Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN
Prinsip - Prinsip Bimbingan dan Konseling
Masalah-masalah BELAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 Oleh : LUGTYASTYONO BN Tugas.
FUNSI, PRINSIP-PRINSIP DAN ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh Dra. Salmah Lilik, M.Psi
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Harun Imansyah Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA - UPI
PEMAHAMAN DAN PENANGANAN TERHADAP KASUS
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Manusia dan Penderitaan
Om swastyastu.
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
KEPRIBADIAN.
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Keberhasilan belajar dan mengajar
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
Studi Kasus.
NAMA KELOMPOK 5 : NASRIA IKA NITASARI / ARI TRI MARIA /
Masalah-masalah dalam belajar
KESUKARAN BELAJAR PART III
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Penyesuaian Diri PTIK.
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
MANFAAT KRIMINOLOGI DAN VIKTIMOLOGI BAGI HUKUM PIDANA
PEMECAHAN MASALAH SISWA
POKOK BAHASAN Pertemuan 9
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Konsep CBSA.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
Masalah-masalah BELAJAR
Asas-asas Bimbingan Konseling
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
PRINSIP DAN ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Masalah-Masalah BK Pendidikan
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
STKIP Kusuma Negara Jakarta
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
STUDI KASUS MENCERMATI MASALAH ARTI STUDI KASUS
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA FKIP EKONOMI AKUNTANSI-2B
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
1. NURLELI 2. KARTINI BAHRUM 3. RISWAN 4. HELMI 5. BASRIADI KELOMPOK 3.
POLA 17 (+) BK Ber Keluarga Keber -Agamaan Tampilan Kepustakaan
BAB 3 : TEKANAN EMOSI DALAM KALANGAN MURID
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KEPRIBADIAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang PENANGANAN KASUS Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang

Pengertian Kasus Kesatuan kondisi yang didalamnya terkandung satu atau sejumlah masalah yang dialami oleh seorang individu (atau kelompok,keluarga,lembaga). Masalah tsb dapat berkenan dengan berbagai aspek perkembangan dan kehidupan individu dalam kaitannya dengan dimensi kemanusiaannya.

CIRI-CIRI KASUS Tidak disukai adanya Ingin dihilangkan keberadaannya Dapat menimbulkan kerugian dan/atau kesulitan BAGAIMANA PANDANGAN ANDA TERHADAP KETIGA CIRI TERSEBUT?

MENGHADAPI KASUS PENYIKAPAN PEMAHAMAN PENANGANAN

PEMAHAMAN KASUS Pemahaman yang mendalam untuk mengetahui seluk beluk kasus Suatu kasus seperti gunung es yang terapung dilautan Rincian permasalahan Sebab-sebab Kemungkinan akibat

PENANGANAN KASUS Pengenalan awal tentang kasus Pengembangan ide-ide tentang rincian masalah yang terkandung dalam kasus Penjelajahan lebih lanjut tentang segala beluk kasus Mengusahakan upaya-upaya kasus untuk mengatasi atau memecahkan sumber pokok permasalahan

Penanganan kasus dapat dipandang sebagai upaya khusus untuk secara langsung menangani sumber pokok permasalahan Tujuan utama teratasinya atau terpecahkannya permasalahan Pertanyaan pokok “Upaya apakah yang perlu dilakukan agar kasus tersebut dapat diatasi?” Penganan kasus menghendaki strategi dan teknik-teknik yang sifatnya khas sesuai dengan pokok permasalahan yang akan ditangani.

CARA MENGENALI PERMASALAHAN Deskripsi awal kasus Ide-ide tentang rincian permasalahan,kemungkinan sebab dan kemungkinan akibat Upaya dan hasil penjelajahan lebih lanjut terhadap setiap permasalahan yg terkandung pada kasus tersebut Upaya penanganan secara khsus thd permasalahan pokok yg menjadi sumber permasalahan pada umumnya

KASUS Seorang siswa SMA kelas III-IPS. Laki-laki menunjukkan gejala jarang masuk sekolah, sering melanggar tata tertib sekolah, dan prestasi belajarnya rendah Siswa tersebut sering membolos,terutama kalau akan menghadapi mata pelajaran matematika. Pada akhir tahun yang lalu siswa tersebut termasuk salah seorang siswa yang dipermasalhkan untuk kenaikan kelasnya. Di rumah siswa tersebut tidak mempunyai tempat belajar sendiri; dia belajar ditempat tidur.

Ia banyak membantu kegiatan keluarga sehingga seringkali terlambat masuk sekolah. Data lain menunjukkan bahwa siswa tersebut adalah anak keenam dari sebelas bersaudara. Tiga orang saudaranya sudah berada di PT, dan salah seorang adiknya juga di kelas III-IPA di sekolah yang sama. Siswa tersebut sebenarnya kurang berminat terhadap bidang studi IPA. Dalam menyelesaikan salah satu tugas rumahnya pernah terjadi bentrok dengan salah seorang gurunya.

PELIBATAN PIHAK DAN SUMBER SERTA UNSUR DALAM PENANGAN KASUS Harus seijin orang yg mengalami masalah Bersifat sukarela dan tidak menimbulkan kerugian bagi pihak,sumber dan unsur lain yg dilibatkan Bermanfaat secara efektif dan efisien Dapat disinkronisasi, dipantau dan dikontrol Sesuai dengan asas-asas BK Peranan masing-mnasing pihak dijelaskan secara rinci bagi pihak,sumber,unsur maupun orang yang mengalami masalah

PENYIKAPAN TERHADAP KASUS Penyikapan secara menyeluruh yang mencakup segenap aspek permasalahan yang ada di dalam kasus dan segenap langkah ataupun pentahapan pada sepanjang proses penanganan kasus secara menyeluruh mulai ------------------------------------ akhir

KETERKAITAN KONSELOR SECARA MENYELURUH Penanganan kasus dalam arti umum Pengenalan awal terhadap kasus Pengembangan ide-ide tentang rincian masalah,kemungkinan sebab dan akibat Penjelajahan kasus Penanganan kasus dalam arti khusus Penyikapan terhadap kasus

UNSUR-UNSUR PENYIPAKAN Kognisi Wawasan - kasus dan berbagai Keyakinan permasalahan Pemahaman - pemahaman dan penanganan Penghayatan kasus Pertimbangan dan pemikiran konselor tentang keberadaan manusia Hakikat dimensi kemanusiaan dan pengembangan Pengaruh lingkungan Penerapan pelayanan BK

Afeksi Suasana perasaan Emosi dan kecenderungan bersikap berkenaan dengan keberadaan manusia dengan kausus tersebut Perlakuan Tindakan terhadap kasus yang ditangani Sejak diserahkannya kasus sampai berakhirnya keterlibatan penanganan

UNSUR KOGNISI YANG MENDASARI PENYIKAPAN Keyakinan dan penghayatan bahwa manusia ditakdirkan sebagai mahluk yg paling indah dan berderajat paling tinggi Keyakaian dan penghayatan bahwa keindahan dan derajat paling tinggi itu terwujud dalam bentuk kesenangan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat dalam arti yg seluas-luasnya

Pemahaman dan penghayatan bahwa keempat dimensi kemanusiaan perlu dikembangkan secara serempak dan optimal menuju perwujudan manusia seutuhnya Pemahaman dan penghayatan bahwa dalam perjalanan hidupnya seseorang dapat mengalami berbagai permasalahan yang mengganggu perkembangan keempat dimensi kemanusiaan Pemahaman dan penghayatan bahwa faktor lingkungan, disamping faktor dalam dimensi kemanusiaan, sangat besar pengaruhnya thd pengembangan dimens-dimensi itu sendiri, dan thd timbulnya permasalahan pada diri seseorang

Pemahaman dan penghayatan bahwa pelayanan BK, bersama pelayanan pendidikan pada umumnya mampu memberikan bantuan kepada orang yg sedang mengalami perkembangan dan mengalami masalah demi teratasi masalah mereka Pemahaman dan penghayatan bahwa seseorang yg sedang mengalami masalah tidak seharusnya dianggap terlibat masalah kriminal atau perdata,atau sedang menderita penyakit jasmani atau rohani, atau orang tidak normal

Pemahaman dan penghayatan bahwa permasalahan seseorang yg sebenarnya besar kemungkinan tidak tepat sama dengan yang tampak pada pendeskripsian awal. Oleh karena itu diperlukan upaya pendalaman lebih lanjut. Pemahaman dan penghayatan bahwa diperlukan strategi dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah Pemahaman dan penghayatan bahwa dalam menangani permasalahan perlu dilibatkan berbagai pihak, sumber dan unsur untuk secara efektif dan efisien mengatasi masalah

POLA TINGKAH LAKU AFEKTIF Memberikan penghargaan dan penghormatan yg setinggi-tingginya thd kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun kelompok Berupaya sesuai dengan keahlian, mengembangkan keempat dimensi kemanusiaan secara selaras,serasi dan seimbang menuju perwujudan manusia seutuhnya

Merasa prihatin dan menaruh simpati kepada orang yang mengalami masalah Berusaha seoptimal mungkin menerapkan keahlian yg dimiliki untuk membantu yang bermasalah Bersikap positif thd orang-orang yang mengalami masalah Bertindak hati-hati,teliti,tekun dan bertanggungjawab dalam menangani permasalahan seseorang

Dengan penuh kesabaran mengembangkan wawasan,ide-ide, strategi dan teknik serta menerapkan secara tepat thd permasalahan yg dihadapi seseorang Tidak menahan permasalahan seseorang untuk ditangani sendiri saja,melainkan melibatkan pihak,sumber dan unsur lain Tidak menutup kemungkinanmengalihkan penanganan masalah kepada pihak lain,jika ternyata pihak lain lebih ahli

PERLAKUKAN TERHADAP KASUS DAN UPAYA PENANGANAN Menerima kasus yg dipercayakan kepadanya dengan penuh rasa tanggungjawab Mengembangkan wawasan tentang kasus itu secara lebih rinci,tentang kemungkinan sebab timbulnya setiap permasalahan, dan kemungkinan akibat-akibat yang akan timbul bila tidak tertangani

Mengembangkan strategi dan menerapkan teknik-teknik yang tepat untuk mengatasi sumber-sumber pokok permasalahan Melibatkan berbagai pihak,sumber dan unsur apabila diyakini hal tersebut akan membantu pemecahan masalah Mengkaji kemajuan upaya pemecahan masalah: sampai seberapa jauh upaya tersebut telah membuahkan hasil

TUGAS 1.Bagaimana pandangan anda terhadap ketiga ciri kasus berikut ini: a. tidak disukai adanya; b. ingin dihilangkan keberadaannya; c. dapat menimbulkan kerugian dan/atau kesulitan Diskusikan dan kemukakan beberpa contoh masalah dan terapkanlah ciri-ciri tsb thd masalah yang menjadi contoh Anda itu

2. Carilah sebuah kasus yang Anda ketahui pernah terjadi. a. Deskripsikanlah kasus itu secara singkat b. Tunjukkanlah masalah-masalah yang terkandung dalam kasus itu dan kaitkan dengan keempat dimensi kemanusiaan c. Konsep atau ide apakah yang Anda mun- culkan berkenaan dengan: (1) rincian setiap masalah (2) kemungkinan sebab-sebab (3) kemungkinan akibat yang akan timbul apabila masalah itu tidak teratasi

3. Apa yang akan terjadi apabila konselor menganggap bahwa kasus yang dihadapkan kepadanya merupakan: a. kasus yang ringan? b. kasus yang berat ? 4. Konselor dituntut untuk bersikap positip terhadap kasus. Apa yang akan terjadi jika konselor bersikap negatif terhadap kasus? Jelaskan dengan disertai contoh.