Tinjauan atas harga pokok produksi kaos pada perusahaan rumahan CV Tinjauan atas harga pokok produksi kaos pada perusahaan rumahan CV.Kreator Bandung
Disusun Oleh: Nama : ARIENDI GANTHINA Nim :21309042 Jurusan :Akuntansi(D3) Pembimbing : Sri Dewi Anggadini S.E.,M.Si.,
BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
LATAR BELAKANG Sektor ril yang menjadi perhatian pemerintah dan kalangan bisnis saat ini adalah usaha kecil menengah karena ukm berperan penting dalam menyelamatkan perekonomian negara dan membantu mengurangi pengangguran Perusahaan kecil menengah harus dapat menerapkan ilmu ekonomi memanfaatkan teknologi yg sudah ada dan menghasilkn sebuah produk dengan efektif dan efisien ukuran kemajuan perusahaan adalah kemampuan untuk memeproleh laba ,salah satu unsur menentukan laba adalah biaya Biaya-biaya tersebut dikelompokan menjadi biaya produksi dan biaya nonproduksi, biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan dlm pengolahan bahan baku menjadi produk jadi sedangkan biaya nonproduksi merupakan biaya untuk kegiatan seperti kegiatan pemasaran dan administrasi umum. Biaya produksi membentuk harga pokok produksi dan digunakan sebagai dasar dalam penentuan harga jual produk.
IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH Tujuan Penelitian Thn 2009 terjadi penurunan profitabilitas cv.kreator bandung Meningkatnya harga pokok produksi yang berdampak meningkatnya harga pokok penjualan Peningkatan biaya pemeliharaan mesin yg sdh kurang layak Bagaimana perhitungan harga pokok produksi pada perusahaan rumahan cv.kreator bandung Bagaimana cara perusahaan menekankan biaya pemeliharaan mesin di perusahaan rumahan cv.kreator bandung Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi di perusahaan rumahan cv.kreator bandung Untuk mengetahui cara perusahaan menekankan biaya pemeliharaan mesin pada cv kreator bandung BACK
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian usaha kecil menengah (herman kartajaya 2007:8) Usaha kecil dan menengah adalah sebuah usaha dikategorikan sebagai usaha mikro,kecil dan menengah juka memiliki tenaga kerja masing-masing sebanyak kurang dari sampai dengan 5orang, antara 6 sampai dengan 20 orang dan di atas 20 orang Pengertian biaya menurut (mulyadi 2006:8) Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertenntu
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian harga pokok produksi (hansen mowen 2009:162 yang diterjemahkan oleh deny arnos kwary) Harga pokok produksi adalah biaya dari bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung pada produk dengan penelusuran langsung dengan dibebankan biaya overhead pabrik dengan menggunakan penelusuran penggerak dan alokasi. Unsur-unsur harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Metode pengumpulan harga pokok produksi dibagi menjadi 2 yaitu Metode pengumpulan harga pokok pesanan (job order costing) Metode yg menyatakan bahwa biaya-biaya dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi persatuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan. Metode harga pokok proses (proses costing) sistem kalkulasi biaya yang efektif bagi perusahaan dengan menggunakan produksi perakitan lini untuk menciptakan arus barang secara berkelanjutan dan apabila telah selesai pekerja mentransfer unit ke gudang barang jadi karena produk itu dibuat bukan untuk pelanggan khusus.
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Metode penentuan harga pokok produksi dibagi menjadi dua penedekatan yaitu Metode penentuan harga pokok produksi penuh (full costing) metode yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi,yang terdiri dari unsur biaya yang bersifat tetap maupun variabel Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik (tetap) Biaya overhead pabrik (variabel) Harga pokok produksi Metode variabel costing metode yang hanya memperhitungkan biaya yang sifatnya variabel saja kedalam harga pokok produksi Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik (variabel) Harga pokok produksi
Pemilihan bahan baku langsung KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Usaha Mengengah Kecil Biaya Produksi Proses Produksi Pemilihan bahan baku langsung Tenaga Kerja Langsung Overhead pabrik Barang jadi Penjualan Laba BACK
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Merode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, dan data yang didapat selanjutnya ditinjau untuk menjawab rumusan masalah DESAIN PENELITIAN Identifikasi Masalah Perumusan masalah Konsep dan teori yang relevan serta penemuan yang relevan Mengolah data yang diperoleh Melaporkan hasil
Variabel Konsep Variabel Indikator Harga pokok produksi “Harga pokok produksi adalah biaya dari bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung pada produk dengan penelusuran langsung dengan dibebankan biaya overhead pabrik dengan menggunakan penelusuran penggerak dan alokasi”. Hansen Mowen/Deny Arnos (2009:162) Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN CV.Kreator bandung mempunyai susunan organisasi sebagai berikut: General manager Inhouse Appararel merchindise Supervisi produksi Supervisi adm dan rumah tangga Supervisi merchindise Supervisi design Hirarki Organisasi
Perhitungan Harga Pokok Produksi Analisis perhitungan harga pokok produksi CV.Kreator Bandung Tabel 4.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi CV.Kreator Bandung Tahun 2006 – 2011 Tahun Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik HPP a b C d e = b +c + d 2006 Rp 180.000.000 Rp 28.800.000 Rp 30.000.000 Rp 238.800.000 2007 Rp 232.500.000 Rp 35.000.000 Rp 296.300.000 2008 Rp 249.000.000 Rp 39.000.000 Rp 316.800.000 2009 Rp 90.000.000 Rp 43.000.000 Rp 161.800.000 2010 Rp 240.000.000 Rp 40.000.000 Rp 308.800.000 2011 Rp 252.000.000 Rp 41.000.000 Rp 321.800.000 PEMBAHASAN
Grafik harga pokok produksi tahun 2006-2011
PEMBAHASAN Perhitungan harga pokok produksi CV.Kreator bandung cv.Kreator bandung menggunakan metode berdasarkan prosess costing dan full costing. Semua unsur biaya dimasukan ke dalam proses produksi barang tersebut. Perhitungan hpp adalah menurut hubungan yang dibiayai yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Yang termasuk direct cost yang terdiri dari ; Biaya bahan baku : cain combed 30’s, cat sablon , benag jahit Biaya tidak langsung indirect cost : biaya tenaga kerja langsung Biaya bahan penolong Bagian reparasi dan pemeliharaan mesin Biaya – biaya lain dalam penentuan harga pokok produksi kaos perusahaan rumahan cv.kreator bandung menggunakan metode full costing berdasarkan proses yaitu dengan memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok. Dalam menentukan bahan baku untuk produksi menggunakan FIFO yaitu BACK TABEL
Dengan menggunakan bahan baku yang dibeli atau dimiliki pertama sebagai bahan baku awal yang digunakan dalam proses produksi. Perhitungan hpp ini sudah sesuai dengan teori dari perhitungan harga pokok produksi menurut sunarto (2003:89) “biaya produksi berhubungan dengan biaya bahan baku biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja yang disebut sebagai biaya prima adalah biaya – biaya produksi langsung ,biaya overhead pabrik adalah biaya produksi tidak langsung.”
Pemeliharaan merupakan fungsi yang penting dalam suatu perusahaan. Cv kreator bandung memiliki fasilitas mesin yang harus dijaga dan dirawat agar dapat diperguamakan dan berjalan dengan baik sebagai mestinya, kerusakan potensial dan perbaikan yang akan mencegah kerusakan mesin yang ada. Cv.kreator bandung tidak selalu melakukan pemeliharaan pencegahan setiap bulannya hal ini menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan. Cara penekanan biaya pemeliharaan mesin di perusahaan ini belum sepenuhnya terencana setiap bulannya, sehingga seringkali perusahaan mengalami kenaikan biaya pemeliharaan mesin disetiap bulannya.
KESIMPULAN Perhitungan harga pokok produksi cv.kreator bandung menggunakan metode full costing . Yaitu dengan menjumlahkan semua unsur biaya – biaya yang terjadi pada saat proses produksi. Dan dlam menentukan bahan baku cv.kreator bandung menggunakan FIFO yaitu dengan menggunakan bahan baku yang baru dibeli menjadi bahan baku awal yang digunakan dalam proses produksi Cara perusahaan untuk menekankan biaya pemeliharaan mesin yang ada ialah dengan vara melakukan service dan mempergunakanmesin dengan sebaik baiknya dan mengetahui kerusakan kerusakan potensial dan membuat pergantian atau perbaikan yang akan mencegah kerusakan mesin.
SARAN Agar perusahaan melakukan pengawasan disetiap proses produksinya dengan teliti ,dan sebaiknya perusahaan menggunakan bahan baku dengan sefektif dan seeefesien mungkin agar dapat menekankan biaya produksi serendah rendahnya sehingga dapat menjual produksi per unit lebih murah,dengan begitu menarik konsumen agar menggunakan hasil produksi,dengan begitu keuntungan yang akan diraih perusahaan akan meningkat. Biaya pemeliharaan mesin agar lebih ditekankan sevara efektif dan efisien, perawatan mesin lebih direncanakan setipa bulannya agar daalm mengalami kerusakan tidak akan terlalu memakan banyak pengeluaran karena berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.
TERIMA KASIH