PENGELOLAAN PENDIDIKAN ISLAM DI JAWA TIMUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2013
DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Dikdasmen
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
Lembaga Pendidikan Madrasah
PENGENALAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA MADRASAH
HASIL PENDATAAN/SENSUS SPM DIKDAS TAHUN 2014 MI & MTs
Surabaya, DESEMBER 2014 PENDIRIAN MADRASAH YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH DAN PENEGERIAN MADRASAH YANG DISELENGGARAKAN OLEH MASYARAKAT.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK
Disampaikan Oleh : Drs.H.Andi M.Darlis,M.Pd.I
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
Oleh : Drs. H. JAMUN EFENDI,M.Pd.i
Peningkatan Layanan Pendidikan
BIO DATA NARASUMBER Nama : Drs. H. DAH SAEPULLAH, M.M.Pd.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
Telaah Kurikulum Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
KELOMPOK KERJA GURU PAI SD/MI KECAMATAN SUNGAI BEDUK
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI AKREDITASI TAHUN 2017
MODEL PROSES PEMENUHAN STANDAR
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
ANALISIS DAN EVALUASI KTSP Oleh : Bb. Sujatmiko
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
“AKREDITASI BERMUTU UNTUK PENDIDIKAN BERMUTU”
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
“Madrasah lebih baik lebih baik madrasah” (prespektif Manajemen)
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH INSTRUMEN MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
RADAR PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN (PMP). KONDISI MUTU PENDIDIKAN KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2016 TENTANG SARANA DAN PRASARANA Dari hasil Pemetaan Mutu Pendidikan.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Oleh : KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH
Oleh : KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
1 PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016.
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Transcript presentasi:

PENGELOLAAN PENDIDIKAN ISLAM DI JAWA TIMUR Madrasahku Kebanggaanku – Madrasahku Menyelamatkanku PENGELOLAAN PENDIDIKAN ISLAM DI JAWA TIMUR Oleh : SYAMSUL BAHRI Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsi Jawa Timur KEMENTERIAN AGAMA KANWIL KEMENAG JAWA TIMUR Jl. Raya Bandara Juanda no 26 Sidoarjo

Madrasah Jawa Timur Jenjang Negeri Swasta Jumlah Roudlatul Athfal (RA) - 6.874 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 146 6.984 7.130 Madrasah Tsanawiyah (MTs) 183 3.292 3.475 Madrasah Aliyah (MA) 90 1.553 1.643 419 18.703 19.122

Tenaga Pendidik (TENDIK) Jenjang PNS/ASN GBPNS Jumlah Roudlatul Athfal (RA) 503 30.184 30.687 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 7.064 79.672 86.736 Madrasah Tsanawiyah (MTs) 7.763 57.991 65.754 Madrasah Aliyah (MA) 4.340 32.393 36.733 19.670 200.240 219.910

DATA KINERJA

KINERJA PELAYANAN GURU 73,9 69,9 66,7

KOMITMEN GURU

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KELAS 81,8 78,4 77,2 77,1

Capaian Akreditasi 2015 53% 48% 21% 17% 15% 13% 18% 9%

Rata-Rata Pemenuhan Standar Jenjang SD/MI Tahun 2015 SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

Rata-Rata Pemenuhan Standar Jenjang SMP/MTs Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

Rata-Rata Pemenuhan Standar Jenjang SMA/MA Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

Hasil UKG PNS pada MIN dan MTsN 2015 Rata-rata UKG MIN 49,37 Nilai Terendah UKG MIN 13,33 Nilai Tertinggi UKG MIN 86,67 Kota Surabaya merupakan kota dgn Rata-rata tertinggi UKG yaitu 55,39 Kab. Sampang dengan rata-rata UKG terendah yaitu 38,72 MTsN Rata-Rata UKG MTsN 47,90 Nilai Terendah UKG MTsN 10,00 Nilai Tertinggi UKG MTsN 86,67 Kabupaten Sumenep dengan Rata-rata tertinggi nilai UKG yaitu 52,72 Kab. Bondowoso merupakan daerah dengan rata-rata UKG terendah yaitu 26,91

KESIMPULAN JENJANG SD/MI PEMENUHAN STANDAR TERENDAH SD/MI: SKL SARPRAS SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015 REKOMENDASI SD/MI Siswa agar mendapat kegiatan terprogram seperti kehidupan pribadi, kemampuan sosial dan kegiatan ekstrakulikuler serta diikuti oleh hasil karya siswa seperti penugasan keterampilan siswa, hasil portofolio siswa, karya tulis dan laporan studi kunjungan ke museum dll Agar memprogramkan pemenuhan dan peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga layanan khusus Merencanakan program peningkatan sarana pendidikan ( laboratorium, ruang kelas, ruang pendukung, jamban UKS) yang dapat mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah/madrasah Agar diprogramkan penguatan kemampuan Kepala sekolah/madrasah dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan sekolah/madrasah dan layanan pendidikan yang lebih baik SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

KESIMPULAN JENJANG SMP/MTs. PEMENUHAN STANDAR TERENDAH SMP/MTs: SKL TENDIK SARPRAS SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015 REKOMENDASI SMP/MTs Agar diprogramkan pembinaan pada Pendidik sehingga mampu mengembangkan ketrampilan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar melalui karya tulis, pemanfaatan sumber-sumber belajar dan mengembangkan IPTEK seiring dengan perkembangan jaman. Keterbatasan Tenaga kependidikan perlu direncanakan pemenuhan serta peningkatan kompetensi tenaga kependidikan khusus melalui workshop maupun diklat terencana sehingga dapat memenuhi kebutuhan kekurangan tenaga kependidikan khusus. Agar diupayakan program khusus guna pemenuhan sarana pendukung kegiatan pendidikan (laboratorium, perpustakaan, UKS, Jumlah Jamban) agar dapat mendukung kegiatan pelaksanaan pembelajaran di sekolah/madrasah. Agar diprogramkan penguatan kemampuan Kepala sekolah/madrasah dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan sekolah/madrasah dan layanan pendidikan yang lebih baik SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

KESIMPULAN JENJANG SMA/MA PEMENUHAN STANDAR TERENDAH SMA/MA : SKL TENDIK SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015 REKOMENDASI SMA/MA Agar diprogramkan pemenuhan dan peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan baik Guru Maupun Tenaga Layanan khusus ( Pustakawan, Laboran, dan Tata usaha) Sesuai dengan Kualifikasi Minimum S1 sesuai mata pelajaran yang diampu, agar pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal Supaya program kegiatan Sekolah /madrasah disusun dengan baik sehingga mampu meningkatkan pengalaman siswa dalam belajar IPTEK, Sosial dan Budaya Agar diprogramkan penguatan kemampuan Kepala Madrasah dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan madrasah SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015

TATA NILAI PENGELOLAAN PENDIDIKAN INPUT VALUES PROCESS VALUES OUTPUT VALUES Nilai-nilai yang diharapkan ditemukan dalam diri setiap Guru Madrasah Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja Kemenag, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi keunggulan Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berkepentingan terhadap Kemenag PENYELENGGARA DAN PENGELOLA PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG PRIMA BERORIENTASI KEPADA KEPENTINGAN PEMAKAI LAYANAN PENDIDIKAN Amanah Profesional Antusias dan Bermotivasi Tinggi Bertanggung Jawab dan Mandiri Disiplin Peduli dan Menghargai orang lain Belajar Sepanjang Hayat Visioner dan Berwawasan Menjadi Teladan Memotivasi (Motivating) Mengilhami (Inspiring) Memberdayakan (Em powering) Membudayakan (Culture-forming) Taat Azas Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka KerjaTim Akuntabel Produktif (Efektif dan Efisien) Gandrung Mutu Tinggi (Service Excellence) Dapat Dipercaya (Andal) Responsif dan Aspiratif Antisipatif dan Inovatif Demokratis, Berkeadilan, Dan Inklusif

Total Quality Management in Education Continuous Improvement Perbaikan secara terus menerus Quality Assurance Menentukan standar mutu Change of Culture Perubahan kultur Upside-down Organization Perubahan organisasi Keeping Close to the Custumer Memepertahankan hubungan dengan pelanggan 17/01/2019 Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah

Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah Latar Belakang Pengaruh Sistem global yang cenderung kontemporer Mis: Industri komputer, HP, Penjualan online, Franchais dll. Hadirnya Model Pengelolaan Pendidikan Berbasis Industri “jasa” Pendididkan Dituntut untuk Konsisten dalam Perbaikan untuk Mencapai Kepuasan Pelanggan 17/01/2019 Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah

Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah Customer-Pelanggan Pelanggan Internal Misalnya: Manajer, guru, staff, dan penyelenggara pendidikan Pelanggan External Misalnya: Masyarakat, Pemerinta Dunia usaha dan Dunia Industri (DU-DI) 17/01/2019 Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah

1. Continuous Improvement Pengelola Pendidikan Harus melakukan perbaikan dan peningkatan secara terus menerus untuk menjamin tercapainya standar mutu yang ditetapkan Jika tuntutan pelanggan berubah Maka sekolah juga harus merubah Standar mutu dan memperbaharui komponen

2. Quality assurance (menentukan standar mutu) Standar Nasional Pendidikan (SNP) Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Standar Sarana Prasarana Standar Penilaian Standar Pengelolaan Madrasah harus secara terus-menerus melakukan peningkatan pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) Misalnya melalui Reviuw kurikulum, supervisi maupun evaluasi untuk memastikan bahwa SNP bisa terlampaui.

Upaya membangun budaya mutu: Perumusan keyakinan bersama 3. Change of Culture (perubahan Kultur) Membangun kultur MUTU atau BUDAYA MUTU Mutu Hasil dan Mutu Proses Melaui Rekayasa dan Motivasi Upaya membangun budaya mutu: Perumusan keyakinan bersama Intervensi Nilai-nilai keagamaan Perumusan Visi dan Misi

4. Upside-down organization (Perubahan organisasi) Sistem konvensional Kepala Waka Guru Staff pendukung

Peserta Didik Sistem Paca Implementasi Schooll Based Manegement (SBM) Tim – Guru dan staff Kepala

5. Keeping Close to the Customer (Mempertahankan Hubungan dengan Pelanggan) Berbagai Informasi antara sekolah dengan “pelanggan” harus terus-menerus dipertukarkan agar sekolah terus bisa melakukan up date kualitas /mutu layanan Izinkan pelanggan untuk: Berkunjung Mengamati Menilaiai Memberi masukan

K U C I N Y A . . . ? KOMITMEN Untuk ........ KERJA KERAS KERJA IHLAS KERJA CERDAS KERJA TUNTAS

SEKIAN TERIMA KASIH