1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pencemaran Lingkungan (Polusi)
Advertisements

HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN DARI HIDROPONIK
PROSES PRODUKSI BENIH PADI
PENCEMARAN LINGKUNGAN
TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr
SERTIFIKASI PRODUK SEGAR (Prima) pada buah & sayuran
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
KACANG PANJANG.
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
MANAJEMEN LAHAN PERTANIAN
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING.
INISIASI BERAS BERLABEL DI INDONESIA
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
BAGAN ALIR REGISTRASI LAHAN USAHA & GAP SAYURAN DAN BIOFARMAKA
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
TEKHNIK-TEKHIK PENGENDALIAN HAMA
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
“Padi GogoRancah” Teknologi Produksi Tanaman Pangan Utama
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
Pokok Bahasan: RANCANGAN REKOMENDASI PENANGANAN
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
Karya tulis ilmiah Budidaya Sayuran Organik
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
DASAR AGRONOMI.
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
Oleh : YOANITA FADLILAH IRIANI
Pengolahan Sampah Dan Pengaruhnya
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
REVOLUSI HIJAU.
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
IBD, IAD, ISD (PERANAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA)
Pencemaran Lingkungan
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Pencemaran Lingkungan
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
Definisi Iptek Lingkungan
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
BUDIDAYA KEDELAI (Glycine max L.)
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
Usaha dan Prinsip Dasar Produksi Pertanian KRISMAN SIMANUNGKALIT \ ELIANI MUTIARA MARBUN \ SARIFUDDIN HARAHAP \ MUHAMMAD.
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
DISUSUN OLEH KELAS VII I :  ANGTA HIDAYAT  DEVINA KYLA SABRINA  DINDA HALIILAH AFLAH PUTRI JUNAEDI  ENKA MELANI RAHMADINA  KEYLA NAFISAH  MUHAMAD.
Peluang dan potensi Pertanian Organik
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen

1.Pengolahan Lahan Tujuan : Menyiapkan lahan sampai siap ditanami.

BAJAK CANGKUL Tanah gembur

Standar pengolahan Lahan 1. Bebas dari pencemaran limbah beracun. 2. Lahan dapat digemburkan. 3. Lokasi terhindar dari kemungkinan erosi, longsor, dan kerusakan alam lain. 4. Apabila diperlukan, penyiapan lahan disertai pengapuran, pemupukan, dan cara lain agar tanah dapat subur. 5. Upaya pelestarian sumberdaya lahan dan tindakan sanitasi.

Dapat digemburkan Pengapuran pada tanah Aman dari bencana alam

2.Persiapan Benih dan Penanaman Benih yang akan ditanam adalah benih dengan vigor (sifat benih) yang berkualitas, dan ditanam dengan jarak yang dianjurkan untuk setiap benih.

Standar penanaman 1. Menerapkan jarak antar tanaman. 2. Dilakukan pada musim tanam

3. Antisipasi kerusakan benih 4. Jika diperlukan benih diberi perlakuan khusus sebelum ditanam

3. 3.Pemupukan Tanaman mendapat asupan nutrisi yang sempurna, dan dilakukan dengan cara, jenis, dosis, dan waktu yang tepat. Tujuan :

Standar pemupukan 1. Sesuai kebutuhan. 2.Tepat waktu. 3. Tepat dosis. 4. Sesuai cara penggunaan.

Aturan pemupukan oleh BPTP (Badan Pengkajian Teknologi Pertanian) 1. Penyemprotan pupuk cair pada tajuk tanaman (cabang dan dedaunan) tidak boleh meninggalkan residu zat-zat kimia berbahaya pada saat tanaman dipanen. 2. Mengutamakan penggunaan pupuk organik serta disesuaikan dengan kebutukan tanaman dan kondisi fisik tanah.

4. Pemeliharaan Menjaga kualitas proses pertumbuhan. Meliputi: - Penyulaman (menanan kembali untuk mengganti benih yang rusak) - Penyiraman - Pembumbuman (menutup pangkal batang dengan tanah), dan - Penjagaan. Tujuan :

Standar Pemeliharaan 1. Dipelihara sesuai karateristik dan kebutuhan spesifik tanaman. 2. Dijaga dari hewan ternak, hewan liar, dan hewan lainnya. 3. Menjaga tanaman tetap tumbuh subur.

5. Pengendalian OPT **Jika dilakukan menggunakan pestisida maka harus memperhatikan jenis, dosis, waktu, dan efek bagi lingkungan. Menjaga tanaman dari gangguan hama sehingga dapat tumbuh dengan subur. Tujuan :

Standar pengendalian OPT 1.Dilakukan dengan jenih, dosis, dan waktu yang tepat pada setiap jenis tanaman. 2. Mengetahui manfaat dan efek samping dari alat dan bahan pengendali OPT.

Standar penggunaan pestisida 1.Memperoleh manfaat sebesar-besarnya dengan dampak sekecil-kecilnya. 2.Memenuhi 6 kriteria tepat yaitu ; tepat jenis, tepat mutu, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, tepat cara dan alat. 3.Mengutamakan pestisida hayati, pestisida yang mudah terurai, pestisida yang tidak meninggalkan residu, pestisida yang tidak berbahaya bagi manusia, dan pestisida yang ramah lingkungan.

4.Penggunaan pestisida harus sesuai label yang tertera. 5.Pestisida harus berasal dari sumber yang terakreditasi oleh kementrian pertanian.

6. Panen dan Paska Panen Panen adalah proses pengambilan sebagian bagian tumbuhan atau keseluruhan untuk dimanfaatkan kebermanfaatannya.

Standar Panen 1. Dilakukan pada usia tanaman yang tepat. 2. Menggunakan teknik yang sesuai dengan karakteristik tanaman. 3. Tidak meninggalkan sampah panen sembarangan.

Standar Paska Panen 1. Hasil panen harus segera dibersihkan dan dimanfaatkan atau disimpan agar mendapat kualitas hasil panen terbaik. 2. Untuk hasil panen tertentu dilakukan perlakuan khusus seperti perontokan dan penggilingan.

Mempermudah dan mempercepat tahapan dalam budidaya tanaman. Tujuan:

Standar Alat 1.Alat dan mesin pertanian (alsintan) disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, meliputi alat prapanen dan pascapanen. 2.Alsintan digunakan dengan memperhatikan fisik lahan agar tidak merusak lahan.

PENGEMASAN