Bab 2 Sistem Moneter Internasional
Sejarah Sistem Moneter Internasional Jaman emas (1867-1913) Emas sebagai standar alat tukar (standar emas) Stabilitas nilai uang dan kurs mata uang tidak banyak berfluktuasi dalam jangka panjang karena nilai emas terhadap barang lain tidak banyak berubah dalam jangka panjang
Lahirnya IMF dan World Bank Periode Perang Dunia (1914-1944) Beggar-thy neighbour devaluations Lahirnya IMF dan World Bank Periode Kurs Tetap (1945-1973) Perjanjian Bretton Woods Kebijakan Presiden Nixon pada 15 Agustus 1971 Post Bretton Woods (1973) - Sekarang Kurs mengambang
Karakteristik Mata Uang Dalam Sistem Yang Ideal Nilai yang stabil Dapat dipertukarkan dengan mudah Kebijakan moneter yang independen
Sistem Penetapan Kurs Free float (mengambang bebas) Penetapan mekanisme pasar Managed float (float yang dikelola) Intervensi Bank Sentral dengan bentuk menstabilkan fluktuasi harian, menunda kurs (leaning against the wind), kurs tetap secara tidak resmi (unofficial pegging) Perjanjian Zona Target Tertentu European Currency Unit (ECU) sebagai contoh
Dikaitkan Dengan Mata Uang Lain Dikaitkan Dengan Basket (Kelompok) Mata Uang Dikaitkan Dengan Indikator Tertentu Sistem Kurs Tetap Dengan cara pinjaman asing, pengetatan, pengendalian harga dan upah, pembatasan aliran modal keluar, dan devaluasi sebagai cara terakhir
Sistem Monetary Eropa (European Monetary System / EMS) Bentuk sistem penetapan kurs berdasarkan perjanjian zona target tertentu ECU (European Currency Unit) ERM (European Rate Mechanism) Pentingnya koordinasi kebijakan moneter antara negara Eropa EMU (European Monetary Union) Euro sebagai mata uang tunggal Eropa
International Monetary Fund (IMF) Lembaga kunci dalam sistem moneter internasional Special Drawing Right (SDR)