Total mikroba Pertumbuhan mikroba salak pondoh terolah minimal terlapis kitosan dalam kemasan whitestretch film cenderung lebih lambat dibanding perlakuan lainnya
Total padatan terlarut Perubahan nilai total padatan terlarut terendah pada salak pondoh terlapis kitosan dalam kemasan white stretchfilm.
Nilai Kesukaan (a) (b) (c) (d) (e) Nilai kesukaan terhadap warna (a), kekerasan (b), rasa (c), aroma (d) dan penerimaan keseluruhan (e)
KESIMPULAN Pelapis edibel dari kitosan memiliki sifat mekanis dan permeabilitas terhadap uap air yang lebih baik dibanding pelapis edibel pektin dan komposit pektin/kitosan. Salak pondoh terlapis pektin mempunyai laju respirasi paling rendah dibandingkan salak pondoh terlapis kitosan dan komposit pektin/kitosan. Pelapis pektin bersifat barrier yang baik terhadap gas O2 selama penyimpanan Komposisi atmosfer optimum penyimpanan salak terolah minimal adalah 4+1%O2 dan 14+2% CO2
Jenis plastik yang cocok untuk penyimpanan salak terolah minimal berpelapis edibel kitosan dan pektin adalah white stretch film. Salak pondoh terolah minimal terlapis pektin dan kitosan dalam kemasan atmosfer termodifikasi tahan simpan hingga hari ke-8. Aplikasi pelapis edibel dari pektin buah pala dan kitosan serta penggunaan kemasan atmosfer termodifikasi dapat digunakan sebagai alternatif memperpanjang masa simpan dan mempertahankan mutu salak pondoh terolah minimal.
TERIMA KASIH