembangan saling bertemu, maka terjadilah secara serentak fikiran berbahasa dan bahasa berfikir.
Menurut Ferdinand De Saussure (1858-1913), mengatakan bahawa linguistik mengkaji bahasa, bukan paroleh language. Alasannya adalah langue bersifat sosial, sedangkan paroleh language bersifat individual. Langue berada pada otak. Langue juga bersifat abstrak dan tersembunyi di dalam otak sedangkan peroleh language selalu bergantung pada kemahuan penutur dan bersifat intelektual. (Chaer, 2009; 67-68)
Dalam bukunya Tarigan (2009), menjelaskan tentang beberapa tahap perkembangan linguistik : a. Tahap I : Tahap Holofrastik, tahap ini merupakan tahap satu kata, yang dimulai ketika usia satu tahun. b. Tahap kedua : Ucapaan dua kata, biasanya dinilai menjelang hari ulang tahun kedua, tetapi seperti dikatakan dahulu, terdapat sejumlah variasi perseorangan di antara anak-anak normal.
c. Tahap ketiga : Pengembangan tatabahasa, pada tahap ini ada anak yang memasuki tahap ketiga pada usia dua tahun, ada pula yang masih tetap mempergunakan ucapan dua kata secara ekslusif sampai melewati hari ulang tahunnya yang ketiga. d. Tahap keempat : Tatabahasa menjelang dewasa, anak-anak memulai dengan struktur tatabahasa yang lebih rumit, banyak yang melibatkan gabungan kalimat-kalimat sederhana dengan komplementasi, relativisasi dan konjungsi.
e. Kompetensi lengkap, bahawa setiap orang yang tidak mendapat rintangann apa-apa telah mempelajari semua sarana sintaksis bahasa ibunda dan keterampilan-keterampilan performansi yang menandai untuk memahami dan menghasilkan bahasa yang biasa. Tatabahasa Transformasi Noam Chomsky yang karyanya “Sintactic Structures” (1975) telah menciptakan sebuah revolusi besar dalam dunia linguistik.