S I G Digitasi data spasial dan Pembangunan Topologi (mengunakan software autocad & AUTODESKMAP) Ir. Moh Sholichin, MT., Ph.D Website ; www.water.lecture.ub.ac.id email; mochsholichin@ub.ac.id,
Sistem Pemasukan Data Teknik memasukkan data spasial dari sumber-sumber di atas ke dalam SIG, antara lain: 1. Digitasi 2. Penggunaan GPS 3. Konversi dari sistem lain Pada bagian ini kita akan mempelajari teknik memasukkan data spasial dengan cara digitasi
digitasi Cara kerjanya adalah dengan mengkonversi fitur-fitur spasial yang ada pada peta menjadi kumpulan koordinat x,y. Untuk menghasilkan data yang akurat, dibutuhkan sumber peta analog dengan kualitas tinggi. Dan untuk proses digitasi, diperlukan ketelitian dan konsentrasi tinggi dari operator. Dalam mempelajari digitasi, kita menggunakan perangkat lunak AutoCAD&AutoDeskMap. Prosedur dan tata cara pengerjaannya akan diberikan dengan maksud untuk memberikan garis besar dari konsep GIS dan melatih cara mendigitasi peta dengan menggunakan PC ARC/INFO.
Gunakan peta dasar yang baik Ketelitian hasil digitasi anda ditentukan oleh sumber data yang ada. Sedapat mungkin, gunakan peta yang paling baik dan paling mutakhir. Peta harus selalu dalam keadaan bersih, dapat terbaca dan dalam kondisi baik, untuk memastikan bahwa lokasi yang ada dapat didigitasi seteliti mungkin. Peta yang didigit adalah peta yang bereferensi geografis (secara umum ada koordinatnya), bila tidak ada, maka harus mencari peta acuan yang bereferensi geografis. Tidak dianjurkan untuk menggunakan peta hasil fotocopy.
Digitasi peta Sebelum digitasi dimulai, sebaiknya kenali dulu karakteristik peta yang akan didigitasi. Misal Kita akan mendigitasi peta SUNGAI, yaitu suatu peta jaringan sungai untuk daerah tertentu dan sekitarnya yang mempunyai fitur garis. Bila peta sudah didigit, maka perlu dikoreksi kesalahan-kesalahannya supaya bisa dibangun toologinya dengan benar.
Apa yang dimaksud dengan topology? Setelah coverage hasil digitasi bebas dari kesalahan sintaks, selanjutnya kita akan mendefinisikan topology. Topology pada peta digital adalah hubungan spasial antara masing-masing fitur pada peta. Adanya topology antara lain membuat penyimpanan data lebih efisien, sehingga pemrosesan data lebih cepat. Konsep dasar topology adalah: 1. Konektivitas (topology arc-node) Arc dihubungkan satu dan lainnya dengan node. 2. Luasan (topology polygon-arc) Arc yang terhubung awal dan akhirnya menghasilkan suatu polygon.
autocad Data spasial yang berupa hard copy (analog) perlu diubah ke dalam bentuk digital. Metode umum yang digunakan dalam SIG adalah Digitasi On Screen dengan menggunakan AutoCAD. Fungsi-fungsinya: Digitizing Mengatur Layer Scalling&Moving (Dalam peta gunakan UTM bukan bujur atau lintang) Storing dalam *.DXF
Langkah-langkah digitasi pada AutoCAD Aktifkan AutoCAD 2. Pilih menu insert – Raster Image, maka akan muncul kotak dialog Select Image File 3. Pilih directory directory tempat file hasil scan disimpan, tekan Open, tekan OK Specify insertion point <0,0>: <enter> Specify scale factor <1>: <enter> Command: Z <enter> [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: E 4. Ukur jarak grid pada image yang ada, dengan perintah Distance. Pilih menu Tool, sub menu Inquiry, sub‑sub menu Distance, klik titik awak dan akhir jarak yang akan diukur, maka pada layar monitor akan tampil jarak terukur. 5. Ukur jarak sebenarnya (Jarak dipeta dikalikan skala peta menghasilkan jarak sebenarnya di bumi).
6. Merubah ukuran image dengan jarak sebenarnya menggunakan perintah Scale. Pilih menu Modify, sub menu Scale. Command: Scale <enter> Select objects: <klik objek gambar yang akan di perbesar> Select objects: <enter> Specify base point: <klik‑ sembarang titik sebagai pusat perbesarannya> Specify scale factor or [Reference]: R <enter> Specify reference length <I >: <ketikkan jarak image yang diukur tadi> Specify new length: <ketikkan jarak sebenaniya> Command: Z <enter> [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: E 7 Memindahkan grid pada posisi koordinat sebenamya dengan perintah Move. Pilih menu Modify, sub menu Move. Command: Move <enter> Select objects: <klik objek gambar yang akan di pindah> Specify base point or displacement: <klik titik yang diketahui koordinatnya> Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: <masukk‑an koordinat titik tersebut lalu enter>
8. Membuat layer untuk masing‑masing unsur yang akan didigitasi Pilih menu Format, sub menu Layer, dilayar monitor akan tampil kotak dialog Layer Properties Manager. Klik tombol New, ketik nama layer (sesuai unsur yang ada) maksimal delapan karakter, lalu enter. Lakukan poin b untuk nama‑nama layer berikutnya. 9. Selanjutnya bisa dilakukan proses digitasi poligon, garis atau titik dengan menggunakan polyline. Masing-masing unsur memiliki layer sendiri-sendiri. 10. Bila peta sudah selesai didigitasi, maka simpanlah peta digitasi tersebut dan untuk membangun topologinya, perlu disimpan dalam bentuk file .*dxf.
autoDESK MAP Jika menggunakan software AutodeskMap, langkah pengerjaan 1 – 3 sama, namun untuk proses scaling dan movingnya berbeda : 1. Masuk ke menu Map – tools – rubber sheet, kemudian klik ditempat tertentu didalam peta yang terdapat koordinat x,y akan keluar lalu masukkan koordinat yang benar dari titik tersebut, lakukan hal yang sama untuk titik-titik lainnya (minimal 4 titik) lalu enter. 2. Cek koordinat di peta dan gambar di peta sudah benar, maka tampilan peta sudah mempunyai jarak dan posisi yang sama dengan keadaan yang sebenarnya. 3. Langkah selanjutnya adalah digitasi peta, sama dengan proses di AutoCAD
Mengenal jenis-jenis kesalahan Sebelum melakukan digitasi ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam digitasi. Gunanya adalah menghindari kesalahan-kesalahan tersebut sehingga proses selanjutnya akan jauh lebih mudah. Sebelum hasil digitasi digunakan dalam suatu SIG, harus dipastikan kesalahan sintaks sudah diperbaiki.
Kesalahan yang biasanya terjadi dalam proses digitasi adalah terjadinya OVERSHOOT/kelebihan garis UNDERSHOOT/kekurangan garis. Maka pada AutoCAD/AutoDesk Map Overshoot bisa dipotong dengan “TRIM” dan undershoot bisa diperpanjang dengan “EXTEND”
Menggunakan CLEAN UP untuk mengkoreksi kesalahan Perintah CLEAN UP dapat juga digunakan untuk membersihkan coverage hasil digitasi dari kesalahan.
Membangun Topologi dengan Autodesk Map Dari format DWG menjadi DXF, yaitu Buka file peta digitasi di AutoCAD Map, pilih menu File, lalu klik Save As, ketikkan nama file selanjutnya pilih save as type dengan extention DXF.
Drawing clean up
Pilih semua clean up action kecuali simplify objects
Beri tanda pada Line to Polyline dan 3D Polyline to Polyline
Klik icon Fix all sampai menu pada kolom CleanUp Action terpenuhi lalu klik close. Apabila tidak terdapat kesalahan, maka proses selesai. Tetapi jika ada kesalahan, maka akan muncul perintah untuk memperbaiki kesalahan tersebut (Umumnya pada bagian kesalahan itu diberi tanda). Apabila terdapat kesalahan, maka perbaikilah kesalahan pada objek lalu simpan data tersebut, kemudian lakukan langkah-langkah yang sudah tertulis diatas.
Build/Create Topology, Create Topology atau membangun topologi adalah untuk memproses titik, poligon dan garis. Klik menu Map pada menu bar – Topologi – Create
Klik icon Select Manually – Select Object – enter – klik next
Aktifkan menu Highlight Errors - Finish. Jika garis terdapat Kesalahan maka akan berubah warna, ada tabel yg menunjukkan kesalahan.
Kesalahan
Eksport data ke dalam file bentuk .SHP Eksport data ini dimaksudkan agar data dapat dilakukan proses lebih lanjut dengan software ArcView, pada menu Map pada menu toolbar – Tool – Export. Pilih drive dan direktori dimana file akan disimpan, beri nama file, pilih ESRI Shape [*.shp]
Pilih object Type, klik icon select manually , lalu select object
Eksport data ke dalam file bentuk .SHP menggunakan CAD2Shape Untuk mengeksport data yang berbentuk *.dwg atau *.dxf, dapat pula menggunakan software Cad2Shape, dimana layernya dapat dipilih sesuai dengan layer data yang mau dirubah menjadi shapefile. Shapefile yang dikreasikanpun dapat pula disesuaikan dengan tipe yang diinginkan (point, line, poligon atau MultiPatch.
File yang akan dieksport ke shp Save data dengan nama lain Save data dengan nama asal memilih layer yg akan di eksport ke *.shp Jenis tipe shp