MASALAH TEKNIS & NON TEKNIS PEMBANGUNAN PLTA SUMBER AIR DARI DANAU Disusun oleh: HAYATUL ANAS &DASRIL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
Advertisements

DASAR-DASAR PERHITUNGAN PENYALURAN AIR BUANGAN
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Dinamika HIDROSFER.
BANJIR Disusun oleh : Arif Nur Hidayat (04) Desfi Ida Muryani (08)
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
I Putu Gustave Suryantara Pariartha
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
design & technics pt. design & technics indonesia
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
IRIGASI Bangunan Utama - 1 Sanidhya Nika Purnomo.
Potensi Sumber Daya Air
LANDASAN TEORI.
DISTRIBUSI AIR LIMBAH KOTA BANDUNG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI
Standar kebutuhan air dan komponen unit spam
MANFAAT SIG XI IPS B DISUSUN OLEH: ADITYA WIDYA PRADIPTA (01)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Menghitung Potensi Daya Potensi daya : Pt = ρ.g.Q.H n.η o Pt= daya terbangkit (W), ρ= rapat massa air (kg/m 3 ), g= gravitasi (m 2 /detik), Q= debit aliran.
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
You’ll never miss the water Till your well runs dry
KEGIATAN DAK TAHUN 2016 ASPEK PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
SISTEM TENAGA LISTRIK Pertemuan 3
SUMBER AIR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
SUMBER AIR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
TUGAS PRODUCTION PLANNING & INVENTORY PLANNING RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PT PLN (PERSERO) TAHUN
Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
PLTA POSO -2 POWERHOUSE PENSTOCK HEADPOND INTAKE TAILRACE SUBSTATION.
EIS MARLIA NINGRUM K / 5B PGSD UNS SURAKARTA
Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah Aspek Geografi dan Demografi
Dr. Ir. Hariansyah, M.T NIDN :
Pembangkit Listrik “Pumped Storage”
HIDROSFER.
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
4. Rencana Tata Letak ( Lay out )
Kuliah ke-4 BANGUNAN TENAGA AIR
Mikrohidro Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dibangun dalam rangka program listrik masuk desa (LISDES) dengan memanfaatkan sumber tenaga air.
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM BRIBIN II GUNUNG KIDUL SECARA TEKNIS
“Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro, System Kincir Air kaki Angsa”
HIDROLOGI DESAIN.
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
Universitas Indo Global Mandiri
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR ( PLTA ) Rizki Fauzi Muliarto ( )
Perencanaan Bendung.
SPB 3.1: TATA CARA SURVEI & PERANCANGAN
Dasar Konversi Energi 9/15/2018 PS S1 Teknik Elektro.
PEMANFAATAN AIR SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
3. OPERASI WADUK Dapat menjelaskan guna dan jenis waduk
Pengelolaan drainase.
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK KETAHANAN ENERGI
Teknologi Energi Angin & Air
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Teknologi Energi Angin & Air
Teknologi Energi Angin & Air
TUGAS AKHIR TERAPAN “ PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH )KEPUNG KABUPATEN KEDIRI “ PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO.
PENGETAHUAN UMUM IRIGASI
PENGANTAR JARINGAN IRIGASI IR.FERDINAND PAKPAHAN,ME
INFRASURUKTUR AIR BERSIH KELOMPOK 3. 1.YUSUFE1B MUQRINE1B YANA WAHYUNIE1B M. AKBAR MUKHLISE1B YUDHYAQSAE1B M.
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

MASALAH TEKNIS & NON TEKNIS PEMBANGUNAN PLTA SUMBER AIR DARI DANAU Disusun oleh: HAYATUL ANAS &DASRIL

MENCARI LOKASI-LOKASI POTENSIAL 1.Bahan-bahan Referensi Dasar Peta Topografi Skala : 1/ atau 1/ Data Curah Hujan 2.Kisaran Pencarian 3.Perkiraan Debit Air 4.Pemilihan Lokasi-lokasi Potensial Pemilihan pada Peta Pemilihan berdasarkan pada informasi setempat Pemilihan Lokasi-lokasi pembangunan yang potensial

MENGIDENTIFIKASI LOKASI 1.Tujuan Identifikasi Lokasi 2.Persiapan untuk Identifikasi Lokasi Pengumpulan informasi dan persiapan Rencana persiapan identifikasi lokasi Peralatan yang diperlukan untuk identifikasi lokasi 3.Penjelasan tentang Kondisi geologi yang mempengaruhi stabilitas dari struktur sipil utama 4.Survei pada lokasi untuk struktur sipil 5.Pengukuran debit air

MENGIDENTIFIKASI LOKASI 6.Pengukuran Debit Air 7. Pengukuran Head 8.Survei Permintaan Metode survei permintaan Hal-hal dalam survei permintaan 9. Penyurveian

MENGIDENTIFIKASI LOKASI 6.Pengukuran Debit Air 7. Pengukuran Head 8.Survei Permintaan Metode survei permintaan Hal-hal dalam survei permintaan 9. Penyurveian

PERENCANAAN 1.Sistem Layout 2.Bahan dan Faktor Kunci untuk Perencanaan Hidrograph dan Kurva Durasi Aliran Plant Factor and Load Factor 3.Pemilihan lokasi untuk struktur sipil utama Lokasi Intake Rute Saluran Air Lokasi dari bak penenang Rute penstock Lokasi Rumah pembangkit Lokasi saluran pembuang

PERENCANAAN 4.Perencanaan Suplai dan Permintaan Seleksi dari fasilitas-fasilitas permintaan daya listrik Pengujian dari skala pembangunan dan keseimbangan suplai dan permintaan

DISAIN UNTUK KONSTRUKSI SIPIL 1.Dam Intake 2.Intake 3.Bak Pengendap 4.Saluran Pembawa 5.Bak Penenang 6.Penstock 7.Pondasi Rumah Pembangkit (Rumah Pembangkit)

DISAIN UNTUK STRUKTUR MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL 1.Struktur fundamental dari peralatan untuk pembangkit listrik 2.Turbin (turbin air) 3.Generator 4.Fasilitas tenaga transmisi (speed increaser) 5.Fasilitas kontrol dari turbin dan generator 6.Kontrol, Peralatan dan Pengamanan Pembangkit 7.Inlet valve

DISAIN UNTUK FASILITAS DISTRIBUSI 1.Ide tentang listrik 2.Pemilihan jalur distribusi 3.Fasilitas distribusi 4.Tiang 5.Tarik tegang 6.Konduktor dan kabel 7.Trafo distribusi 8.Sambungan rumah (SR/ HC (house connection))

PENDAHULUAN Indonesia Memiliki potensi yang besar pada pembangkit listrik tenaga air (hidropower) sebesar 72 Gigawatt (GW), potensi ini hanya baru dimanfaatkan 4,2 GW. Menurut penelitian Soedibyo (1996), potensi tenaga air di Indonesia tersebut merupakan ranking ke-9 dari potensi tenaga air di dunia.

MASALAH NON TEKNIS YANG DIHADAPI DALAM PEMBANGUNAN PLTA DENGAN SUMBER AIR DARI DANAU Masalah Ekonomi/Finansial Masalah Lingkungan Masalah Sosial

1. Masalah Ekonomi / Finansial Faktor Permodalan Faktor Alam Rata-rata pembiayaan dari Bank sekitar 7 tahun, padahal proyek- proyek konstruksi seperti PLTA ini rata-rata payback periodnya sekitar 15 tahun Rata-rata potensi PTA berada di atas pegunungan atau daerah yang sulit dijangkau. membuka jalan menuju site lokasi sehingga untuk membangunnya membutuhkan biaya yang sangat besar

ESTIMET BIAYA PEMBUATAN PLTA  Biaya Pemebesan Lahan  Harga Pengadaan Peralatan Mekanik Elektrik  Biaya Transportasi/Pengiriman Peralatan Dari Pabrik Ke Lokasi.  Total Harga Pembangunan Seluruh Bangunan Sipil Sistem PLTA, Yang  Meliputi Biaya Material Dan Tenaga Kerja Pembangunan Bangunan Sipil.  Biaya Pemasangan/Instalasi.  Biaya Pengadaan Jaringan dan Transmisi.  Biaya Konsultansi Detil Perancangan Dan Komisioning.  Biaya Administrasi

2. MASALAH LINGKUNGAN Pembangunan PLTA sangat erat hubungan dengan lingkungan tertutama sumber airnya dari danau Melakukan eksplorasi maupun modifikasi terhadap danau, pada akhirnya akan mempengaruhi keseimbangan dan daya dukung lingkungan Pencapaian keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan maka perlu dilakukan pembangunan yang berwawasan lingkungan PENDAHULUANPENDAHULUAN

Masalah…….. 1). Mengganggu keseimbangan ekosistem Danau akibat dibangunnya bendungan Contoh Danau Singkarak masyarakat mengeluhkan pada saat musim kemarau pengurasan air sampai puncak kritis.Akibatnya disekeling danau terjadi pengikisan dan abrasi yang mengancam rumah dan lahan pertanian

Lanjutan… 4. Terjadinya perubahan sirkulasi air yang berbeda dan menaikkan belerang dari dasar danau Menyebabkan punahnya beberapa jenis ikan dan biota danau lainnya. 3. Perubahan konstruksi pembuangan air Danau Mengakibatkan sampah-sampah yang masuk ke danau tak dapat hanyut dan akhirnya membusuk di dasar danau serta terjadinya pengendapan sedimen danau menjadi keruh dan berbau busuk. 2. Penurunan air danau juga mengganggu perkembangan ikan dan biota danau Contoh: ikan bilih

Masalah lingkungan lainnya 1. Pembangunan bendungannya juga memakan biaya dan waktu yang lama 2. Kerusakan pada bendungan dapat menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian yang sangat besar. 3. Jebolnya saringan air di intake PLTA 4. Fluktuasi elevasi danau terlalu tajam, sawah masyarakat di pinggiran danau mengalami kekeringan

3. MASALAH SOSIAL Terhadap Masyarakat 1. Masyarakat keberatan diadakan pembangunan PLTA di lokasi danau 2. Rencana usaha atau kegiatan akan menimbulkan perubahan mendasar pada struktur penduduk dan proses penduduk. 3. Rencana usaha atau kegiatan akan menimbulkan perubahan mendasar terhadap pola kepemilikan penduduk terhadap sumberdaya alam

SEKIAN DAN TERIMAKASIH