ANDI BUDIYANTO EMILIANA FAJAR FADILLAH FANESA MUHAMMAD WAHADA RENO SUSANTO RIRI ATRIA PRATIWI SELSA IDILLAH ULVA DWI ARTHA YUNIDA SARTIKA KELOMPOK 3 TURBIN GAS
Turbin gas adalah sebuah mesin panas pembakaran dalam, proses kerjanya seperti motor bakar yaitu udara atmosfer dihisap masuk kompresor dan dikompresi, kemudian udara mampat masuk ruang bakar dan dipakai untuk proses pembakaran, sehingga diperoleh suatu energi panas yang besar. Jadi,turbin gas adalah mesin yang dapat mengubah energi panas menjadi energi mekanik atau dorong. Salah satu contoh aplikasi turbin gas yang di gunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
PROSES YANG TERJADI PADA TURBIN GAS
1.Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan. 2.Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar. 3.Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozel (nozzle). 4.Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.
PRINSIP KERJA TURBIN GAS 1.Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). 2.Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. 3.Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. 4.Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. 5.Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).
Prinsip Kerja Turbin Gas
PROSES PEMBAKARAN TURBIN GAS Proses pembakaran dari turbin gas adalah mirip dengan pembakaran mesin diesel, yaitu proses pembakarannya pada tekanan konstan.
KLASIFIKASI TURBIN GAS Menurut siklusnya turbin gas terdiri dari: 1)Turbin gas siklus terbuka (Open cycle)
2). Turbin gas siklus tertutup (Close cycle) KLASIFIKASI TURBIN GAS
Berdasarkan konstruksi poros, turbin gas diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu 1.Turbin Gas Poros Tunggal (Single Shaft) Berdasarkan namanya, yakni single shaft atau poros tunggal, sistem turbin gas ini menggunakan satu poros sebagai penghubung dan untuk menyalurkan energi mekanik yang berupa putaran poros. KLASIFIKASI TURBIN GAS
2. Turbin Gas Poros Ganda (Double Shaft) Sistem turbin gas dengan dua poros ini mempunyai dua unit turbin gas set yang terpisah, yaitu turbin gas penggerak kompresor dan turbin gas yang menghasilkan daya serta menggerakkan beban. Jadi, poros pertama menghubungkan turbin pembangkit gas dengan poros yang lainnya. KLASIFIKASI TURBIN GAS
Berdasarkan aplikasi dari turbin gas, diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu : 1)Industrial heavy-duty gas turbine KLASIFIKASI TURBIN GAS
2). Aircraft-derivative gas turbine KLASIFIKASI TURBIN GAS
PENGGUNAAN DALAM INDUSTRI 1.Pembangkit Listrik Tenaga Gas 2.Penggunaan dalam industri minyak dan gas 3.Pemanfaatan gas buang (Turbo Charger) 4.Penggunaan dalam proses industri kimia 5.Air separator plant ( Pabrik oksigen, nitrogen dan argon)
BAGIAN UTAMA TURBIN GAS Turbin gas tersusun atas komponen-komponen utama seperti a) air inlet section, b)compressor section, c)combustion section, d)turbine section, dan e)exhaust section. komponen pendukung turbin gas adalah a)starting equipment, b)lube-oil system, c)cooling system, dan beberapa komponen pendukung lainnya.
SIKLUS TURBIN GAS
Siklus Stirling Siklus Stirling merupakan siklus mesin kalor dapat balik, yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (isotermal reversible) dengan volume tetap (isokhorik). Efisiensi termalnya sama dengan efisiensi termal pada siklus Ericson. SIKLUS TURBIN GAS
Siklus Brayton Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk performance upgrading. Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan. SIKLUS TURBIN GAS
KEADAAN PROSES SIKLUS BRAYTON
EFISIENSI SIKLUS BRAYTON
CONTOH SOAL:
PENYELESAIAN:
SEBAB KERUGIAN PADA KOMPONEN TURBIN GAS a.Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan (pressure losses) di ruang bakar. b.Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadinya gesekan antara bantalan turbin dengan angin. c.Berubahnya nilai Cp dari fluida kerja akibat terjadinya perubahan temperatur dan perubahan komposisi kimia dari fluida kerja. d.Adanya mechanical loss, dsb.