Pembimbing: dr. Kemalasari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SK & SD Standar Kompetensi Memahami penyakit parkinson
Advertisements

Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Results of a multicentre randomised controlled trial of statistical process control charts and structured diagnostic tools to reduce ward-acquired meticillin-resistant.
Proses Asesmen Pokok bahasan 2.
Statistik Parametrik.
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Kaulana Kaulan Pembimbing Dr. F.X Soetejo Sp.S (K)
DEPRESI DAN PENYAKIT JANTUNG
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes.
GANGGUAN AFEKTIF & BUNUH DIRI
DRUG RELATED PROBLEM YENI FARIDA S.FARM., APT.
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
Prognosis post Cerebral Anoxia pada Dewasa: Apa peranan EEG?
Mira Febrina Teknik Industri
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
created by Vilda Ana Veria Setyawati
Stadium klinis HIV/AIDS
Tes Psikologi.
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Uji Hipotesis Dep Biostatik FKM UI.
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
Demensia Vs Pikun.
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
PERBEDAAN NILAI RATA-RATA UNTUK LEBIH DARI DUA POPULASI
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
KRUSKAL-WALLIS.
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
SK & SD Standar Kompetensi Memahami penyakit parkinson
SKRINING.
Acupuncture for the sequelae of Bell’s palsy: a randomized controlled trial Dimas Wahyu P.
Dionissa shabira FK UPN “Veteran” Jakarta
ERGONOMI.
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Association of Benign Recurrent Vertigo and Migraine in 208 Patients
RIZA HUDA PRATAMA RAHAYU
- JURNAL READING - Farikha Ni’matul Maghfiroh
Effect of Exercises on Quality of Life in Women
Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
TOPIK NO Keterangan Hlmn, Jelaskan Judul dan abstrak 1 Subyek penelitian 581, pada judul tidak dijelaskan, namun pada abstrak di jelaskan Memberikan ringkasan.
Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc
Post-Stroke Epilepsy in Young Adults: A Long Term Follow Up Study
IKHTISAR PERAWATAN PASIEN HIV/ART
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
JOURNAL READING Mucuna Pruriens pada Penyakit Parkinson : A Double-Blind, Randomised, Controlled, Crossover Study PEMBIMBING : Dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan,
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S
GANGGUAN MOOD MENETAP SIKLOTIMIK & DISTIMIK.
Penyakit Parkinson Oleh : Ika Hardiyanti B C Advisor : dr. Andi Farida Supervisor: dr. Abdul Muis, Sp. S(K)
FATHAILLAH LIESTANTO NPM : PROPOSAL SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MATARAM PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN.
PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP KUALITAS TIDUR PERAWAT DI RUANG INTERNE RSUD SOLOK TAHUN 2017 PENELITIAN KEPERAWATAN DASAR RIRIN AFRIMA YENNI
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
BRAIN STRUCTURE AND COGNITION 3 YEARS AFTER THE END OF AND EARLY MENOPAUSAL HORMON THERAPY TRIAL DEBBY SHERLY AMANDA
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
JOURNAL READING ACE Polimorfisme dan Penggunaan ACE Inhibitors: Efek Terhadap Kemampuan Daya Ingat PEMBIMBING : dr. Setiawan, Sp.S DISUSUN OLEH : Desi.
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
Efikasi dari Obat Antidepresi untuk Gejala Depresi pada Penyakit Parkinson : Sebuah Penelitian Meta-analisis Chuanjun Zhuo, MD, PhD, Rong Xue, MD, Lanlan.
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
Journal Reading Efficacy and Safety of Acupuncture for Dizziness and Vertigo in Emergency Department: a pilot cohort study Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia.
Migrain Without Aura; A New Definition
Pembimbing : dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S Siska Sulistiyowati
Transcript presentasi:

Pembimbing: dr. Kemalasari The Impact Of Deep Brain Stimulation On Sleep And Olfactory Function In Parkinson’s Disease Pembimbing: dr. Kemalasari

Perkenalan

Stimulasi Otak Dalam (DBS) dinyatakan lebih efektif dibandingkan terapi obat-obatan dalam meningkatkan fluktuasi motorik pada pasien PD tertentu, pengaruhnya dalam gejala non motorik masih relatif sedikit di ketahui. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh DBS pada nukleus subtalamik bilateral (STN) pada tidur dan fungsi olfakrorius pada PD

Material

Sampel: 11 orang (8 pria 3 wanita) dengan STN DBS (stimulasi otak dalam pada nukleus subtalamikus) di Essex Centre For Neurological Sciences.

Metode

Kualitas tidur pasien dievaluasi dengan Parkinson’s Disease Deep Scale (PDSS). Uji olfaktori dilakukan dengan University Of Pennsylvania Smell Identification Test (UPSIT). Pasien diklasifikasikan menjadi 3 kelompok dengan skor berdasarkan gender: anosmia <20, hiposmia = 20-33 (pria) dan 20-34 (wanita), normosmia =>33 (pria) dan >34 (wanita)

Pemeriksaan lain dilakukan menggunakanUnified Parkinson’s Disease Rating Scale (UPDRS) part III (gangguan motorik), Beck Depression Inventory (BDI) (depression) dan Parkinson’s Disease Questionnaire (PDQ-39)(quality of life)

Hasil

Rata-rata usia pada saat diagnosis adalah 43 tahun dan rata-rata durasi penyakit pada operasi DBS adalah 134 bulan. 9 dari 11 (82%) pasien memiliki skor PDSS lebih tinggi pada 6 bulan pertama, mengindikasikan perbaikan subjektif pada kualitas tidur. (rata-rata 113,2 vs 95,9; uji t berpasangan p=0,050).

Dibandingkan dengan pre DBS, mayoritas pasien juga memiliki skor PDSS lebih tinggi pada follow up lanjut. 7 dari 8 (88%) pada tahun pertama, 6 dari 6 (100%) pada tahun kedua, dan 5 dari 7 pasien (71%) pada tahun ketiga. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada seluruh periode follow up berkaitan dengan varian inter individu besar ( one way ANOVA, p=0,159)

PDSS sub domain Pre- DBS 6 Bulan % Perubahan Harga p Kualitas tidur 5,11 5,79 +53,2% 0,228 Onset tidur/pengaturan 6,49 7,19 +17,3% 0,051 Kurang istirahat malam hari 6,06 7,49 +135,8% 0,206 Psikosis malam hari 9,15 9,01 -1,0% 0,230 Nocturia 5,69 6,91 +28.,0% 0,137 Gangguan motorik malam hari 7,09 7,92 +18,7% 0,457 Rasa segar setelah tidur 4,93 6,35 +53,0% 0,136 Tertidur siang hari 5,61 8,09 +37,0% 0,935

3 pasien dieksklusi dari analisis olfaktori karena data yang hilang. Seluruh pasien PD mengalami gangguan penciuman (5 anosmia, 3 hiposmia). 1 pasien diklasifikasi ulang dari anosmia menjadi hiposmia setelah 6 bulan, namun sisanya tetap sama. Tidak terdapat korelasi signifikan antara perubahan PPDS/UPSIT dan perubahan parameter klinis (skor UPDRS part III, skor BDI atau levodopa equivalent daily dose)

Diskusi

Hasil awal mengindikasikan DBS mengarah pada perbaikan kualitas tidur subjektif dalam berbagai domain. Penelitian polisomnografi sebelumnya menunjukkkan bahwa pasien dengan STN DBS bilateral telah mengalami perbaikan waktu tidur total dan efisiensi tidur

Hasil kami pada uji olfaktori menunjukkan tidak ada pengaruh pada STN DBS pada fungsi olfaktorius 3 penelitian sebelumnya  ada perbaikan signifikan pada identifikasi bau mengikuti stimulasi STN STN DBS mungkin meningkatkan aktivitas neuronal orbitofrontal dan korteks olfaktori primer,  pengaruh positif fungsi kognitif memproses informasi olfaktorius.

Kesimpulan STN DBS bilateral terbukti secara subjektif meningkatkan kualitasn tidur, namun tidak ditemukan perubahan signifikan pada fungsi olfaktori.