PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Seperti apa pembelajaran berbasis masalah? Pembelajaran diawali dengan pengajuan masalah oleh guru Guru berperan sebagai fasilitator dan mentor bukan sebagai penyelesai masalah
Masalah seperti apa? Masalah kontekstual (dekat dengan kehidupan siswa) Masalah di dunia nyata (bukan imajinasi) Melibatkan aktivitas kognitif, afektif dan psikomotorik siswa (tidak hanya diselesaikan di atas kertas) Masalah yang diajukan sesuai tingkat kesiapan siswa (law of readiness) Penyelesaian masalah semaksimal mungkin melibatkan beberapa bidang pengetahuan (IPA, IPS, Matematika, dll)
Perhatikan gambar berikut ini Kegiatan Pembagian BLSM
Siswa diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu Siswa diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Guru menstimulasi dengan pertanyaan Kemudian, siswa diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Guru mengeksplorasi masalah yang diajukan siswa, guru membimbing siswa berpikir kritis
Langkah Operasional PBL 1. Konsep Dasar Guru memberi bekal petunjuk, referensi, keterampilan yang diperlukan siswa Siswa mendengarkan, berlatih 2. Pendefinisian Masalah Guru menyampaikan skenario atau permasalahan Siswa berpendapat, memberi tanggapan terhadap skenario secara bebas
Langkah Operasional PBL lanjutan... 3. Self learning Siswa mencari referensi, mencari informasi lanjutan, menyusun laporan (di rumah/di lingkungan sekolah) 4. Pertukaran pengetahuan Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok (di kelas) 5. Penilaian
TUGAS Carilah permasalahan yang dapat diajukan untuk PBL Mata pelajaran apa saja yang mungkin terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut?