Coba kita perhatikan keluarga ini!

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menerapkan hukum-hukum hereditas dengan mekanisme pewarisan sifat
Advertisements

Kenapa ya sifatnya bisa sama..?
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Penurunan Sifat Mendel
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Penurunan Sifat.
PEWARISAN SIFAT.
My name is Rahmita El Jannati. Now, we will learn about….
Unit 6 Pewarisan Sifat Learning More Biology 3.
Simulasi Percobaan Monohibrid Mendel
PEWARISAN SIFAT / PERSILANGAN/GENETIKA
HUKUM MENDEL.
SESUAI HUKUM MENDEL I DAN II
Penyimpangan semu hukum mendel
KELOMPOK III Disusun Oleh: 1. Khannatus Sa’diyah 2. Iqbal Ramadhan
DETERMINASI SEKS dan rangkai kelamin
Gen letal, determinasi sex, & alel ganda
PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
PROPERTIES INHERITANCE (PEWARISAN SIFAT)
BUTA WARNA DAN HEMOFILIA INKA DETIANA PARAMITHA
Genetika populasi 1. Iftachul Farida ( ) 2. Alfian N. A
HEREDITAS PADA MANUSIA
Pewarisan Sifat & Hukum Mendel Tim Biologi Umum Dept. Biologi – Fak
Prinsip-prinsip Hereditas
HEREDITAS DAN PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Pola Pewarisan Gen Tunggal dan Interaksi Antar Gen
KELAINAN KROMOSOM.
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Hukum Mendel 1 dan 2.
HUKUM MENDEL.
Tautan Gen, Pindah Silang, Tautan Sex & Gagal Berpisah (gene linkage, crossing over, sex linkage & non disjunction)
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed

GEN DAN KARAKTER.
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
HUKUM MENDEL DAN PENYIMPANGANNYA
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
Penyimpangan semu hukum Mendel
HEREDITAS KELOMPOK 3.
Genetic.
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
Penyimpangan-penyimpangan semu
PEWARISAN SIFAT / PERSILANGAN/GENETIKA
PEWARISAN SIFAT Gregor Mendel pada tahun 1865 →Teori pertama tentang sistem pewarisan sifat. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.
TEORI PERKAWINAN & GENETIKA
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
GEN LETAL Gen letal (gen kematian) adalah gen yang dalam keadaan homozigotik akan menyebabkan kematian dari individu yang memilikinya. Gen letal ada yang.
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
Penyebab yang Menimbulkan Jari yang Berlebihan
SEX LINKAGE.
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
Brachydactyly & Polydactyly
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
ALBINO.
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
Golongan Darah.
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
Sains Biologi SMA Kls XII Bumi Aksara. MUTASI BAB 6.
BIOLOGI 1.INDAH PUTRI LESTARI SMA N 4 UNGGULAN KOTA PAGARALAMXII MIPA 4 HUKUM MENDEL.
TERMINOLOGI P→individu tetua F1 → keturunan pertama F2 → keturunan kedua Gen D →gen atau alel dominan Gen d →gen atau alel resesif Alel → bentuk alternatif.
Your Company slogan in here
Bella Gustiana Nur Haslinda Claudianingrum Komarudin Rita Martasari MENDELIAN.
BY LILI ANDAJANI, M.Pd PEWARISAN SIFAT. BY LILI ANDAJANI, M.Pd.
Transcript presentasi:

Coba kita perhatikan keluarga ini!

Kamu mirip siapa? Ayah atau ibu?

POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL

OUT LINE Pengertian pewarisan sifat Terminologi pada pewarisan sifat Bunyi hukum mendel I (Segresi) Persilangan monohibrid Bunyi hukum mendel II (Asortasi) Persilangan Dihibrid

PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL EPISTASIS / HIPOSTASIS PETA KONSEP HUKUM PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL I : Segregasi HUKUM MENDEL II : Penggabungan bebas PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL ATAVISME POLIMERI KRIPTOMERI KOMPLEMENTER EPISTASIS / HIPOSTASIS

Beberapa pengertian yang keliru mengenai pewarisan sifat di antaranya: Cacat Menurun Bukan Kejadian Sewaktu Seorang Ibu Hamil Sifat-sifat yang Didapat dari Lingkungan Tidak Dapat Diwariskan kepada Keturunannya Kebanyakan Sifat akan Berkembang dengan Dukungan Lingkungannya

PENDAHULUAN Gregor Johann Mendel abad ke-19 Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum)→prinsip-prinsip pewarisan sifat Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis yang tinggi dengan yang pendek Keturunannya memperlihatkan nisbah(perbandingan) tanaman tinggi terhadap tanaman pendek sebesar 3:1

Mendel mempelajari prinsip hereditas memanfaatkan variasi sifat dari kacang ercis/kapri (Pisum sativum)

Perbedaan yang tampak pada kacang ercis/kapri (Pisum sativum) Dominan Resesif

Istilah Pewarisan Sifat dan Beserta Contohnya Pariental (P) Filial (F) Genotipe Gamet Fenotipe Dominan Resesif Homozigot Heterozigot Alel Monohibrid Dihibrid

HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I) ☼ Pada waktu pembentukan gamet (gametogenesis), gen-gen sealel memisah diri secara bebas

Tanaman berbunga Kuning dominan (YY) di silangkan dengan tanaman berbunga putih resesif (yy), bagaimanakah perbandingan keturunannya sampai pada F-2? Jawab : Parental (P) Kuning x Putih YY yy Gamet Y x y Keturunan 1 (F1) Yy ( Kuning ) P2 Yy x Yy gamet Y Y y y F2 = ……..?

F-2 adalah ……….. Y u Y Y Y Y u u u u Y u

Perbandingan genotifnya adalah : YY : Yy : yy 1 : 2 : 1 Perbandingan Fenotif adalah Kuning : Kuning : Putih 1 : 2 : 1 3 : 1

HUKUM ASORTASI (HUKUM MENDEL II) ☼Pada waktu berlangsung pembentukan gamet (gametogenesis), gen-gen yang tidak sealel akan mengelompoksecara bebas

F2 : P : ♀ Kuning, halus x Hijau, keriput ♂ YYRR yyrr Gamet YR yr  F1 : Kuning, halus YyRr P2 Menyerbuk sendiri (YyRr x YyRr ) F2 : Gamet ♂ Gamet ♀ YR Yr yR yr YYRR (Kuning, halus) YYRr YyRR YyRr YYrr (Kuning, keriput) Yyrr yyRR (Hijau, halus) yyRr yyrr (Hijau, keriput)

PENENTUAN JENIS KELAMIN PENENTUAN GOLONGAN DARAH HEREDITAS MANUSIA PENENTUAN JENIS KELAMIN PENENTUAN GOLONGAN DARAH PENYAKIT MENURUN

Manakah anak laki-laki?? Manakah anak perempuan?? 1 2

A. PENENTUAN JENIS KELAMIN Tipe XY Dijumpai pada manusia dan Drosophila

B. Tipe XO Dijumpai pada serangga seperti belalang (Ordo Orthoptera) dan kepik (Ordo Hemiptera). ` Kromosom pada belalang

Dijumpai pada serangga (kupu-kupu), beberapa jenis ikan dan reptil D. Tipe ZW Dijumpai pada serangga (kupu-kupu), beberapa jenis ikan dan reptil Kromosom pada ayam

B. PENGGOLONGAN DARAH a. Sistem A, B, O Penggolongan darah sistem A,B, O ditemukan oleh Karl Landsteiner berdasarkan perbedaan kandungan aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi)

b. Sistem M, N, MN Pada tahun 1976, Landsteiner dan Lavene mengemukakan adanya golongan M, MN, dan N, yang masing-masing disebabkan oleh adanya antigen M, MN, atau N.

c. Sistem Rhesus Pada tahun 1946, Landsteiner dan A.S. Weiner menentukan antigen tertentu dalam darah kera Maccacus rhesus (sejenis kera India), yang diberi nama antigen Rhesus (Rh). Antigen ini juga ditentukan dalam sel darah merah manusia. Dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: Golongan Rh+, apabila dalam sel darah merahnya ditemukan antigen rhesus Golongan Rh-, apabila dalam sel darah merahnya tidak ditemukan antigen rhesus

A. Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal C. PENYAKIT MENURUN A. Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal diturunkan dari kromosom sel-sel diploid tubuh B. Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X Alel resesif atau dominan pada kromosom X juga dapat menentukan terjadinya kelainan pada individu keturunan manusia

Parental (P1) : ♀ aa >< ♂AA Gamet : a >< A 1. Albino Tubuh seseorang tidak mempunyai gen yang mampu membentuk enzim untuk mengubah tirosin menjadi pigmen melanin (pembentuk warna kulit)  Parental (P1) : ♀ aa >< ♂AA Gamet : a >< A Filial (F1) : Aa (normal carrier) = 100% Jika F1 menikah dengan albino, maka Parental : ♀ Aa >< ♂aa normal carrier albino Gamet : A, a a Filial : Aa = normal carrier = 50% Aa = albino = 50%  

2. Gangguan Mental (Fenilketonuria) Bentuk gangguan mental adalah idiot, yang ditentukan oleh gen resesif homozigot (gg) seperti pada albino. Disebabkan adanya senyawa derivat fenil ketourinarin (FKU). Senyawa ini tidak ditemukan pada orang normal

3. Brachydactily (Brakhidaktili) Keadaan seseorang yang mempunyai jari-jari pendek atau tidak normal. Hal ini terjadi karena pendeknya tulang-tulang pada ujung jari dan tumbuh menjadi satu. Kelainan ini disebabkan oleh gen dominan B. Orang yang normal akan mempunyai genotip homozigot resesif (bb). Genotip homozigot dominan (BB) menyebabkan individu letal

4. Cystinuria (Sistinuria) Cystinuria adalah keadaan seseorang yang mempunyai kelebihan asam amino sistein yang sukar larut, diekskresikan dan ditimbun menjadi batu ginjal. Kelainan ini disebabkan oleh adanya gen dominan homozigot (CC). 5. Polydactily (Polidaktili) Selain ada brakhidaktili, ada juga polidaktili, yaitu keadaan seseorang yang mempunyai kelebihan (tambahan) jari pada tangan atau kaki. Jadi jumlah jari kaki atau tangannya lebih dari lima. Polidaktili disebabkan oleh adanya gen dominan homozigot (PP). Karena itu, genotip orang normal adalah Pp.

6. Galaktosemia Sekitar setiap 100.000 kelahiran, ada satu alel homozigot resesif yang menyebabkan galaktosemia (gg). Individu yang normal memiliki alel GG, sedangkan individu carrier, memiliki alel Gg. Individu yang mendapatkan alel homozigot resesif , tubuhnya tidak dapat menghasilkan enzim yang dapat memecah laktosa 7. Huntington suatu penyakit degeneratif yang menyerang sistem saraf. Penderita menggelengkan kepala pada satu arah. Huntington disebabkan oleh alel dominan (H). Dengan satu alel H saja, semua individu yang heterozigot akan mendapatkan Huntington. Individu yang normal memiliki alel resesif (hh).

1. Buta Warna Dibedakan menjadi 2 tipe. Pertama adalah tipe protan, yaitu apabila tidak dapat membedakan warna hijau karena bagian mata yang sensitif terhadap warna hijau tersebut rusak. Kedua adalah tipe deutan, yaitu apabila yang rusak adalah bagian mata yang sensitif terhadap warna merah Perkawinan individu buta warna 25% wanita normal (XCXC) P1 ♀ ♂ 25% wanita carrier buta warna (XCXc) Fenotipe : normal carrier >< normal 25% laki-laki normal (XCY) buta warna 25% lak-laki buta warna (XCY) Genotipe : XCXc XCY Gamet : XC XC Xc Y F2 : XCXC, XCXc, XCY, XcY  

2. Anodontia Anodontia merupakan kelainan pada seseorang yang tidak mempunyai benih gigi pada rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya 3. Hemofilia Ratu Victoria adalah orang yang dikenal pertama kali sebagai carrier hemofilia yaitu mempunyai genotip heterozigotik Suatu penyakit keturunan, dengan ciri sulitnya darah membeku saat terjadi luka. Waktu yang diperlukan oleh seorang penderita hemofilia untuk pembekuan darah adalah 50 menit hingga 2 jam, sehingga akan menyebabkan perdarahan bahkan kematian

C. UPAYA MENGHINDARI KELAINAN GENETIK Eugenetika Upaya perbaikan sosial yang meliputi penerapan (implementasi) hukum-hukum pewarisan sifat, b. Eutenika dilakukan melalui pengelolaan lingkungan seperti pendidikan, peningkatan gizi, perbaikan tempat tinggal, olah raga, dan rekreasi c. Eufenika penyembuhan gejala dari penyakit-penyakit genetis

Pindah Silang (crossing over)

Pindah silang adalah peristiwa bertukarnya bagian kromosom satu dengan kromosom lainnya yang homolog, ataupun dengan bagian kromosom yang berbeda (bukan homolognya). Peristiwanya kerap terjadi pada gen-gen yang tertaut, tetapi mempunyai jarak lokus yang berjauhan dan terjadi pada waktu meiosis.

Contoh: persilangan pada lalat buah

Nilai Pindah Silang (NPS)

think-pair-share Berapakah NPSnya? Coba tuliskan di buku masing-masing!

Jawaban NPS = 16 + 22 x100% = 38 x100% 382+16+22+35 773 = 4,92%

Ciri Pindah Silang Semisal pada AaBb, gamet 4 macam Jika di test cross hasilnya adalah 1 : 1 : 1 : 1 -

Terjadinya pindah silang tunggal Pindah silang ini hanya terjadi pada satu tempat saja. Hasil dari pindah silang ini akan membentuk 4 gamet. Gamet tersebut adalah gamet tipe parental, yaitu gamet yang mempunyai gen-gen seperti induknya dan gamet tipe rekombinasi, yaitu gamet tipe baru hasil pindah silang.

Terjadinya pindah silang ganda Seperti halnya pada pindah silang tunggal, pindah silang ganda ini juga menghasilkan 4 kromatid dan 4 gamet..

Percobaan menirukan peristiwa pindah silang tunggal dan ganda menggunakan lilin Alat dan bahan: Pensil berwarna Penggaris Lilin malam (plastisin) yang lembek bermacam warna Prosedur kerja terlampir di LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

GAGAL BERPISAH

SYNDROME DOWN

Gagal Berpisah (NonDisjunction) MITOSIS

Gagal Berpisah (NonDisjunction) WARNING DANGER

Gagal berpisah mengakibatkan ABNORMALITAS pada KROMOSOM (gonosom & autosom). NOMENKLATUR KROMOSOM FORMULA KROMOSOM SINDROM KROMOSOM 45, X 2n-1 TURNER GONOSOM 47, XXY 2n+1 KLINEFELTER 47, XXX TRIPLE X 47, +21 DOWN AUTOSOM 47,+13 TRISOMI 13 47,+18 TRISOMI 18

SYNDROME DOWN

SYNDROME TURNER

SYNDROME KLINEFELTER

TRISOMI 13/PATAU

TRISOMI 18/EDWARDS