KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI Oleh DWI NUGROHO HIDAYANTO Samarinda, 16 Agustus 2018 PKP2A III LAN SAMARINDA
LEADERSHIP EDUCATION Kepala Badan BPSDM Prov. Kaltim 2003 2018 Kepala Badan BPSDM Prov. Kaltim 2003 Guru Besar Ilmu Pendidikan Unmul Kaltim Pangkat/Golongan:Pembina Utama/IVE, sejak 1 April 2008. Marital Status: Nikah, 1987 Anak: 2 (1 Laki-laki, 1 Perempuan). LEADERSHIP EDUCATION IKIP (UM) MALANG PIM 2, 2012 LEMHANAS RI, 2013
“Tuhan memuliakan dan memudahkan mereka yang mau berusaha dan mau bekerja keras”. (ucapan Tokoh Dunia yang Mensukseskanmu, Tika Danuarta, Lembar Pustaka Indonesia, 2014).
Tantangan manajemen abad 21 Meningkatkan kecepatan perubahan (hyperchange era) akibat globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Setiap organisasi dituntut lebih inovatif, mampu melakukan perubahan dan beradaptasi dengan cepat
Sifat perubahan organisasi Tidak terelakan tetapi dapat dikelola Selalu menimbulkan resistensi membutuhkan kepemimpinan yang mampu mengarahkan proses perubahan Membutuhkan komitmen anggota organisasi dan stakeholders
Unplanned Vs Planned Change Perubahan yang tidak terencana adalah perubahan yang bersifat reaktif, tidak memiliki arah yang jelas. Planned change : perubahan yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi untuk meraih peluang di masa depan. Dapat dilakukan secara terencana dengan kepemimpinan yang kuat.
Leader VS Manager Leader Manager Menciptakan perubahan Memelihara kemapanan Memberi inspirasi Melakukan kontrol Membangun visi Merencanakan Orientasi masa depan Orientasi saat ini Innovasi Ketaatan kepada aturan Transformasional Transaksional Do the right things Do things right
Boss Leader
Apa Kepemimpinan? KEGIATAN MEMPENGARUHI orang-orang bekerja sama untuk mencapai TUJUAN yang mereka inginkan, terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang lain ke arah tercapainya suatu tujuan tertentu. Ordway Teod dalam bukunya ” The Art Of Leadership ” (Kartono 1998 :38).
Kepemimpinan transformasional adalah jenis gaya kepemimpinan yang dapat menginspirasi perubahan positif pada mereka yang mengikuti
Pentingnya Kepemimpinan Transformasional Meningkatkan Kinerja Organisasi; Berorientasi Jangkan Panjang Dan Kepuasan stakeholders; Membangkitkan Komtimen Yang Lebih Tinggi Para Anggotanya Terhadap Keseharian Organisasi; Meningkatkan Kepuasan Pekerja Melalui Pekerjaan Dan Pemimpin; Mengurangi Stres Para Pekerja Dan Meningkatkan Kesejahteraan
4 Jenis Perilaku Transformasional KARISMA (Idealized Influence - Charisma), adalah perilaku yg memberi wawasan serta kesadaran akan misi, membangkitkan kebanggaan, serta menumbuhkan sikap hormat dan kepercayaan pada para bawahannya
Sampaikan visi dengan jelas Memiliki rencana yang meyakinkan untuk mencapai visi/ misi Perjelas apa yang diharapkan kepada pengikut Bangun optimisme dan rasa percaya dari para pengikut Berikan kepercayaan kepada mereka yang mengikuti Leading by example
7. Bangun dan pelihara nilai nilai bersama 8 7. Bangun dan pelihara nilai nilai bersama 8. Wujudkan nilai nilai dalam perilaku dan keputusan sehari hari
Memberikan motivasi yang menginspirasi pengikut Memberikan motivasi yang menginspirasi pengikut. (Inspirational Motivation) adalah perilaku yang menumbuhkan ekspektasi yang tinggi melalui pemanfaatan simbol-simbol untuk memfokuskan usaha dan mengkomunikasikan tujuan-tujuan penting dengan cara yang sederhana
Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu membuat pengikut menjadi sukses Mengembangkan kemampuan mendengar Kembangkan komunikasi yang berfokus kepada kemungkinan “art of possibility” Kenali dan hindari “down spiral” (pola komunikasi yang didasarkan kepada ketidak percayaan) dalam interaksi dengan bawahan
Mendorong daya intelektual bawahan (Intellectual Stimulation) : perilaku yang meningkatkan intelegensia, rasionalitas, dan pemecahan masalah secara seksama.
1. Pemimpin adalah “destiny architect” 2. mendorong “elasticity of thinking” agar para bawahan menjadi “pemburu masa depan” bukan sekedar ”pelaksana yang nyaman dengan rutinitas” 3. Identifikasi, dan berdayakan orang orang dengan bakat bagus 4.Dorong para pengikut untuk terus mengembangkan kompetensinya
Perhatian individu (Individualized Consideration) Perhatian individu (Individualized Consideration). Adalah perilaku yang memberikan perhatian, membina, membimbing, dan melatih setiap orang secara khusus dan pribadi
Berikan perhatian kepada bawahan Kembangkan kemampuan coaching dan mentoring Mainkan peran sebagai partner yang handal
Pendekatan Kepemimpinan Cara yang digunakan seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dengan menawarkan imbalan/akibat kontribusi yang diberikan oleh anggota kepada organisasi. Transaksional Membawa organisasi pada tujuan baru yang lebih besar dan belum pernah dicapai, memberikan kekuatan mental dan keyakinan menuju tujuan bersama dengan mengesampingkan kepentingan/keadaan personalnya. Transformasional
Perbedaan Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Memotivasi para pengikut dengan menyerukan kepentingan pribadi mereka Pertukara imbalan (insentif & contingen reward) untuk mendapatkan kepatuhan dan motivasi 3 komponen perilaku: Contingen reward, Active management by exception, Pasive management by exception Menyerukan nilai-nilai moral pengikut dalam upayanya mereformasi institusi Berorientasi pada figur/karakter dan hubungan emosional untuk menimbulkan trust, loyalitas dan kekaguman 3 komponen perilaku: Kharisma, Stimulasi intelektual, perhatian yang diindividualisasi
TERIMA KASIH