Jarak Terpendek - Algoritma Djikstraa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
B A B V Analisa Network.
Advertisements

DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.,
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Sistem Persamaan Non-Linear 2
Pemrograman Linier Semester Ganjil 2012/2013
METODE JALUR KRITIS Kuliah Ke 10.
HEURISTIC SEARCH Presentation Part IV.
Network Model 1 DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Riset Operasi 2011 Semester Genap 2011/2012.
Pertemuan 24 BRANCH AND BOUND (2)
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
(PROGRAM EVALUATION & REVIEW TECHNIQUE -
JARINGAN KERJA Kuliah ke 25.
Jaringan CPM, PERT dan Program Dinamik
Manajemen Proyek 1.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
BAB 9 CPM dan PERT.
MANAJEMEN WAKTU.
Minimum Spanning Tree Problem
PRODI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL
Teknik Pengambilan Keputusan
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Heuristic Search
CRITICAL PATH METHOD (CPM)
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Jaringan Kerja (Network Schedule)
Project Evaluation and Review Technigue (PERT)
Analisis jadwal Metode CPM dan PERT
Pertemuan 5 Analisa Network
PROGRAM EVALUATION and REVIEW TECHNIQUE (PERT)
Tutorial 5 ANALISIS JARINGAN.
Teknik Analisa Jaringan: Critical Path Method (CPM)
METODE PRESEDEN DIAGRAM
TEKNIK PENAJADWALAN PROYEK : PERT
Teknik Manajemen Proyek
Crashing Project SIF– 102 RISET OPERASIONAL Materi 11 Oleh:
ANALISA PERANCANGAN SISTEM
PERT (Program Evaluation and Review Technique)
Perencanaan Jaringan Kerja Proyek Pertemuan 7:
Akar Persamaan f(x)=0 Metode AITKEN
PENJADWALAN DENGAN SUMBER DAYA TERBATAS
Teknik Manajemen Proyek
Tutorial 6: ANALISIS JARINGAN KERJA
Nama Anggota Kelompok :. Deka Rachmana Putra
METODE CPM - PERT MINGGU keempat.
Pathfinding dan Tactical AI
Analisa Jaringan Teori Optimasi Teori Optimasi.
Quiz 2 Logika.
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
PENJADWALAN PROYEK Pengukuran Masa Pekerjaan Proyek
Quiz Logika & Algoritma
Model Jaringan.
NETWORK PLANNING 2 BUDI SULISTYO.
Operations Management
PENJADWALAN PROYEK SISTEM LANJUTAN
Biaya dan waktu percepatan proyek
Operations Management
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
Project Time Management
Penugasan – Alternatif Penyelesaian
Metode VAM (Vogel Approkximation Method )
Program Linier – Simpleks Kendala
Program Linier - Daerah Fisibel Tak Terbatas
Riset Operasi Dalam Pendekatan Algoritmis
Riset Operasi Dalam Pendekatan Algoritmis
Quiz 2 Logika.
Program Linier – Bentuk Standar Simpleks
Biaya dan waktu percepatan proyek
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Minimum Spanning Tree Problem
Ini Kosongan. Kosong Kosong kosong kosong Kosong Kosong kosong kosong.
Transcript presentasi:

Jarak Terpendek - Algoritma Djikstraa Riset Operasi Dalam Pendekatan Algoritmis Jarak Terpendek - Algoritma Djikstraa X 9 X 11 13 10 3 4 v7 v6 v4 v3 v1 v2 v5 3 2 9 1 7 8 5 V4 : Min (10, 4+5) = 9 v2 v4 v6 V4 : Min (9, 9+7) = 9 (tetap) V6 : Min (13, 9+2) = 11 v1 V7 : Min (17, 11+4) = 15 Titik awal = v1. Set nilai jarak = 0 Menjadi titik permanen (merah) v3 v5 9 4 v7 Pilih V3 atau V4 17 X 15 Manajer & keputusan Cari titik yg dapat dikunjungi langsung dr titik permanen terakhir Utk titik yg belum punya nilai jarak. Set Nilai jarak = Nilai jarak titik permanen terakhir + jarak Utk titik yg sudah punya nilai jarak. Set Nilai jarak = cari Minimum (nilai jarak sblmnya , (nilai jarak ttk permanen + jarak)) Titik non permanen dgn nilai jarak terkecil dijadikan titik permanen (warna merah) Titik tujuan menjadi permanen  iterasi dihentikan Gunawan.ST.,MT-STMIKBPN (c) J.J.Siang (2013)

Jalur Terpendek Algoritma Dijkstraa Tabel Iterasi : Iterasi D(1) D(2) D(3) D(4) D(5) D(6) D(7) 1 3 9 2 10 4 13 5 11 17 6 15 Jalur terpendek dari v1 ke v7 adalah v1  v2  v5  v4  v6  v7 Dengan jarak terpendek = 15 Jalur dipakai krn D(5) berubah dr kosong  4 Jalur tdk dipakai krn D(4) tetap dr 9  9 Jalur dipakai krn D(7) berubah dr 17  15 Iterasi ke - 1 2 3 4 5 6 Titik Permanen v1 v2 v5 v3 v4 v6 v7 Jalur dipakai krn D(2) berubah dr kosong  3 Jalur dipakai krn D(4) berubah dr 10  9 Jalur dipakai krn D(6) berubah dr 13  11 Gunawan.ST.,MT-STMIKBPN

Jalur Kritis – Metode CPM Riset Operasi Dalam Pendekatan Algoritmis 7 Jalur Kritis – Metode CPM 7 9 1 4 3 2 5 9 Mencari ES (Earlier Start) : Dimulai dari node awal (node 1) ES node awal = 0 2 4 2 3 Mencari LC (Latest Completion) : Dimulai dari node akhir (node 5) LC node akhir = ES node akhir LC3 = min (7-5, 4-1) = 2 Manajer & keputusan LC1 = min (7-3, 2-2) = 0 ES2 = max (0+3, 2+5, 3+3) = 7 Jalur kritis : node dengan ES = LC Waktu tercepat penyelesaian seluruh proyek = 9 hari Gunawan.ST.,MT-STMIKBPN (c) J.J.Siang (2013)