MODUL 4 MATERI IV MERENCANA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemotongan dengan oxy-acetylene
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PT. SETIA MAKMUR CEMERLANG
Langkah-langkah Merakit PC
Peralatan Tangan dan Listrik
BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA
BANU ADHIBASWARA ( ) Sidang Isi Tugas Akhir
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
Rangka Batang Statis Tertentu
Cara-cara Penggambaran Khusus
Kerja Praktek di PT. PAL INDONESIA (Persero)
Dedi Susanto Teknik Industri.
PENGELASAN.
COMPANY PROFILE CLEAN | GREEN | PRECISE JASATAMA GALVANIS INDUSTRY.
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Teknologi Dan Rekayasa
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Alat Pemotong Sederhana Dalam Implementasi Pada Pengolahan Pangan
ALAT –ALAT TANGAN 2 (HAND TOOL)
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Perencanaan Batang Tarik
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Teknologi Dan Rekayasa
PRESENTASI LAPORAN AKHIR
Teknologi Dan Rekayasa
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
Teknologi Dan Rekayasa
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
NAMA : M.Agus Hermawan NIM :
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR (MEASURING TOOLS)
Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu
MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU DENGAN MESIN HANDTOOL
PALING LAMBAT 17 NOVEMBER 2015
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI GRID CEILING
Teknologi Dan Rekayasa
Proses-proses pembuatan Alat Pembakar (Burner)
Teknologi Dan Rekayasa
Konsep Dasar Perkapalan
Materi : Teknik Pengelasan
Menggambar bukaan Kulit
DESAIN SAMBUNGAN croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt.
Teknologi Dan Rekayasa
ANALISA BENTUK KAMPUH X TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN BAJA KARBON DENGAN ELEKTRODA E7015.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Membuat sambungan dan hubungan kayu
Alat Sambung Macam-macam alat sambung : Paku keling
Forming Tool Disusun oleh INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
Assalamualaikum….. Selamat Pagi, Semangat Pagi…...
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
SIMBOL SIMBOL PENGELASAN DAN SAMBUNGAN LAS
MODUL 4 MATERI III MENENTUKAN MODEL STRUKTUR JEMBATAN BAJA
Oleh : Dr. Agus Dwi Anggono.   Suatu alat pembuat lubang / memperbesar / memperdalam lubang suatu benda yang mengunakan mata bor sebagai pisau penyayatnya.
Syaftian Mardi Kusuma(M15013) Mirza Aditya Pangestu(M15033) Hotman Rudianto S(M15042) Kelompok 3.
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
KERUSAKAN DAN PENANGANAN SIAR MUAI
Kerusakan/Penanganan Landasan Jembatan
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
PENUNJUKKAN UKURAN.
Transcript presentasi:

MODUL 4 MATERI IV MERENCANA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan Adalah proses tahap yang harus dilakukan sebelum pemasangan komponen di lokasi Pada tahap fabrikasi semua komponen jembatan dibuat melalui presisi dan kebutuhan bahan sesuai dengan analisis desain Proses fabrikasi seluruhnya dilakukan di pabrik

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 1. Design drawing merupakan gambar design yang dirancang oleh konsultan dan merupakan gambar pertama yang dibuat. 2. Shop drawing (gambar kerja) berisi kesimpulan gambar komponen2 jembatan tersebut.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 3. Material Procurement; proses menyediakan sejumlah material yang diperlukan untuk fabrikasi. Dalam proses ini material yang didatangkan berupa pelat-pelat baja dengan ketebalan yang sudah tertentu sesuai dengan list of material yang ada

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 4. Setting komponen jembatan Setelah material datang di lokasi pabrik, selanjutnya seluruh peralatan yang akan digunakan untuk fabrikasi di setting, 5. Marking (Pemberian tanda) Ada dua jenis dalam fabrikasi jembatan; (a) penandaan garis pemotongan, dan (b) penandaan titik lubang

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan Untuk pendandaan dengan garis pemotong digunakan benang color poster Penandaan titik lubang, bertujuan untuk membuat titik acuan pengeboran

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 6. Pemotongan (cutting) Pemotongan pada proses fabrikasi dibagi menjadi: (a) Mechanical Cutting, dan (b) Thermal Cutting Mechanical Cutting; pemotongan dilakukan dengan mesin pemotong mekanik dengan mata pisau besar (2,4 meter).

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan Thermal Cutting; merupakan pemotong baja menggunakan api (temperatur tinggi).

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 7. Grinding Grinding dilakukan dengan Grinding Machines. Pelat-pelat potongan hasilthermal cutting dan mechanical cutting dirinding (gerinda) tepinya agar bersih dari serpihanbekas thermal cutting dan tidak terlalu tajam sisi ujungnya.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 8. Penyambungan Pekerjaan penyambungan dilakukan bila panjang pelat baja mentah lebih pendek dibandingkan dengan profil yang akan difabrikasi. Proses penyambungan dilakukan dengan cara pengelasan penuh pada kedua ujung pelat yang hendak disambung.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 9. Kegagalan pada proses pemotongan Kegagalan yang terjadi jika panjang material hasil potong yang lebih pendek atau lebih panjang dari toleransi standar

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan Solusinya: Menggerinda ujung material bila permukaanya kasar, bergerigi atau miring. Material yang panjangnya melebihi toleransi harus dipotong lagi. Bila tidak memungkinkan dilakukan pemotongan, ujung material digerinda sampai didapat kan panjang yang diinginkan.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan Solusinya: Untuk material yang panjangnya kurang dari toleransi yang diijinkan, material tersebut tidak boleh dipakai dan harus diganti.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 10. Assembling dan Welding Assembling hanya dikerjakan untuk pekerjaan profil baja seperti profil H atau profil I. Pelat buhul tidak perlu ada proses assembling, melainkan hanya proses pemotongan, pelubangan, sampai digalvanisasi saja

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 10. Assembling dan Welding Dalam proses assembling umumnya profil dipasang terlebih dahulu dengan metode track welding. Track welding merupakan metode pengelasan awal berupa sambngan las di titik-titik tertentu yang telah direncanakan

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 11. Pelubangan (Holing) Proses pelubangan pada proses fabrikasi dibagi menjadi dua yaitu : (a) Drilling (b)Core Drill (a) Drilling; pelat baja yang telah di marking ditempatkan di atas meja mesin.Mata bor dalam kondisi off diposisikan di titik marking. Bila sudah sesuai dengan posisi titik sumbu yang diinginkan, dilakukan pelubangan

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 11. Pelubangan (Holing) (b) Core Drill; digunakan untuk melubangi pelat profil yang sudah jadi. Prinsip kerja core drill berbeda dengan bor biasa, karena pelubangan dilakukan dengan merusak tepi lubang (bukan di tengah lubang seperti bor biasa)

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan Kegagalam pada Pelubangan Kegagalan yang terjadi: Posisi lubang baut, diameter terlalu longgar, Bentuk lubang yang menyimpang, dan tidak sesuai gambar kerja.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 12. Bridge Pre-Erection Setelah semua komponen jembatan sudah dibentuk melalui proses fabrikasi, komponen- komponen dikumpulkan menjadi satu pada suatu tempat yang luas untuk diadakan percobaaan perakitan jembatan. Bila ada kesalahan/ tidak sempurna pemsangan dapat segera dilakukan perbaikan lebih teliti langsung di pabrik

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 13. Proses Galvanizing Setelah semua komponen dibongkar,seluruh komponen siap digalvanis. Galvanis adalah proses pelapisan baja dengan cara pencelupan panas pada cairan pelapis untuk mencegah korosi baja. Ketebalan galvanis untuk struktur jembatan rangka minimum 200 mikron

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 13. Proses Galvanizing Setelah semua komponen dibongkar,seluruh komponen siap digalvanis. Galvanis adalah proses pelapisan baja dengan cara pencelupan panas pada cairan pelapis untuk mencegah korosi baja. Ketebalan galvanis untuk struktur jembatan rangka minimum 200 mikron

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 14. Pengepakan (Packing) Profil yang telah selesai dilapisi galvaniz disusun dengan rapi sesuai dengan kode komponen. Penyusunan komponen juga disusun secara urut sesuai posisi komponen pada konstruksi, agar memudahkan saat pengambilannya dan pelaksanaan perakitan jembatan di lokasi.

Pelaksanaan Fabrikasi Komponen Jembatan 15. Pengiriman (Delivery) Pengiriman adalah tahapan akhir proses fabrikasi. Pengiriman menyesuaikan dengan lokasi jembatan; melalui darat atau laut. Jika kondisi mendesak, proses bisa dilakukan secara bertahap, dilakukan tiap tiga trave jembatan; sehingga pelaksanaan pemasangan dan fabrikasi dapat berlangsung secara terencana.

URAIAN MATERI III SELESAI