Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi Program PerpuSeru Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi

Highlight UU No. 43 tahun 2007 Melibatkan masyarakat dalam perpustakaan Sarana pembelajaran masyarakat sepanjang hayat Layanan sesuai kemajuan TIK Kerjasama berbagai pihak Pengembangan perpustakaan berkesinambungan Meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa Pengembangan perpustakaan sesuai kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan TIK

Dalam program PerpuSeru, Perpustakaan dan CCFI bersama-sama mentransformasi perpustakaan : “pusat pembelajaran masyarakat yang berkelanjutan/berkesinambungan berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ” Impact Advokasi Keberlanjutan

INTI PROGRAM PERPUSERU Pusat pembelajaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat  mengadakan kegiatan masyarakat dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi informasi : pelatihan, workshop, seminar, dialog, ruang diskusi, dsb (IMPACT) berbasis teknologi informasi dan komunikasi  meningkatkan penggunaan dan jumlah layanan komputer dan internet (IMPACT) Berkelanjutan  Advokasi (bermitra, lobi, marketing/ promosi, publikasi media)  sumber daya : anggaran, sdm, sarana dan fasilitas

Video Program PerpuSeru

Perkembangan Program 34 +84 Perpustakaan FASE I Perpustakaan FASE II 16 Provinsi (1 perpustakaan provinsi, 28 perpustakaan kabupaten/kota, 3 perpustakaan desa dan 2 TBM) FASE I 2011-2014 +84 Perpustakaan 12 Provinsi (78 Perpustakaan desa dan 6 TBM di 19 kabupaten) FASE II 2014-2015

Perkembangan Program KEGIATAN 2013 2014 Pemberian Komputer 136 228 Pelatihan untuk Staf Perpusda 961 84 Pelatihan untuk Staf Perpusdes 639 Peserta Kegiatan Pelibatan Masyarakat di Perpustakaan 4.000 9.000 Masyarakat yang terlibat di kegiatan perpustakaan 6.000 48.000

Dampak Penggunaan Layanan Perpustakaan (Survey Pengukuran Manfaat Program PerpuSeru, 2015)

Dampak Layanan Perpustakaan (Survey Pengukuran Manfaat Program PerpuSeru, 2015)

Perilaku Online saat Survey Dilakukan (Survey Pengukuran Manfaat Program PerpuSeru, 2015)

Testimoni

Misi Program PerpuSeru Untuk mengurangi kemiskinan informasi dan meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat di Indonesia dengan mentransformasi perpustakaan daerah dan desa menuju pusat informasi pembelajaran yang menjawab kebutuhan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap teknologi dan layanan yang relevan

Tujuan PerpuSeru Menjadikan Perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Peningkatan layanan Komputer & Internet Tiga Strategi Pengembangan Perpustakaan Sebagai Pusat Belajar Masyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkelanjutan Peningkatan layanan Komputer & Internet Pelibatan Masyarakat Advokasi Berdasarkan landasan hukum (undang-undang ) maka dalam pengembangan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat berbasis tehnologi informasi dan komunikasi yang berkelanjutan apa yang harus dilakukan adalah 1. peningkatan akses masyarakat ke layanan komputer dan internet 2. memfasilitiasi kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan 3. perpustakaan melakukan advokasi untuk mendapatkan dukungan dan menjamin keberlanjutan program.

Komponen Kegiatan Program PerpuSeru Meningkatkan/ Menyediakan Perangkat Komputer & Internet Membangun Kemitraan untuk membangun dukungan terhadap pengembangan perpustakaan Capacity Building/ Pengembangan Kapasitas yang intensif meliputi Pelatihan dan mentoring/ pendampingan Advokasi untuk mendukung keberlanjutan pengembangan perpustakaan Monitoring, Evaluasi, dan Learning/ Pembelajaran (MEL)

Sasaran Program SASARAN Pemuda Perempuan Pengusaha Mikro FOKUS Pendidikan Kesehatan Ekonomi

Skema Alur Program PerpuSeru

Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Waktu Penanggung Jawab Pelatihan Komputer & Internet Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan

PerpuSeru untuk Hidup Lebih Baik Wahid, Pamekasan, East Java Sofiyani, Tabalong Naniek, Sragen Sofyan, Tabalong Kalimantan