Noviani
Identitas Pasien Nama: An RAZ Umur: 5 tahun Jenis Kelamin: Perempuan Alamat: Gampong Asan Agama: Islam Nomor RM: 248xxx Tanggal Masuk:
Anamnesis Keluhan utama: Nyeri menelan Keluhan tambahan: Batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan, tidak nafsu makan.
Telaah: Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, demam dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan batuk, batuk tidak disertai dahak dan darah. Pasien juga mengelukan pilek, nyeri tenggorokan dan tidak nafsu makan. Gangguan tidur(-), dan mendengkur (-).
Riwayat penyakit terdahulu Riwayat penyakit serupa: - ISPA: +
Riwayat penyakit keluarga Keluhan serupa di keluarga: - Hipertensi : - DM: - Penyakit jantung:- Riwayat pengobatan Belum mengkonsumsi obat apapun
Pemeriksaan Fisik Status generalisata Keadaan umum: tampak sakit sedang Kesadaran: compos mentis Tanda vital : tekanan darah: 110/70 mmHg Nadi: 80 x/menit Suhu: 38,0˚ C Pernapasan:21 x/menit
Kepala Bentuk : normochepali Pertumbuhan rambut : distribusi merata, warna hitam Deformitas : tidak ada Mata Bentuk: normal Konjungtiva: tidak anemis Sklera: tidak ikterik Pupil: reflek cahaya (+) isokor
Telinga Bentuk: normal, tidak terdapat deformitas Liang telinga:lapang Hidung Bentuk: normal, tidak terdapat deformitas Septum: terdapat di tengah dan simetris Cavum nasi: tidak terdapat perdarahan
Mulut dan tenggorok Bibir: normal, tidak sianosis Gigi geligi: dalam batas normal Lidah: tidak kotor, tidak tremor Tonsil: T3/T3 hiperemis Faring: tidak hiperemis Uvula: letak ditengah Gusi: tidak ada perdarahan Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Thorax Pulmo Inspeksi: simetris, tidak ada hemithorax yang tertinggal saat bernapas Palpasi: stem fremitus kanan dan kiri sama Perkusi: sonor pada seluruh lapangan paru Auskultasi: vesikuler (+/+) wheezing (-/-) rhonki (-/-) Jantung : bunyi jantung I dan II regular
Abdomen Inspeksi: dalam batas normal Palpasi: soepel, hepar tidak teraba Perkusi: timpani Auskultasi: peristaltic usus (+) normal Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas Tidak tampak deformitas Akral hangat Edema (-) CRT < 2 detik Sianosis (-) Turgor kulit baik
Diagnosa sementara Tonsilitis Akut Diagnosa banding: Tonsilitis Akut Mononukleosis Faringitis
PEMERIKSAANHASIL NILAI RUJUKAN SATUAN Hemoglobin12, g/dl Leukosit Ribu/ul Eritrosit Juta Hematokrit Vol % Trombosit Ribu/ul MCV Fl MCH Pg MCHC g/dl
Terapi awal Amoxicillin 3x 200mg Paracetamol 3x 200mg Ambroxol 3x 15mg Cetirizine 2x 5mg Muveron sirup 1x 1cth
Pada pasien ini diagnosis tonsilitis akut ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pasien seorang perempuan berusia 5 tahun. Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, demam dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan batuk, batuk tidak disertai dahak dan darah. Pasien juga mengelukan pilek, nyeri tenggorokan dan tidak nafsu makan
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD: 110/70 mmHg, nadi: 80 x/menit, suhu: 38˚ C, pernapasan:21 x/menit, tonsil T3/T3 hiperemis. Dari pemeriksaan laboratorium darah lengkap dijumpai peningkatan leukosit.
Terapi yang diberikan pada pasien berupa amoxicillin (antibiotik) karena terjadi peningkatan leukosit akibat infeksi. Paracetamol (antipiretik) untuk mengurangi demam, ambroxol (mukolitik) untuk mengurangi batuk dan mengencerkan dahak. Cetirizine (antihistamin) untuk mengurangi keluhan pilek. Muveron (vitamin) diberikan untuk meningkatkan nafsu makan.
Adapun prognosis pada pasien ini yaitu dubia ad bonam. Prognosis penyakit ini baik dengan terapi suportif yang adekuat.