Gambaran umum tahapan program kotaku

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

Sukamdi Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta2013.
Sukamdi Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta2013.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Disampaikan oleh: Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas
Program PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)
Applied Information System Project Management
AKSESIBILITAS DAN KEAMANAN PANGAN
PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan
DEFINISI & KARAKTERISTIK PRASARANA KOTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IURSP – Monitoring dan Evaluasi IURSP – Monitoring and Evaluation Workshop 3 Steve Brown VicRoads International Projects.
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
BEST PRACTICES MANAJEMEN RISIKO 5/31/2013Resista Vikaliana,S.Si. MM 1.
INDII WATSAN GRANT PROGRAM
Introduction.  Proses manajemen untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan  Pemasaran adalah proses.
SOSIALISASI TINGKAT KABUPATEN PROGRAM PAMSIMAS III TAHUN 2017 Disampaikan Oleh: REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICE (ROMS) – 16 PROVINSI SULAWESI TENGAH.
Direktur Pengembangan PLP
PROGRAM KOTA TAMPA KUMUH
PROGRAM DOKTOR MENGABDI
Direktur Permukiman dan Perumahan, Kementerian PPN/Bappenas
Z “PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH (KOTAKU)” BERBASIS OUTPUT & OUTCOME SERTA KOLABORASI Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman
INDIKATOR PEMBANGUNAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN
PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
PERUBAHAN-PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PROGRAM KOTAKU
Z Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan.
Keynote Speech Direktur Jenderal Cipta Karya
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
Kawasan Permukiman Kumuh
PENCAPAIAN KPI NSUP – WILAYAH 2
KEY INDICATORS PERFORMANCE (KPI) PROGRAM KOTAKU
PERAN KORKOT.
Kebijakan Pelaksanaan REDD
Acara Peluncuran InfoPDAM Mendukung Program Nasional 10 Juta SR
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi
TARGET KPI/PAD PROGRAM KOTAKU WILAYAH – I (IDB Loan)
PENINGKATAN KAPASITAS KORKOT DAN PEMANDU NASIONAL
KEMITRAAN DALAM PEMBANGUNAN SANITASI
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
PROJECT PREPARATION REPORTS
KESEJAHTERAAN SOSIAL : SUATU PENGANTAR
A TARGET KPI NSUP WIL-2 TAHUN NO. INDIKATOR
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
PROGRES NASIONAL PENYUSUNAN SSK TAHUN 2017
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
The Administration of Development & The Development of Administration
Satu Tahun Rehabilitasi-Rekonstruksi NAD-Nias
Master data Management
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kuntoro Mangkusubroto
4 plan.
Z Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan.
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Dasar-dasar Pengelolaan Persampahan nawasis.com.
Kementerian PPN/ Bappenas
Oleh : KABID KAWASAN PERMUKIMAN IR. PRIHASTOTO, MT
SEMARANG, 28 MEI 2018 PROF. DR IR NANY YULIASTUTI MSP
Sistem informasi kesehatan
Manajemen Keuangan Oleh: Eko Tj.
Kementerian PPN/ Bappenas
Kementerian PPN/ Bappenas
Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev.
Katalog KPI dan Presentasi Balanced Scorecard. Daftar Isi : 1. Tabel KPI Manajer HRD 2. Sampel Katalog KPI 3. Presentasi Performance Appraisal Berbasis.
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
STUDI KASUS KEGIATAN PENANGANAN KUMUH SKALA KAWASAN 2018 – NSUP
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

Gambaran umum tahapan program kotaku PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Gambaran umum tahapan program kotaku

INDIKATOR HASIL BELAJAR INDIKATOR HASIL BELAJAR Out line 1 TUJUAN PEMBELAJARAN 2 INDIKATOR HASIL BELAJAR 3 PROSES BELAJAR 4 PENUGASAN 5 INDIKATOR HASIL BELAJAR

TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta memahami gambaran umum tahapan pelaksanaan program KOTAKU Peserta memahami indikator keberhasilan program KOTAKU (KPI)

INDIKATOR HASIL BELAJAR Mampu menjelaskan gambaran umum tahapan pelaksanaan program KOTAKU Mampu menjelaskan indikator keberhasilan program KOTAKU (KPI)

PROSES BELAJAR Kita pahami bersama bahwa Penyelenggaraan program terdiri dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan. Seluruh tahapan merupakan wadah kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan masyarakat dan pihak lainnya, yang akan dijelaskan secara singkat dalam sub bab pedoman ini beserta keluaran dan bentuk kolaborasi dengan tingkat pusat dan provinsi. Marilah kita lihat tahapan siklus Program KOTAKU dalam slide berikut ini :

Siklus program kotaku

PROSES BELAJAR Setelah memahami tahapan siklus Program KOTAKU, untuk mengukur keberhasilan program KOTAKU terdapat indicator KPI. Marilah kita pahami indicator KPI Program KOTAKU .

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KEY PERFORMANCE INDICATORS) PROGRAM NSUP (KOTAKU) – WILAYAH 1

RINGKASAN KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NSUP WILAYAH-1 INDIKATOR DAMPAK-IMPACT (3 Indikator) KPI NSUP WILAYAH-1 (32 Indikator) INDIKATOR HASIL-OUTCOME (10 Indikator) INDIKATOR KELUARAN-OUTPUT (19Indikator)

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NSUP WILAYAH-1 INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 DAMPAK (IMPACT) Terjadinya perbaikan/peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh berbasis masyarakat dan partispasi pemda (Improve people’s well-being through slum upgrading and prevention by way of community driven development and local government participation) Berkurangnya jumlah masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman kumuh dari 10% menjadi kurang dari 6% (Reduced number of people living in urban slum from 10 % to less than 6 %.) % - < 6 Meningkatnya akses air bersih masyarakat perkotaan dari 70,5% menjadi lebih dari 90% (Increased access to water for urban community from 70.5 % to more than 90%) >90 Meningkatnya akses sanitasi layak masyarakat perkotaan dari 62,0% menjadi lebih dari 90,0% (Increased access to decent saniotation for urban community from 62.0 % to more than 90,0%)

- INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 HASIL (OUTCOME) Terjadinya perbaikan/peningkatan akses masyarakat terhadap infrastruktur (misal sanitasi; pengelolaan sampah dll) dalam rangka pengurangan kawasan kumuh berdasarkan 8 indikator kumuh (Improve community access to infrastructure (eg. Sanitation, waste management etc) in order to alleviate slums based on the 8 slum indicators) Jumlah kelurahan kumuh berkurang dari 1.174 kelurahan menjadi kurang dari 200 kelurahan berdasarkan 8 indikator kumuh (Number of slum villages reduced from 1174 villages to less than 200 villages based on the 8 slum indicators) Kel/ Desa - <200 Luas kawasan kumuh berkurang 60 % dari 11.218 ha menjadi 451 Ha (Areas of slums reduced by 60% from 11,218 ha to 4.518 ha) Ha 451 Berdasarkan hasil survey, 60% penerima manfaat di kawasan kumuh, puas terhadap kualitas infrastruktur yang dibangun/rehab dan pelayanan (60% of beneficiaries surveyed at project completion satisfied with quality of basic infrastructure and services in targeted slum areas) % >90

- INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 HASIL (OUTCOME) Mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan melalui penguatan pemerintah daerah (Promote collaboration with stakeholders through empowerment of local governments) Sekurang-kurangnya 90% kota, Pokja PKP telah membentuk dan berfungsi (At least 90 % cities have established an operating Housing and Settlement Task Force) Kota - ≥ 90% Pemerintah kab/kota, swasta, dan swadaya masyarakat, berpartisipasi (uang/kegiatan), sekurang-kurangnya 15% dari dana program yang dialokasikan di tingkat kab/kota (At least 15% of project funds allocated at the city/regency level are matched (cash or in kind sharing) by local government, private sector, charities) % ≥ 15%

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 HASIL (OUTCOME) Perbaikan/peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan permukiman kumuh melalui penerapan penghidupan berkelanjutan (Improve community welfare by promoting sustainable livelihoods in slum areas) Sekurang-kurangnya 50% kelurahan dilokasi sasaran melaksanakan kegiatan PPMK (penambahan 50 kelurahan dari 1.400 kelurahan yang saat ini telah melaksanakan PPMK (At least 50% of kelurahan/ villages in the project location (additional 50 kelurahans/villages with existing 1400 kelurahan/ villages) carry out livelihood activities) Kel - ≥ 50% Pemerintah kab/kota, swasta, dan swadaya masyarakat, berpartisipasi (uang/kegiatan), sekurang-kurangnya 15% dari dana program yang dialokasikan di tingkat kab/kota (At least 15% of project funds allocated at the city/regency level are matched (cash or in kind sharing) by local government, private sector, charities) % ≥ 15% Akses terhadap rekening tabungan di lembaga keuangan formal meningkat di kelurahan dari 5% menjadi 20% (Access to a savings account rate increased in villages from 5% to 20%.) ≥ 20%

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 HASIL (OUTCOME) Perbaikan/peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan permukiman kumuh melalui penerapan penghidupan berkelanjutan (Improve community welfare by promoting sustainable livelihoods in slum areas) – Lanjutan Lebih dari 50% KSM ekonomi mengalami perbaikan/peningkatan usahanya (More than 50% of economic SHGs have reported an improvement/expansion in their business) KSM - > 50% Lebih dari 50% BDC terjadi keberlanjutan usahanya 2 tahun setelah berjalan/beroperasi (More than 50% of BDCs set up are sustainable within 2 years of operation) % Sekitar 50% KSM yang melaksanakan usaha kecil terlayani oleh BDC (About 50% of SHGs with small business potential that are served by the BDCs) ≥ 50%

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Bantuan investasi infrastruktur untuk peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh tersalurkan pada seluruh kelurahan sasaran (Block Investment for slum upgrading disbursed to all target kelurahans/ villages) Seluruh kelurahan sasaran melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan sebagaimana yang terdapat dalam kegiatan open menu setelah program selesai (All villages implement and complete the activities described in the Open Menus by PC) Kel - 1.174 Aset infrastruktur yang dibangun/rehab 3-5 tahun sebelumnya yang masih berkualitas baik, meningkat dari 50% menjadi 70% sebagai akibat adanya aktifitas pemeliharaan dan perbaikan (Infrastructure assets constructed 3 to 5 years ago surveyed to be in “good” condition increase from 50% to 70% as a result of good maintenance and rehabilitation activities) % ≥ 70% Sekurang-kurangnya 2 juta masyarakat menerima manfaat secara langsung dari kegiatan infrastruktur setelah program selesai (At least 2 million people directly benefitting from Block Investments by PC.) org ≥ 2 juta

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Infrastruktur peningkatan kualitas permukiman kumuh skala kota (Slum Upgrading infrastructure constructed at the city level.) Seluruh 50 kota prioritas (terseleksi) telah membentuk Pokja PKP dan berfungsi serta telah memiliki dokumen SIAP/RP2KP-KP pada tahun ke-3 atau pada tahun 2018 (All 50 selected cities have established an operating Housing and Settlement task force for slum alleviation and have completed the SIAP by Year 3) Kota - 50 Lebih dari 90% infrastruktur skala kota yang dibangun memiliki kulaitas baik pada tahun ke-4 atau pada tahun 2019 (More than 95 % infrastructures constructed are rated as good quality by Year 4) % > 90% Lebih dari 40% Pokja PKP memiliki anggota dari sektor swasta pada tahun ke-4 atau pada tahun 2019 (More than 40% of Housing and Settlement task force for slum alleviation include at least a member from the private sector by Year 4) > 40%

Perluasan pengembangan PPMK (Scale up Livelihood Enhancement Program) INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Perluasan pengembangan PPMK (Scale up Livelihood Enhancement Program) Pelaksanaan pengembangan PPMK sekurang-kurangnya 50 kelurahan pada tahun ke-2 (2017) dan 90 kelurahan pada saat program selesai di provinsi aceh dan Kaltara (The Livelihood Enhancement Program is rolled out to at least 50 kelurahan/ villages by Year 2 and 90 kelurahan/villages by PC) Kel 50 40 Sekurang-kurangnya 25.000 orang menerima dana PPMK lanjutan setelah program selesai di Aceh dan Kaltara (At least 25,000 people receive financing from the Livelihood Enhancement Program by PC) Org - ≥ 25.000 Dokumen studi kelayakan BDC baru telah selesai pada tahun ke-2 atau pada tahun 2017 Dok 1 Seluruh 15 BDC baru telah terbentuk dan beroperasi pada tahun ke-3 atau pada tahun 2018 (At least 15 new Business Development Centres established and operational by Year 3) Kota 15 Pelatihan ketrampilan terhadap 500 KSM potensial BDC tahap 1 telah dilaksanakan pada tahun ke-2 atau pada tahun 2017 dan terhadap 1.000 KSM potensial BDC tahap 2 setelah proyek selesai KSM 500 1.000

Pelayanan keuangan digital (Digital financial service) INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Pelayanan keuangan digital (Digital financial service) Dokumen strategi pelayanan keuangan digital telah selesai disusun pada tahun ke-1 atau tahun 2016 (Digital financial services strategy to be completed by Year 1) Dok 1 - Sekurang-kurangnya 165.000 orang atau sekitar 33.000 KSM) telah membuka/memiliki rekening tabungan di lembaga keuangan formal setelah program selesai (At least 165,000 people (about 33,000 SHGs) open savings account by PC) Org/ KSM >165.000 / ≥ 33.000 Kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas pemda telah selesai dilaksanakan (Training activities and local capacity building completed) Pelatihan tingkat menengah dan lanjutan telah dilaksanakan diseluruh kelurahan sasaran yang diikuti sekurang-kurangnya 49.500 orang (Intermediate and advance level training provided to all kelurahan/ villages by PC. At least 49500 people will participate) org ≥ 49.500

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Pengembangan kurikulum dan modul pelatihan ketrampilan dan pemasaran (Training curriculum enhanced with vocational training and marketing modules) Review kurikulum dan pengembangan modul lanjutan telah disusun dan telah dilakukan TOT setelah proyek selesai (Existing curriculum review and enhanced modules developed and TOT conducted by PC) Dok - 1 Produk Pengetahuan (Knowledge products) Bahan-bahan cetakan dan film program telah dibuat dan didiseminasikan ditingkat nasional dan internal pelaksana program setelah program selesai (Printed and audio-visual material on the project created and advocated nationally and internally by PC) Unit

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Produk Pengetahuan (Knowledge products) - Lanjutan Evaluasi tengah tahunan (2017) dan Evaluasi akhir dan 3 studi tematik telah selesai dilaksanakan pada akhir program (Mid-term (in Year 2) and End-term evaluation and 3 other thematic studies conducted by PC) Dok - 1 3 Sekurang-kurangnya 5 buku praktek baik program NSUP telah dibuat dalam 3 bahasa (English; French dan Arab) pada tahun ke-5 atau tahun 2020 (At least 5 manuals on best practices on NSUP produced and translated into English, French and Arabic by Year 5) ≥ 5

INDIKATOR UNIT TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 KELUARAN (OUTPUT) Studi dan misi review (Study and review missions) Studi ke luar negeri dan misi review telah dilaksanakan pada tahun ke-3 atau tahun 2018 (Overseas study and review missions completed by Year 3) Dok - 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KEY PERFORMANCE INDICATORS) PROGRAM NSUP (KOTAKU) – WILAYAH 2

RINGKASAN KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NSUP WILAYAH-2 INDIKATOR HASIL-OUTCOME (12 Indikator) KOMPONEN-1 : Pengembagan Kelembagan & Kebijakan (2 Indikator) KPI NSUP WILAYAH-2 (22 Indikator) KOMPONEN-2 : Dukungan Perencanan & Peng. Kapasitas (2 Indikator) INDIKATOR KELUARAN-OUTPUT (10 Indikator) KOMPONEN-3 : Infrastruktur di Kota Prioritas (50 kota) (4 Indikator) KOMPONEN-4 : Dukungan Implementasi & Bantuan Teknis (2 Indikator)

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NSUP WILAYAH-2 INDIKATOR UNIT TAHUN TARGET AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021 TUJUAN (IMPACT) Memperbaiki/meningkatkan akses masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman kumuh terhadap infrastruktur perkotaan INDIKATOR HASIL (OUTCOME) Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat perbaikan/peningkatan pembangunan infrastruktur (People provided with improved infrastructure ) Orang/ Jiwa - 2.900.000 9.500.000 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses air bersih (People provided with “improved water sources” ) : Dipilah laki-perempuan 240.000 800.000 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak (People provided with “improved sanitation”) : Dipilah laki-perempuan 360.000 1.200.000

INDIKATOR UNIT TAHUN TARGET AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021 INDIKATOR HASIL (OUTCOME) Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses jalan dalam radius 500 m (People provided with access to all-season roads within 500 meter range) : Dipilah laki-perempuan Orang/ Jiwa - 1.110.000 3.700.000 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses pembangunan persampahan (People provided with regular solid waste collection ) : Dipilah laki-perempuan 450.000 1.500.000 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses pembangunan draenase (People provided with “improved drainage” ) : Dipilah laki-perempuan 1.080.000 3.600.000

INDIKATOR UNIT TAHUN TARGET AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021 INDIKATOR HASIL (OUTCOME) Luas kawasan permukiman kumuh yang tertangani (Slum Area Alleviated) Ha - 2.200 7.800 Persentase masyarakat yang tinggal dikawasan kumuh merasa puas terhadap kualitas dan pelayanan pembangunan infrastruktur perkotaan (Percentage of slum dweller who are satisfied with the quality of urban insfrastructure and services) % 60 80 Persentase pengaduan masyarakat tertangani dan selesai (Percentage of complaints resolved) 90 Pokja PKP tingkat Kab/Kota dan Provinsi terbentuk dan berfungsi (Establishment of functional Task Force for Slum Allevation at local level) 30 70 Jumlah penerima manfaat langsung program (Direct project beneficiaries)- CORE Orang/ Jiwa 3.000.000 6.000.000 9.700.000 Jumlah penerima manfaat perempuan program (Female beneficiaries)- CORE 1.500.000 4.850.000

INDIKATOR UNIT TAHUN TARGET AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021 INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) KOMPONEN-1 : Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan (Institutional and Policy Development) Pokja PKP tingkat nasional terbentuk dan berfungsi (Establishment of functional Task Force for Slum Allevation at national level) Ya - Tersedianya database/Profil kawasan permukiman kumuh (Establishment of slum inventory database/profiling) Update Done and Update KOMPONEN-2 : Dukungan perencanaan terintegrasi and Penguatan kapasitas bagi pemda dan masyarakat (Integrated Planning Support and Capacity Building for Local Govermenment and Communities) Persenatse pemda yang telah menyelesaikan dokumen SIAP/RP2KP-KP dan telah disyahkan oleh Bupati/Walikota (Percentage of Local Government that have completed SIAPs wich have approved by Bupati/Walikota) % 30 60 70 80 90 Persenatse kelurahan yang telah menyelesaikan dokumen RPLP dan telah dikonsolidasikan kedalam dokumen SIAP/RP2KP-KP (Percentage of kelurahan wich have CAPs that have been consolidated with SIAPs/RP2KP-KP) 50

INDIKATOR UNIT TAHUN TARGET AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021 INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) KOMPONEN-3 : Insfrastruktur Perkotaan dan pelayanan di Kota Prioritas (Urban infrastrutureand services in selected cities) Jumlah kota yang telah menyelesaikan 80% pembangunan infrastruktur primer dan sekunder dan pelayanan yang terhubung dengan kawasan kumuh (Number of cities which have completed 80% of primary and secondary infrastructure works and services connected to slum areas) Kota/Kab - 20 30 35 40 Jumlah kelurahan yang telah menyelesaikan 90% pembangunan infrastruktur tersier dan pelayanan di kawasan kumuh (Number of kelurahan that have completed 90% of tertiary infrastructure works and services implemented in slum areas) *) Kel/ Desa 1.400 1.600 2.000 2.200 2.500 Persentase infrastruktur dan pelayanan yang dibangun berkualitas baik (Percenmtage of good quality of infrastructure and services) % 80 90 Persentase infrastruktur yang dibangun berfungsi baik (Percenmtage of infrastructure built that is fully fuctioning) 70 *) Total Kelurahan/desa kumuh = 1.420 kelurahan/desa (flag-1)

INDIKATOR UNIT TAHUN TARGET AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021 INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) KOMPONEN-4 : Dukungan pelaksanaan dan Bantuan Teknis (Impelemtation support and Technical Assistance) Persentase pemda yang memiliki struktur monitoring dan mengembangkan sistem informasi pelaksanaan proyek secara teratur (Percentage of local govermenment that have a project monitoring structure and provide reguler information on project implementation) % 20 30 50 60 70 Persentase kelurahan yang telah melaksanakan audit keuangan tahunan (Persentage of kelurahan with completed annualfinancial audits) 80 90

PENUGASAN Tuliskan apa saja tahapan siklus Program KOTAKU ditingkat Kota/Kabupaten , dan jelaskan masing-masing tahapan tersebut! Tuliskan apa saja tahapan siklus Program KOTAKU ditingkat Kelurahan/Desa dan jelaskan masing-masing tahapan tersebut! Pada kegiatan apa titik temu antara kegiatan di tingkat Kota/Kab maupun kegiatan Kelurahan/Desa Sebutkan indicator keberhasilan Program KOTAKU (KPI)? Bagaimana caranya agar target KPI ini menjadi targetnya Program Pemda dan Kelurahan/Desa?